• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Gubri Tepis Dugaan Adanya Gerakan Riau Merdeka, Plt Wakil Ketua PPM Riau: Jangan Rusak Persatuan di Bumi Lancang Kuning

PantauNews

Kamis, 14 Agustus 2025 20:41:09 WIB
Cetak

PANTAUNEWS, PEKANBARU,- Isu adanya rencana deklarasi Riau Merdeka kembali mencuat dan memicu polemik di tengah masyarakat. Sebagaimana berita beredar, mantan anggota BIN Kolonel Infanteri (Purn) Sri Radjasa Chandra dalam podcast di akun YouTube Forum Keadilan TV, Kamis (7/8/2025) menyebut adanya rapat tertutup pendukung Jokowi membahas gerakan separatis tersebut.
Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa isu Riau Merdeka yang sempat mencuat di media sosial merupakan gerakan lama yang tidak ada lagi hingga sekarang. Menurutnya, kondisi di Riau saat ini kondusif dan masyarakat tetap fokus pada pembangunan daerah.

“Riau Merdeka saya rasa ya itu wacana lama ya, artinya sejauh ini belum saya lihat ada tokoh yang menggerakkan itu. Di Riau masih adem-adem aja, biasa-biasa saja tidak ada gerakan itu,” kata gubernur, Kamis (14/08/2025).
Ia mengimbau semua pihak untuk tidak berlebihan menanggapi isu tersebut. Gubernur Abdul Wahid menjelaskan, membesar-besarkan wacana semacam itu justru berpotensi mengganggu fokus pembangunan yang sedang dijalankan.
“Ya, jangan terlalu di framing soal-soal begitu. Kita sekarang ini adalah bagaimana membangun Riau dan membangun Indonesia, Riau tetap bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Isu itu hoaks dan tidak berdasar,” tegas Abdul Wahid. ” tegasnya beberapa Waktu lalu.

Gubri Abdul Wahid menilai, yang lebih tepat untuk diperjuangkan adalah status Daerah Istimewa Riau (DIR), sebagaimana yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh. Status tersebut dapat memberikan keleluasaan pengelolaan daerah, termasuk dalam sektor budaya, pemerintahan, dan pengelolaan sumber daya alam.
Wacana DIR lebih realistis karena tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun memberi ruang khusus bagi kearifan lokal dan kebutuhan daerah. Ia menambahkan, status tersebut akan memperkuat Riau sebagai salah satu daerah strategis di Sumatera.
“Yang betul itu ada keinginan Daerah Istimewa Riau. Istimewa kan seperti Jogja dan Aceh,”tutup Gubernur Riau.

TERKAIT
  • Masuki New Normal, Rapid Test Dilaksanakan Pada Pedagang Pasar Bundaran di Kota Dumai
  • 3 Bulan Pedagang TBG Tidak Berjualan,Pengelola Belum Memberi Solusi
  • Data BPS, Nilai Tukar Petani Riau Turun 3,38 Persen

Sementara itu, Plt Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Riau, Fadila Saputra menegaskan bahwa isu Riau Merdeka dapat merusak persatuan di Bumi lancang kuning. Provinsi Riau adalah negeri yang menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan.
“Banyak Pejuang NKRI di Riau yang berjuang merebut kemerdekaan dari penjajahan. Pejuang NKRI mengorbankan seluruh harta, benda, bahkan nyawa untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan dirusak jerih payah pengorbanan para pejuang di Riau dengan isu yang tidak benar,” tegas Putera Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
Dikatakannya lagi, dirinya sangat mendukung atas rekomendasi LAMR untuk pembentukan daerah Istimewa Riau (DIR) untuk pelestarian adat dan budaya melayu. Apalagi bagaimana perjuangan dan Kecintaan kerajaan di Riau seperti Kerajaan Siak dan Indragiri yang ikhlas dan bersedia bergabung dengan NKRI dan menyerahkan kekuasaannya untuk Indonesia Merdeka dan berdaulat.

“Kita menilai yang harus diperjuangkan adalah pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR), dengan tujuan pelestarian adat dan budaya melayu yang lebih kuat untuk kesejahteraan masrayakat Riau,” ujar Cicit Panglima Perang (Hulubalang) Kerajaan Siak Sri Indrapura dari suku Bentan ini.
Diitambahkannya, saat ini kita harus mendorong agar pemerintah provinsi Riau untuk membangun Riau lebih baik lagi. Semua pihak harus mendukung Gubernur Riau dalam upaya merebut anggaran di pemerintah pusat.
“Kedepannya Mari kita dukun Gubernur Riau untuk merebut Dana Bagi Hasil dan pembangunan kawasan ekonomi terkait skema baru Dana Bagi Hasil (DBH) dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Riau,” ujarnya. ***
kita ketahui bahwa Riau menghasilkan produk senilai Rp1.112 triliun pada 2024. Jika 10 persen saja dikembalikan ke daerah, maka Riau bisa memperoleh lebih dari Rp100 triliun untuk memperkuat kapasitas fiskal.
” Kita dukung Gubri Wahid untu meminta dukungan Presiden untuk menetapkan sejumlah wilayah sebagai free trade zone dan KEK. Beberapa daerah yang diusulkan antara lain Pulau Rangsang, Bukit Batu, Buton, dan Tenayan. karena Letak Riau sangat strategis, di jantung Sumatera dan dekat jalur perdagangan internasional. Kalau ini dikembangkan, akan memberi dampak ekonomi besar bagi daerah dan nasional,” tutup Ketua Umum Putera Pejuang Penerus Bangsa Provinsi Riau ini. ***

Sumber : DPP AMI


 Editor : Dedi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Gelar Prapid Jilid II, Kasus Dugaan Korupsi 'SPPD Fiktif Massal' DPRD Rohil Segera Terkuak

Ratusan Korban Investasi Bodong 'Serbu' Polres Inhu

Kejaksaan Negeri Bengkalis Musnahkan Barang Bukti Yang Sudah Inkracht

Diduga Edarkan Sabu, Seorang Warga Lubuk Gaung Dibekuk Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai

4 Pencuri Panel Lampu Tenaga Surya Dibekuk Polsek Kuantan Mudik

Babak Baru Perselisihan Hubungan Industrial, Undangan Bipartit Pertama SPN Dumai Tidak Dihadiri Perusahaan PT Semesta Raya Cemerlang

Polsek Dumai Barat Ringkus Dua Tersangka Kasus Judi

Satlantas Polres Dumai Laksanakan Program Bulan Tertib Helm

Sengketa Lahan Ratusan Hektar Antara Poktan TDB dan PT KPC Bergulir ke Mahkamah Agung

Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Gangguan Keamanan Serta Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Rohil Laksanakan Sispamako dan Sispam Kota

Arogansi Security DIC Berbuntut Panjang, Masyarakat Hukum Adat Dumai Bawa Kasus ke DPRD

Satu Tewas Di Wisata Air Terjun Selanca, Ini Penjelasan Polres Rohul

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 331 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved