Fenomena || Berorganisasi
Penulis: Drs.Sofyan, M.Si (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Semangat dan keinginan untuk membentuk organisasi yang bersifat sosial kemasyarakat yang dengan tujuan menjalin silaturahmi yang selama ini jarang dilakukan dan malahan terputus sama sakali disebabkan berbagai hal yang menyebabkanya ingin dirajut kembali telah disepakati bersama.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut telah dilakukan melalui berbagai tahapan dan proses sebagaimana suatu organisasi awal dibentuk dan berakhir pada mendapatkan pengesahan atas keberadaan organisasi.
Sebagai organisasi yang baru dibentuk telah menjadi kelaziman akan melaksanakan yang namanya acara seremonial yakni berupa Pelantikan Kepengurusan dengan berbagai agenda kegiatan dalam upaya mensosialisasikan eksistensi atas keberadaan Organisasi.
Kesepakatan bersama telah diputuskan dan dibentuk kepanitiaan agar agenda tersebut dapat terlaksana sebagaimana harapan bersama.
Dalam perjalanan waktu ternyata berbagai persoalan timbul dan menjadi kendala untuk mewujudkan agenda seremonial tersebut, dimana apapun kegiatan pada akhirnya berkaitan dengan persoalan bagaimana menghimpun dana ? Apa yang akan dilakukan serta siapa sasaran danatur yang diharapkan memberikan Bantuan ? Sementara disatu sisi konsep perencanaan telah matang disusun dan dibahas. Ternyata realitanya banyak fenomena yang perlu dihadapi dan dicari solusi agar tujuan dapat diwujudkan, Sebab menurut Rangkuti (2011 : 36) mengatakan " Fenomena adalah suatu fakta sosial yang terjadi dilapangan".
Semangat untuk mewujudkan agenda pelantikan untuk memperkenalkan eksistensi organisasi yang baru terbentuk salah satu harapakan besar dalam menghimbau dan mengajak anggota organisasi untuk.berpartisipasi atau turut serta membantu fenomena yang dihadapi, dimana harapan partisipasi bukan lagi dalam bentuk Pemikiran, tenaga, namun dalam bentuk Dana atau uang.yang menjadi hambatan untuk melaksanakan agenda tersebut. Sehingga konsepnya lebih mengarah dari kita untuk kita, dan berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Bagaimanapun juga kendala sumber pembiayaan sangat penting, tetap semangat kebersamaan untuk mewujudkan harapan, fenomena yang terjadi mari dicari solusinya dengan tindakan nyata dalam bentuk berpartisipasi seluruh anggota organisasi....


Berita Lainnya
KESIBUKAN || SILATURAHMI
Pilkada dan Calon Tunggal, Kotak Kosong Bukan Pilihan Kosong
Tidak Ada Norma Hukum yang Mengatur Batasan Waktu Maksimal Pengisian Jabatan Wakil Kepala Daerah
Berpikirlah Seperti Orang Minang
Akankah Naiknya Harga Pertamax Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi dan Politik?
Ransom Ware, Siapa Berani Lawan?
EVALUASI ORGANISASI
Gagal dan Sukses
Siapa yang Bersalah Terkait Kelangkaan Minyak Goreng?
Bayar Denda Rp800 Juta ke Kejari Pekanbaru, Agung Irawan: Sudah Dibayarkan Pihak Keluarga Ketiga Terpidana Korupsi
Pilkada 2020 Arena Adu Kekuatan dan Potensi Perang Medsos
Rumor Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia dan Ujian Kebebasan Pers