Fap Tekal Gedor Kapolres Dumai: Segera Tetapkan Tersangka, Jangan Main Mata dengan Perusahaan

PANTAUNEWS. DUMAI – Gelombang perlawanan pekerja kembali mengguncang Kota Dumai. Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (Fap Tekal) menggelar aksi serentak di dua titik panas: Mapolres Dumai dan gerbang PT Pelindo Dumai. Senin, (22/09/2025).
Di depan Mapolres, massa mendesak Kapolres Dumai untuk tidak lagi bermain mata dengan perusahaan dan segera menetapkan status tersangka serta melakukan penahanan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan sisa upah lembur yang menyeret KSO PT RRP–PT BRA, kontraktor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Dumai.
Tak kalah panas, di gerbang Pelindo Dumai, puluhan massa membakar ban bekas sebagai bentuk perlawanan. Tuntutan mereka jelas: manajemen PT Dumai Bulking harus segera membayar pesangon delapan eks pekerjanya sesuai aturan hukum ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Ketua Umum Fap Tekal, Ismunandar, dengan suara lantang menyampaikan peringatan keras kepada aparat kepolisian.
"Kami bukan datang untuk basa-basi. Kami menuntut Kapolres Dumai segera menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap kasus dugaan penggelapan upah lembur. Jangan sampai kami yang masih sah sebagai pelapor dibuat kecewa. Kami juga mengecam kedekatan Kapolres Dumai dengan pimpinan PT KPI RU II Dumai yang justru terlapor dalam kasus ini. Itu jelas merusak kepercayaan publik!,” tegasnya.
Ismunandar juga menegaskan sikap tegas Fap Tekal di gerbang Pelindo Dumai:
"Sementara aksi di gate PT Pelindo Dumai, kami mendesak kepada pimpinan PT Dumai Bulking untuk membayar pesangon kepada delapan eks karyawannya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi ini adalah sinyal bahwa buruh di Dumai tidak akan diam bila hak mereka diinjak-injak.
"Kami akan terus berdiri di garis depan. Jangan pernah coba-coba mengabaikan jeritan buruh. Kalau hukum tidak lagi berpihak, maka perlawanan di jalan akan semakin membesar!” tutupnya dengan lantang.
Aksi ini menjadi alarm keras bagi aparat dan pengusaha di Dumai: buruh siap melawan, dan keadilan tak bisa ditunda lagi.***
Berita Lainnya
Perumahan Karyawan PT Nagamas Palmoil Lestari Diduga Belum Kantongi IMB
Seorang Wanita Lakukan Percobaan Aksi Bunuh Diri di SPBU Mundam
Unit Reskrim Polsek Medang Kampai Amankan Tersangka Tindak Pidana Penggelapan Dalam Jabatan
Kejaksaan Negeri Dumai Gelar Pemusnahan Barang Bukti
Dua Tersangka Pengedar Sabu Dibekuk Satres Narkoba Polres Dumai
Ditpolair Polda Riau Amankan Kapal Bermuatan 1.062 Dos Rokok Tanpa Cukai Dan Dokumen
Bendahara DPD PJS Sumut Samuel Tampubolon Diduga Dianiaya Kapolres Labuhanbatu
Rutan Dumai Jalin Kerjasama dengan POSBAKUMADIN Kota Dumai
Pelaku Penembakan Di Bukit Kapur Berhasil Dibekuk Tim Gabungan Polres Dumai
Diduga Terkait Illegal Logging, 3 Tersangka Diringkus Polres Dumai
Kejari Cilacap Tahan Dua Tersangka
Tiga Pelaku Curat Diringkus Unit Reskrim Polsek Dumai Timur