• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Hukrim
  • Inhu

Orangtua Cekcok, Anak Jadi Korban Penganiayaan Sekelompok Preman

PantauNews

Sabtu, 12 November 2022 21:29:46 WIB
Cetak
Afolindo RD Pandiangan mengalami luka memar di bahu dan sebagian wajah, yakni dibagian rahang sebelah kiri.

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Seorang anak remaja dibawah umur menjadi korban penganiayaan sekelompok preman yang sehari-hari sebagai tukang parkir di Airmolek, Kecamatan Pasir Penyu.

Afolindo RD Pandiangan (15) mengalami luka memar dibagian bahu dan wajah setelah dianiaya sekelompok preman dan atau tukang parkir pada Kamis (10/11) kemarin.

Wiston Pandiangan, orangtua korban, kepada wartawan menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis petang kemarin sekira pukul 16.00 WIB.

Ketika itu, cerita Wiston, dia akan pulang kerumahnya. Saat melintas disekitar TKP dengan mengendarai mobil, dia dipanggil oleh Zamri dan adiknya Edi, keduanya preman setempat yang kesehatiannya sebagai tukang parkir di Pasar Lama Airmolek.

"Saya dengar dari arah pasar suara  yang memanggil nama saya. Kemudian saya datang dan menghampiri Zamri, yang memanggil tadi. Ketika itu kami, saya dengan Zamri terlibat cekcok mulut. Cekcok itu tepat didepan kedai kopi Asit Airmolek," terangnya, Sabtu (12/11).

Sesaat kemudian, anaknya (korban-red) melintas bersama temannya dari pulang sekolah mengendarai sepeda motor. Saat itu, anaknya yang dibonceng melihat orangtuanya sedang cekcok dihampiri dan mencoba melerainya.

“Kadian itu dialami anak saya pulang dari sekolah yang berboncengan dengan temannya, melintasi pasar Air Molek. Saat itu pula, dia melihat saya sedang bertengkar mulut dengan beberapa orang yang tidak lain adalah pelaku,” jelasnya.

Wiston menambahkan, melihat hal itu, lanjut Wiston, anaknya berhenti dan berusaha melerai. Namun, salah satu dari pelaku langsung memukul dan diikuti oleh pelaku lain.

“Ada beberapa pukulan pelaku yang mengenai anak saya. Karena posisi saya terpojok, sehingga tidak ada cela untuk membantu dan membalas mereka. Namun ada warga sekitar yang melihat kejadian itu datang dan coba melerai,” terangnya.

Akibat kejadian itu, anaknya Afolindo mengalami luka memar pada bagian leher, mata dan rahang sebelah kiri. Tidak itu saja, pelaku juga merusak ponsel milik korban, dan merusak mobil miliknya dengan cara tendang.

Tidak terima atas perlakuan pelaku, dirinya telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Pasir Penyu dengan Nomor:TBL/99/X/2022/SPKT.

“Kejadaian itu sudah saya laporkan ke Polsek Pasir Penyu untuk dilakukan proses hukum,” tambahnya.

Wiston menjelaskan lagi, pelaku berteriak lantang memanggilnya saat melintas dijalan raya. Setibanya ditempat itu pelaku menuduhnya akan menabrak.

Ucapan keras Zamri (pelaku) itu disertai dengan mengejar kearah mobilnya yang juga akan dia hampiri.

Mendengar teriakan tersebut dirinya berupaya menepis dan berhenti. Saat itu pula, pelaku langsung menggedor kaca mobil sambil menyuruhnya turun.

“Begitu saya turun, pelaku langsung mencekik leher saya dan buka baju. Saya yang tidak mengetahui persoalannya dan saya bertanya kepada pelaku, ada apa ini. Pelaku menjawab ‘kau mau membuhuh aku ya’. Mendengar tuduhan itu saya jawab jangan sembarangan menuduh orang. Nanti bisa dilaporkan ke polisi jika tidak ada bukti,” bebernya, meniru ucapan pelaku saat itu.

Seketika itu, Zamri semakin emosi lantas mengajaknya berkelahi. Akan tetapi, Edi, adik Zamri, tiba-tiba dari arah samping mereka, meremas bahunya sambil mengepalkan tangan mau memukulnya.

Saat itu anaknya datang menghampiri dan mencoba melerai. Akibat upaya melerai itu anaknya dianiaya oleh Edi.

Wiston meminta pihak kepolisian Sektor Pasir Penyu yang telah menerima laporannya untuk dapat bertindak tegas dan proporsional dalam melakukan penerapan hukum pelaku.

“Apa yang dilakukan para pelaku terhadap saya dan anak saya, sudah merupakan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan. Jadi kita minta polisi untuk dapat bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, di negeri ini,” tegasnya. 

Hingga berita ini dimuat, kedua pelaku masih belum tertangkap. Konon kedua terlapor kabur dan masih dalam pengejaran polisi. (stone)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Kontak Tembak di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, TNI Berhasil Lumpuhkan 1 KSB

PT KPI Terancam Aksi Demo, Fap Tekal Ungkap Dugaan Proyek Ilegal

Hendak Kabur, 7 Tahanan Ini Aniaya Seorang Polisi

Kejaksaan Negeri Dumai Gelar Pemusnahan Barang Bukti

Tidak Miliki Ijazah Pasca Tamat 2017 Silam, Kapolres Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Kembali Polsek Kuala Cenaku Bekuk Pengedar Sabu

Polres Rohul OTT Kades, Sita Uang 20 Juta Hasil Pungli Pengurusan SKRT dan SKGR

Polsek Sungai Sembilan Tangkap Pemilik Sabu, Informasi dari Laporan Masyarakat

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dumai Kota Ringkus Tersangka Curat

IRT di Pekanbaru Ditangkap Polisi, Sembunyikan Sabu di Mesin Cuci

Tim Harimau Kampar Gulung Bandar Narkoba

Kapolres Dumai Bentuk Satgas Sus Anti Begal Sepeda

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 236 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1291 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 778 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved