Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 14 Orang
LUMAJANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut korban akibat erupsi/awan panas guguran Gunung Semeru kembali bertambah. Hingga pukul 15.30 WIB, ada 14 korban meninggal dunia.
"Sampai saat ini ada 14 orang meninggal dunia, tambah satu dari sejam tadi. Berapa-berapanya kira-kira masih kita cari terus, kita kerahkan kemampuan yang ada," kata Suharyanto dalam Konferensi Pers bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Stadion Pasirian, Lumajang, Minggu (5/12/21).
Suharyanto mengatakan, jumlah warga yang mengungsi sampai pukul 15.30 WIB sebanyak 1.300-an orang. Untuk lokasi pengungsi tersebar di beberapa titik.
"Untuk pengungsi kami pastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi, tempatnnya juga," imbuhnya.
Mantan Pangdam V Brawijaya ini menyebut, Panglima TNI telah menyiapkan tempat pengungsian lainnya, yakni di Batalyon 27.
"Di sana ada tempat aula yang representatif, nanti sekelompok pengungsi yang kampungnya tertimbun akan direlokasi ke sana. Selain itu, kami terus mencari kelompok pengungsi yang terisolir, apakah ada yang meninggal atau tidak," bebernya.
Suharyanto menambahkan, penanganan yang dilakukan oleh seluruh stakeholder diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi.
"BNPB juga membantu mengerahkan makanan siap saji, selimut, matras, tenda, kebutuhan dasar pengungsi kami prioritaskan. Agar mereka tidak mendapat kesulitan makan dan minum juga kebutuhan dasar lainnya. Kami mohon doanya dari awak media," tandasnya. (*)


Berita Lainnya
Bayar Denda Rp800 Juta ke Kejari Pekanbaru, Agung Irawan: Sudah Dibayarkan Pihak Keluarga Ketiga Terpidana Korupsi
GM Pelindo Dumai: Kawasan Pelabuhan Dilakukan, Kita Upayakan Tidak Ada yang Tersumbat
Edukasi Hukum Equality Before The Law Dalam Sistem Peradilan Di Indonesia
Proses Tahapan Pemilu Awal Menuju Indonesia Maju
Banteng Patah Tanduk, Amin Tutup Mata
Sentil KPI, Deddy Corbuzier Bandingkan Aturan Bermasker di Talkshow-Sinetron
Heboh, Warga Binaan Bermesraan Di Lapas Bangkinang
Kekuatan Anggota DPRD Dalam Mendorong Kualitas Pendidikan
Bahaya Penggunaan Pupuk Kimia Bagi Tanah
Harga BBM Meningkat Berdampak Terhadap APBN dan Mendorong Terjadinya Inflasi
Setelah Diperiksa KPK, Jonli: Saya Tau Persis, Pak Suparman Niatnya Baik
Prof || Riau Berduka