Kejari Dumai Canangkan Zona Integritas Menuju WBBM 2025: Komitmen Pelayanan Bersih dan Humanis
PANTAUNEWS, DUMAI , 13 Februari 2025 – Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai resmi mencanangkan komitmennya untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2025. Langkah ini ditandai dengan Apel Pencanangan Zona Integritas yang berlangsung pada Senin, 6 Januari 2025, di halaman Kantor Kejari Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim No. 20, Kota Dumai.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Pri Wijeksono, S.H., M.H., dan dihadiri oleh seluruh jajaran Kejari Dumai, termasuk para Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubbagbin), Kepala Sub Seksi (Kasubsi), Kepala Urusan (Kaur), para Jaksa, Pegawai, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
Komitmen Anti-Korupsi dan Peningkatan Pelayanan Publik
Dalam amanatnya, Kajari Dumai Pri Wijeksono menegaskan bahwa seluruh pegawai Kejari Dumai harus berpartisipasi aktif dalam membangun satuan kerja yang berintegritas. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam lingkungan Kejaksaan.
“Kami berkomitmen tidak akan melakukan praktik KKN, tidak akan berkomunikasi yang mengarah pada korupsi, tidak akan menerima ataupun memberikan gratifikasi dalam bentuk apa pun. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Pri Wijeksono.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi dan menilai kinerja Kejari Dumai sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga penegak hukum.
Dari WBK ke WBBM: Langkah Lanjutan Reformasi Birokrasi
Kepala Seksi Intelijen Kejari Dumai, Andreas Tarigan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa predikat WBBM diberikan kepada unit kerja yang telah berhasil mengimplementasikan enam area perubahan reformasi birokrasi.
“WBBM adalah kelanjutan dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih Kejari Dumai pada tahun 2023. Kini, fokus utama adalah meningkatkan pelayanan publik yang prima, humanis, dan terus melakukan evaluasi serta perbaikan sistem kerja,” jelas Andreas Tarigan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pencapaian WBBM tidak hanya sekadar label, tetapi juga cerminan dari profesionalisme dan dedikasi Kejari Dumai dalam membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Pelayanan Prima dengan Motto IDAMAN
Di akhir apel, Pri Wijeksono menegaskan bahwa seluruh pegawai Kejari Dumai harus mengedepankan pelayanan prima dalam setiap tugasnya.
“Kami menerapkan motto IDAMAN: Inovatif, Andal, dan Humanis. Ini bukan sekadar slogan, tetapi menjadi pedoman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” pungkasnya.
Dengan pencanangan Zona Integritas menuju WBBM ini, Kejari Dumai bertekad menjadi lembaga penegak hukum yang lebih profesional, bebas dari korupsi, dan semakin dekat dengan masyarakat. Keberhasilan meraih predikat WBBM akan menjadi bukti nyata dari upaya reformasi birokrasi yang berkelanjutan di lingkungan Kejari Dumai.


Berita Lainnya
Dugaan Kasus Korupsi, Kejari Cilacap Geledah Kantor Desa Bulupayung
Pertamina Kilang Dumai Siapkan Mitigasi untuk Peningkatan Keselamatan Kerja
Polsek Sungai Sembilan Uber Penadah di Kecamatan Pinggir Bengkalis
Gelar Prapid Jilid II, Kasus Dugaan Korupsi 'SPPD Fiktif Massal' DPRD Rohil Segera Terkuak
Penyidik Periksa 3 Tersangka soal Pelolosan Impor Tekstil
Diancam Oknum Pinjaman Online, Warga Perum Taman Lestari Sukabumi Lapor Polisi
Satreskrim Polres Bengkalis Ungkap Penggelapan 22 Unit Sepeda Motor
Komitmen Perangi Narkoba, Polres Rohil Musnahkan Barang Bukti Sabu- Sabu Dengan Berat Bersih 79,98 Kg
333 orang Pelaku dan Penonton Balap Liar Diamankan Polres Dumai
Kebakaran Berulang di Kilang Pertamina Dumai, DPRD Riau Minta Negara Hadir Lindungi Rakyat
PH Terdakwa Chandra ini Akan Layangkan 'Surat Cinta' ke Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung
Rutan Dumai Serukan Perang Melawan Narkoba, Kepala Rutan Tegaskan Komitmen Pegawai untuk Jaga Integritas