• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Opini
  • Pekanbaru

Antara Modernitas dan Nostalgia: Kisah Warga Tepian Sungai Siak di Pekanbaru

PantauNews

Rabu, 21 Mei 2025 14:04:24 WIB
Cetak

PANTAUNEWS, PEKANBARU — Di tengah derap modernisasi Kota Pekanbaru, kehidupan masyarakat tepian Sungai Siak (dulu dikenal sebagai Sungai Jantan) menyimpan kisah unik tentang ketegangan antara kemajuan dan tradisi. Meski jembatan-jembatan megah seperti Jembatan Siak I hingga IV telah menjadi simbol konektivitas, segelintir warga masih bertahan dengan cara hidup lama: menjadi nelayan atau penyeberang sampan.  


Di ujung Jalan Sudirman, dekat Jembatan Siak IV, jejak sejarah Pelita Pantai masih tersisa. Di sana, beberapa perahu sampan tertambat di tepian, siap mengantar penumpang yang memilih rute singkat menyeberang sungai. Meski peminatnya kian sepi, para pendayung seperti Abdul Rahman (52) mengaku tetap bertahan. 

"Ini warisan orangtua kami. Meski sekarang lebih sepi, masih ada warga sekitar atau pelancong yang ingin merasakan sensasi tradisional," ujarnya.  

Jasa penyeberangan sampan ini dulunya menjadi tulang punggung transportasi sebelum jembatan dibangun. Kini, di bawah bayang-bayang Jembatan Siak I yang ramai dilintasi kendaraan, aktivitas itu lebih mirip lukisan hidup yang perlahan memudar.  


Bagi generasi 1980-an, Sungai Siak adalah ruang bermain dan sumber kehidupan. Mandi, memancing udang, atau menyusuri sungai dengan sampan dari daerah Tampan hingga Jembatan Siak I menjadi ritual sore yang tak terlupakan. 

"Dulu, di bawah balok kayu yang mengapung, kami bisa menjaring udang besar. Sekarang, airnya sudah berbeda," kenang Hasan Basri (60), warga yang telah puluhan tahun bermukim di tepian sungai.  

Namun, Sungai Siak tak sepenuhnya kehilangan pesona. Di sore hari, kawasan sekitar Jembatan Siak I ramai dikunjungi warga yang menikmati jagung bakar sambil menatap kemerahan langit senja. Tak jauh dari situ, Wan Resto menjadi destinasi favorit untuk bersantai sambil menyeruput kopi, dengan pemandangan jembatan dan sampan-sampan yang lalu-lalang di kejauhan.  



Pemerintah setempat mulai menggarap potensi wisata tepian sungai. Rumah Tuan Kadi, salah satu ikon bersejarah, kini menjadi titik kunjungan wisatawan. Sayangnya, perkembangan ini belum sepenuhnya menyelamatkan tradisi lokal. 

"Kami ingin ada sinergi antara pembangunan dan pelestarian budaya sungai. Sampan bukan sekadar transportasi, tapi bagian dari identitas kami," tegas Sofyan, penulis sekaligus pemerhati lingkungan.  

Di tengah gemuruh kemajuan, sampan-sampan yang masih setia tertambat di pinggir Sungai Siak menjadi saksi bisu pergulatan antara masa lalu dan masa kini. Mereka mengingatkan kita bahwa di balik megahnya jembatan dan gedung, ada denyut kehidupan yang bertahan dengan caranya sendiri.  

Sungai Siak terus mengalir, membawa cerita dari masa ke masa. Di sini, modernisasi dan nostalgia tak selalu bertolak belakang—mereka berdampingan, seperti dua sisi mata uang yang sama. 

Oleh: Sofyan | Dewan Pakar DPP RMB-LHMR/Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkalis


 Editor : Dedi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Pancasila dan Pembumian Sikap Toleransi Beragama

Isu Korupsi dan Dampaknya pada Industri Pertambangan Timah di Bangka Belitung

Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Di Indonesia, Pemerintah Harus Mengambil Langkah

Kontroversi Belanja Media di e-Katalog* Oleh: Lutfah (Pemimpin Perusahaan media siber dan media jetak Java News)

Pasar Tradisional Rakyat

Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

MERANTAU

G20: Mau Dibawa Kemana Perekonomian Dunia?

Sentil KPI, Deddy Corbuzier Bandingkan Aturan Bermasker di Talkshow-Sinetron

Heboh, Warga Binaan Bermesraan Di Lapas Bangkinang

Peran Manajemen Pemasaran dalam Perspektif Teamwork

Pemimpin Inspiratif: Calon Wali Kota Dumai Nomor Urut 3

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1007 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 713 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 487 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved