• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter

PantauNews

Jumat, 29 Mei 2020 06:01:00 WIB
Cetak

Jakarta (PantauNews.co.id) - Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China sangat dibutuhkan di tengah upaya hilirisasi tambang di Indonesia.

Sebab kata Jubir Luhut itu, 500 TKA China yang rencananya datang pada akhir Juni atau awal Juli 2020 itu akan mempercepat pembangunan smelter nikel di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

"Saya akan bicara apa adanya saja. Rencana kehadiran 500 TKA China sekitar akhir Juni atau awal Juli adalah untuk mempercepat pembangunan smelter dengan teknologi RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) dari China," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (28/05/2020).

Menurut jodi, teknologi RKEF akan membuat pembangunan smelter menjadi lebih ekonomis, cepat dan memiliki standar lingkungan yang baik. Bahkan kata dia, teknologi itu juga akan menghasilkan produk hilirisasi nikel yang bisa bersaing di pasar internasional. "Kenapa butuh TKA dimaksud? Karena mereka bagian dari tim konstruksi yang akan mempercepat pembangunan smelter dimaksud," kata dia.

Nantinya kata Jodi, setelah smelter tersebut jadi, TKA asal Negeri Tirai Bambu itu akan kembali ke China.

Ia mengatakan saat smelter beroperasi, mayoritas tenaga kerja dalam negeri akan meneruskan pekerjaan tersebut. Jodi mengungkapkan hal tersebut bukan hal baru. Di Morowali, Sulawesi Tengah kata dia, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sudah menerapkan hal serupa.

Ia mengatakan, saat ini pabrik IMIS telah beroperasi secara penuh, walaupun masih ada sedikit progres pembangunan fasilitas hilirisasi nikel yang sedang dikembangkan.

Saat ini kata Jodi, jumlah tenaga kerja lokal di IMIP berjumlah 39.500 orang. Sementara jumlah TKA China yang bekerja berkisar 5.500 orang. Jadi kata dia, jumlah TKA China masih kisaran 12 persen dari total pekerja.

"Saya yakin jika proses pembangunan smelter yang baru sudah selesai jumlahnya pun akan turun," ujarnya. Sementara itu di kawasan industri Virtue Dragon di Konawe, Jodi menyebut jumlah TKA China yang bekerja ada 706 orang. Sedangkan 11.084 orang adalah tenaga kerja Indonesia.

"Jadi kalau nambah 500 TKA (di Konawe) untuk mempercepat progres konstruksi agar cepat beroperasi sehingga tenaga kerja lokal bisa lebih banyak diserap, apakah hal itu suatu yang salah?," kata dia.

Ia berpendapat, 500 TKA China yang datang nanti dipastikan tidak akan mengambilalih pekerjaan dari tenaga kerja lokal. Menurutnya, kedatangan 500 TKA China justru mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal. Apalagi kata dia, pemerintah sudah menyiapkan para tenaga kerja lokal lewat politeknik yang bekerja sama dengan beberapa universitas misalnya ITB, UI, UGM, dan ITS.

"Kedepan tenaga kerja lokal akan bertambah seiring berjalannya pelatihan keterampilan," kata dia.

Sumber: Kompas.com


 Editor : Dedi Saputra

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Ketum PJS Kutuk Aksi Penganiayaan Jurnalis di Kawarang

Bupati Donggala Kasman Lassa Polisikan Wartawan, Ini Tanggapan Sekretaris DPD PJS Sulteng

Mitra Binaan PT Timah Tbk Friskila Natural Beauty Raih Prestasi UMKM Award Babel

Pocari Sweat Run Indonesia 2022 Kembali Hadir

Aksi Jemput Paksa Wartawan, Ketua DPD PJS Sulut Minta Kapolda Copot Kapolres Tomohon

Cabut Larangan Ekspor, Petani Kelapa Sawit Indonesia Terima Kasih Ke Presiden Jokowi

Dugaan Dicekal Diacara TV Swasta, Berikut Keterangan Kamaruddin Simanjuntak dan Susno Duadji

Rakornas PB Tahun 2021 Tetap Patuhi Prokes

Pergelangan Tangan Bocah 4 Tahun Putus Digigit Komodo

MPW PP Sumsel Sukses Gelar Rapat Pleno, Ini Hasil Rekomendasinya

Diminta Tanggapi Soal Ade Armando, Gibran: Aku Gak Kenal Dia, Semoga Lekas Sembuh

Tiga Ibu Lanjutkan Perjuangan Uji Materil Larangan Narkotika untuk Pelayanan Kesehatan di MK

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 511 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 232 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1208 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 748 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 453 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved