
Penulis: Drs.Sofyan, M.Si (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai melalui jalan Tol hanya lebih kurang 2 jam telah sampai di pusat Kota Dumai, meskipun sekarang telah menetap di Kota Pekanbaru hampir 25 tahun lamanya bekerja mencari nafkah di Kota Dumai sehingga geliat perkembangan Kota Dumai sampai saat ini cukup dirasakan berbagai perubahan dan kemajuan dari waktu ke waktu membuat Kota Dumai menjadi punya daya tarik tersendiri bagi pelaku bisnis, hal ini terlihat dari peningkatan investasi dari tahun ke tahun dan tumbuh berkembangnya Industri Pengolahan Kelapa Sawit terlihat nyata saat ini.
Namun disisi lain juga memberikan dampak pada persoalan masalah ketenaga kerjaan khususnya tenaga kerja tempatan sementara peraturan daerah tentang ketenaga kerjaan untuk peluang tenaga kerja tempatan telah lama ada, entah dimana titik awal persoalannya apakah berkaitan dengan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan ataukah ada hal lain yang menyebabkannya ? pada saat ini Kota Dumai dikenal dengan sebutan Dumai Kota Idaman, memang hal menarik sebab Kata Idaman dalam KBBI memiliki arti 1).yang dinambakan,2).yang dicita-citakan. Artinya seluruh masyarakat mendampakannya, tinggal bagaimananmewujudkannya ? Sementara kalau dilihat informasi dari Media online Tribun Kota Pekanbaru terbitan 21 April 2021 Visi yang telah ditetapkan "Terwujudnya Kota Dumai sebagai Kota Pelabuhanan dan Industri yang unggul dan bertumpu pada Budaya Melayu"
Visi ini terlihat bahwa kata bertumpu dapat dimaknai bahwa perwujudan visi tersebut senantiasa budaya melayu senantiasa di kedepannya. Hal ini juga terlihat dari empat Misi Sebagai implementasi Visi juga bertumpu pada budaya Melayu.
Jika kita cermati antara visi dan misi tersebut jelas tumpuan budaya melayu yang bagaimana untuk implementasinya, baik dari segi meningkatkan kualitas SDM, mengembangkan perekonomian, intrastruktur dan kualitas tata kelola pemerintahan daerah yang baik.
Mengedepankan kata bertumpu pada budaya melayu dalam aspek yang bagaimana ? Sementara budaya melayu penuh kesantuan dan masyarakatnya agamis. Apakah hal tersebut menjadi perhatian dalam menyusunan perencanaan pembangunan Kota Dumai ? Berbagai kegundahan ini merupakan rasa kecintaan terhadap Kota Dumai dimana lama berdomisili disana...
Berita Lainnya
Berorganisasi: Antara Harapan dan Kenyataan
PONDASI || DISIPLIN KERJA
The Power of "Hedonisme"
AD/ART || ORGANISASI
Konsep Perspektif Ekonomi Politik Terhadap Dampak Kenaikan Harga Pertamax
Bupati Rohil Audiensi dengan Rektor Universitas Riau Bahas Kerjasama Program Beasiswa
Pilkada 2020 Arena Adu Kekuatan dan Potensi Perang Medsos
HUT || RRI
Pendidikan Politik Anak Sekolah, Walikota Pariaman 'Stop BaPer'
KADO || HUT RI KE 77
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dumai berhasil ungkap kasus tindak pidana penganiayaan
Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN