Pengadaan 8 Mobil Mewah Rp10,4 Miliar,
Erwin Sitompul Sebut Gubernur Riau Pertontonkan Kemewahan, Disaat Sebagian Guru Bantu Haknya Belum Dibayarkan
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait dengan penggandaan 8 Unit Mobil listrik yang merogoh APBD Provinsi Riau sebesar Rp10,4 Miliar, Aktivis pendidikan Riau Erwin Rodimart Sitompul, S.Pd, mengecam keras kebijakan Gubernur H. Syamsuar.
Penyerahan 8 mobil mewah yang nilainya cukup fantantis kepada forum komunikasi perangkat daerah Provinsi Riau ini, sebut Erwin R Sitompul ibarat mempertontonkan kemewahan diatas nasib serta penderitaan Guru-guru Bantu alias Guru Honorer.
"Sejak kepemimpinan Gubernur Syamsuar, gaji Guru Bantu di Provinsi Riau tidak pernah naik. Saat ini, kita dipertontonkan dengan hedonisme orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut menghambur-hamburkan uang rakyat," kata Erwin R Sitompul dengan penuh kesal, Jumat (7/4/2023).
Lebih parahnya lagi kata mantan Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau hingga saat ini, dari 9 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Riau, ada gaji yang belum dibayar, termasuk Guru honorer dan TU Sekolah.
"Untuk menghibahkan Pemprov Riau saja mampu, pantas hal ini kita pertanyakan," ketusnya tampak kesal.
Terangnya lagi, dari 8 unit mobil listrik disiapkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Sekdaprov Riau. Selain itu ada juga jatah untuk Kepala Kejaksaan Tinggi Riau dan Kapolda Riau.
Sementara dua unit lainnya akan dipakai oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Badan Penghubung yang ada di Jakarta. Badan Penghubung juga dapat jatah agar dapat dipakai gubernur saat dinas ke ibukota.
“Saat ini, SMK/SMA Negeri juga belum dibayar dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 29 Maret. Karena dana Bos Daerah belum dicairkan ke sekolah - sekolah yang anggarannya ada di Provinsi Riau,” ucap Erwin.
Lanjut Erwin, Gubri Syamsuar terkesan kurang pedulikan dunia pendidikan. Sebelum membeli mobil listrik dengan harga fantastis, tunjangan pejabatnya naik luar biasa ada 1 Kota yang lain belum dibayar.
“Apalagi ini sudah memasuki lebih setengah Ramadhan, dimana hati nurani seorang Gubernur. Sampai saat ini, gaji Guru Bantu Provinsi Riau dari jenjang Dikdas (TK,SD dan SMP), baru Siak, Dumai dan Pelalawan yang baru dibayar, lalu guru bantu lainnya bagaimana,” imbuhnya seraya mempertanyakan.
Erwin sangat kecewa dengan kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar dengan bangganya mempertontonkan kemewahan, disaat gaji Guru Bantu belum dibayarkan.
"Miris hati mereka (guru bantu,red) pak, melihat bapak membagi-bagikan mobil mewah," tukasnya menyampaikan aspirasi guru guru bantu.
Mengingat perjuangan Guru Bantu Provinsi Riau dari 10 Kabupaten/ Kota, Erwin mengenang bahwa mereka telah 'mati-matian' serta memperjuangkan suara kemenangan Syamsuar - Edi Natar saat Pilkada 2017 silam.
“Dimana saat kampanye lalu, beliau (Syamsuar,red) berjanji akan memperjuangkan nasib gaji guru honor, tapi buktinya semuanya omong kosong," kenang Erwin.
Biasanya sebelum bulan Ramadhan gaji sudah di bayar. Namun semenjak kepemimpinan Gubernur Syamsuar, terkesan nasib guru - guru bantu ini diabaikan.
"Dulu saya merupakan tim relawan pemenangan beliau saat mengikuti Pilkada Riau 2017 silam. Tapi saat ini saya sangat kecewa, ibarat pepatah Melayu 'cakap tak sesuai bikin'," pungkas Aktivis pendidikan penuh kesal. (*)
Penulis: Edriwan


Berita Lainnya
Kepsek Malah Berkilah Tak Pungut Orangtua/Wali Murid yang Tak Mampu, Pemerhati: Ini Mohon Diusut!
Pernyataan Mosi Tak Percaya 20 Anggota DPRD Dumai Dikabarkan Sudah Sampai ke DPP, Agung Nugroho: Siap Monitor!
Tragis! Pekerja Toko Raisha Celluler Dipecat dan Gajinya Rp900 Ribu Tak Dibayarkan
Survei Lembaga Nasional, Sang Petarung Muda Benny Akbar Masuk Bursa 3 Besar
Proses Vaksinasi, Alasan Ditundanya Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tangerang
Alumni 2001 SMK Erna Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim dalam Bulan Ramadhan
PAC PP Dumai Timur Adakan Kegiatan Silaturahmi, Sebastian Jambak : Kita Kuat Kalau Kita Bersama
Pemdes Pisangan Jaya Kabupaten Tangerang Tetap Aktif dan Berprestasi di Masa Pandemi
Sekretaris Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhamadiyah Kunjungi Poso
Terkait Surat Edaran, Dedi Saputra Berharap Pemerintah Punya Solusi agar Masyarakat Jangan Miliki Rasa Takut
Walikota Dumai Saksikan Peluncuran Koperasi Merah Putih, H Paisal: Mendukung dan Menyukseskan Program Kopdes
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 H, Rutan Dumai Utus Sembilan WBP