• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Anies Baswedan dan Rizal Ramli Tak Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan dari Jokowi, Kenapa?

PantauNews

Kamis, 12 November 2020 00:26:23 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda jasa dan kehormatan kepada pejabat tinggi dan menteri pada periode Kabinet Kerja Tahun 2014-2019. Namun, ada beberapa nama sepertiAnies Baswedan, yang memang tidak mendapatkan tanda jasa tersebut.

Selain AniesBaswedanyang merupakan mantan Mendikbud, nama lainnya yang tak mendapat tanda jasa dan kehormatan adalah mntan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Menteri-menteri tersebut memang tidak secara penuh menjabat karena adanya reshuffle kabinet.

Menurut (Kasetpres) Heru Budi Hartono, seharusnya menteri yang bertugas di atas 2 tahun mendapatkan tanda jasa kehormatan. "(Untuk yang di-reshuflle) Ada kekhususan, mungkin nanti ditanyakan ke Pak Menko Polhukam. Hampir semuanya dapat, di atas dua tahun dapat. Detailnya Menko Polhukam sampaikan," katanya, Rabu (11/11/2020).

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19

Seperti diketahui Anies menjabat sebagai Mendikbud kurang dari 2 tahun yakni 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016. Lalu, Sudirman Said menjabat sebagai Menteri ESDM dari 7 Oktober 2014 – 27 Juli 2016. Sementara, Rizal Ramli menjabat dari 12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016.

Menteri Kabinet Kerja yang menjabat di bawah dua tahun lainnya yakni Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Desa/PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, MenPANRB Yuddy Chrisnandi, dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

Namun begitu, ada dua menteri yang menjabat kurang dua tahun mendapatkan bintang tanda jasa utama yakni Menteri Sosial Agus Gumiwang dan MenPANRB Syafruddin. Sementara menteri lainnya seperti Menkeu Sri Mulyani dan mantan Menko Polhukam telah mendapatkan Bintang Mahaputera Adipradana. ***


Sumber : Sindonews.com /  Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 Untuk Buruh Di Kabupaten Tangerang

Menggema: Pembacaan "Janji Laskar Gemoy" dan Konser Dewa-19 Memukau Kota Lampung

Menyikapi Presiden Jokowi Terkait Pertemuannya dengan Partai Demokrat, Tuai Respon dari Sekjen DPP

Soal Dugaan Pemerasan Oleh Empat Wartawan di Manado, Ini Sikap PJS Sulut

Ketua Dewan Pembina CMMI Apresiasi Pengamanan KTT G20 oleh TNI dan Polri

Lakukan Lawatan Ke Bandung, KUP SUTA Nusantara Ikuti Berbagai Rangkaian Kegiatan

Mantan OPM Pernah Usulkan KKB Sebagai Teroris

Ketum PWRI: Media Harus Obyektif dan Sejuk Memberitakan Pemilu 2024

Keras Balasan Ali Fikri Kala Andi Arief Tuding Panggilan KPK Hoax

Program Drive-thru Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Lansia dan Pekerja Wisata

Mahfud Ungkit Nasihat Teddy Minahasa 'Jangan Jadi Polisi Kalau Mau Kaya'

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 526 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1229 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 761 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 454 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved