• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Benarkah Luhut di Balik Bisnis PCR? Jubir Buka Suara

PantauNews

Selasa, 02 November 2021 20:48:46 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Beredar kabar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di balik bisnis PCR selama pandemi COVID-19. Luhut disebut memiliki kaitan bisnis pada PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Pihak Luhut langsung membantah hal tersebut. Menurut Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi, Luhut memang mendapatkan ajakan oleh beberapa kelompok pengusaha membentuk GSI.

Namun dia menegaskan hal itu dilakukan untuk inisiatif membantu penyediaan tes COVID-19, bukan untuk mencari untung di masa pandemi. Dia mengatakan GSI terbentuk di awal pandemi saat penyediaan tes COVID-19 jadi kendala besar di Indonesia.

TERKAIT
  • LSM Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal Kota Dumai Beri Data Keanggotaan Ke Disnakertrans
  • Lapor Struktur Baru, DPC GANN Kota Dumai Silaturahmi Ke Kesbangpol
  • Minang Marentak!

"Terkait GSI, Jadi pada waktu itu, Pak Luhut diajak oleh teman-teman dari Grup Indika, Adaro, Northstar, yang memiliki inisiatif untuk membantu menyediakan test covid dengan kapasitas test yang besar. Karena hal ini dulu menjadi kendala pada masa-masa awal pandemi ini adalah salah satu kendala," ungkap Jodi, Senin (1/11/21).

Jodi menjelaskan ada sembilan pemegang saham di dalam GSI. Kelompok usaha Indika dan Adaro adalah pemegang saham mayoritas di GSI. Luhut punya kaitan di GSI karena perusahaannya Toba Bara Sejahtera ikut memiliki saham di perusahaan tes COVID-19.

Sampai saat ini, Jodi menjelaskan tidak pernah sekalipun ada bagi-bagi keuntungan dalam bentuk dividen dari GSI. Baik untuk Luhut maupun pemegang saham lainnya.

Justru, menurutnya keuntungan GSI malah banyak digunakan untuk memberikan tes gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan petugas kesehatan di garda terdepan. Sudah lebih dari sekitar 60.000 tes yang sudah dilakukan untuk kepentingan membantu masyarakat, termasuk juga membantu di wisma atlet.

"Sampai saat ini, tidak ada pembagian keuntungan dalam bentuk dividen atau bentuk lain kepada pemegang saham," tegas Jodi.

Jodi melanjutkan tidak ada sama sekali upaya cari untung dari GSI, apalagi dia menyebut apa yang dilakukan GSI adalah kewirausahaan sosial. Semua kelompok usaha yang membesut GSI dinilai sudah besar dan memiliki bisnis yang mumpuni dan lebih menguntungkan daripada tes COVID-19.

Dia bilang gedung kantor GSI saja diberikan secara gratis oleh salah satu pemegang sahamnya. Itu dilakukan agar GSI bisa cepat beroperasi pada periode awal dan membantu untuk melakukan testing COVID-19.

"Jadi GSI ini tujuannya bukan untuk mencari profit bagi para pemegang saham. Sesuai namanya GSI ini Genomik Solidaritas Indonesia, memang ini adalah kewirausahaan sosial.

Luhut selama ini terus menerus menyuarakan agar harga tes PCR diturunkan dan bisa dijangkau masyarakat. Hal itu menegaskan tidak mungkin Luhut mau cari-cari bisnis dari alat tes COVID-19.

"Jadi tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtra di GSI, apalagi Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan agar harga test PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat," ungkap Luhut.

Jodi pun menyayangkan adanya isu soal bisnis alat tes COVID-19. Khawatirnya, tak akan ada pihak yang mau mengulurkan bantuan bila tiba-tiba terjadi krisis karena disebut cari untung dari COVID-19.

"Sangat disayangkan upaya framing seperti ini. Ini berpotensi menyebabkan para pihak yang ingin membantu jika terjadi krisis berpikir dua kali," kata Jodi. (*)

 


Sumber : Detik.com /  Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

Pelantikan DPC PJS Belitung: Sinergi dan Profesionalisme Jadi Prioritas

Tetap Patuhi Prokes, Pemdes Wanakerta Gelar Musrenbang Tahun 2021

Kapolri Tekankan Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi

Ketua DPD PJS Sumut: Kita Sesalkan Wartawan Dilarang Meliput Pisah Sambut Kapoldasu

Kadiv Humas Terima Kunjungan Taruna Akpol Angkatan 56

Sejumlah Pakar Hukum Menilai Mardani Maming Tidak Terbukti Melakukan Korupsi, Ini Buktinya

Mantap !! Warga Bekasi Bisa Cetak e-KTP Mirip ATM, Namaya ADM

Peserta Kartu Prakerja Peroleh Insentif Setiap Bulan, Begini Prosedurnya

Anggota DPD-RI Asal Aceh Ingatkan Pemerintah Soal Harga BBM

Menag: Belakangan Ini Kita Rasakan Ada yang Giring Agama Jadi Norma Konflik

Viral Broadcast 'Biaya Tilang Kapolri Baru', Polri Pastikan Hoax

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 531 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1245 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 770 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 455 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved