Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
PANTAUNEWS, DUMAI – Suhu pergerakan masyarakat di Dumai dipastikan kembali memanas. Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal) secara terang-terangan Mendesak kepada Kejaksaan Negeri Dumai menetapkan status tersangka terhadap General Maneger dan Maneger HSSE PT. Kilang Pertamina Internasional (PT. KPI) RU II Dumai karena diduga telah menghancurkan barang bukti sehingga Kejaksaan Negeri Dumai sulit mengungkapkankasus dugaan korupsi di PT. KPI RU II DUMAI. 
Karena menurut Fap Tekal, kedua pejabat tersebut diduga telah menghancurkan barang bukti sehingga Kejaksaan Negeri Dumai sulit mengungkapkan kasus dugaan korupsi di PT KPI RU II Dumai.
Desakan ini menjadi motor utama rencana aksi besar Fap Tekal yang akan digelar di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai mulai Selasa, 25 November 2025 hingga Kamis, 04 Desember 2025.
Ketua Umum Fap Tekal, Ismunandar, dalam pernyataannya di sebuah kedai kopi di Jalan Patimura, menyebut bahwa pihaknya merasa "Suntuk" karena sudah terlalu lama menunggu langkah konkret dari Kejari Dumai. Sabtu, (22/11/2025).
“Insyaallah kami akan kembali turun. Kami akan menyampaikan pendapat di muka umum di Gate Kantor Kejari Dumai tentang lambannya proses laporan kami. Karena merasa 'Suntuk', Kami mendesak Kejaksaan Negeri Dumai menetapkan status tersangka terhadap GM dan Manager HSSE PT KPI RU II Dumai karena dugaan penghilangan barang bukti dan dugaan korupsi itu harus dipertanggungjawabkan,” ujar pria yang akrab disapa Ngah Nandar tersebut.
Ia menegaskan Fap Tekal tak akan pernah berhenti menekan Kejari Dumai agar tidak membiarkan kasus ini kabur begitu saja.
“Jangan pernah main-main dengan laporan kami. Kalau itu terjadi, maka siap-siap Kantor Kejaksaan Negeri Dumai akan selalu melayani aksi kami. Kami tidak akan diam ketika laporan kami diperlakukan seolah tidak penting,” tegas Ismunandar.
Menurutnya, sikap tegas Kejari Dumai sangat diperlukan untuk menjaga agar kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tidak runtuh, sekaligus memastikan situasi Kota Dumai tetap kondusif.
Dengan meningkatnya tekanan dari Fap Tekal yang kian menguat, kini semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil Kejaksaan Negeri Dumai.
Masyarakat menunggu sikap tegas, sementara Fap Tekal memastikan bahwa perjuangan mereka belum akan berhenti. Satu hal menjadi jelas, selama proses hukum ini belum menunjukkan titik terang, gelombang aksi dan desakan publik dipastikan terus berlanjut dan Kejari Dumai berada di pusat sorotan yang tak bisa dihindari.***


Berita Lainnya
KAMAR-AKSI Desak Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif 'Massal' Segera Dituntaskan
Seorang Pelaku Jambret Diringkus Polres Dumai, Seorang Lagi DPO
Polres Dumai Berhasil Ungkap kasus Tindak Pindana Penganiayaan
Polres Rohil Laksanakan Sispamako dan Sispam Kota
Arogansi Security DIC Berbuntut Panjang, Masyarakat Hukum Adat Dumai Bawa Kasus ke DPRD
Kanit Binmas Polres Rohil Ipda Azwar Laksanakan Pemantauan dan Pengecekan Satkamling di RT 014 Bagan Barat
Janda Cantik Asal Aceh Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri
Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai Kembali Berhasil Membekuk Seorang Pengedar Shabu
Pemkab Rohil dan Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Gubernur Riau Perbaiki Pagar Jembatan Pedamaran
Kasus Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Akhirnya Minta Maaf
Polri Ungkap TPPU Kasus Narkoba dan Obat Ilegal
Penindakan BALEPRESSED Oleh BEA Cukai Dumai, Sejumlah Barang Bukti Diamankan