• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

RSUD Borong Matim Bangun Kerjasama dengan BPJS Kesehatan

PantauNews

Ahad, 12 Desember 2021 23:13:16 WIB
Cetak

MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai membangun kerja sama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

Sekretaris Daerah (Sekda) Matim, Boni Hasudungan, mewakili Bupati  Andreas Agas meresmikan kegiatan peluncuran kerja sama tersebut pada Kamis (9/12/2021) di RSUD Borong, tepatnya di Lehong Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Boni menyebutkan, pelayanan kesehatan masyarakat Manggarai Timur selama ini dilakukan di masing-masing Puskesmas yang tersebar di sejumlah Kecamatan. Sedangkan untuk layanan pasien rujukan dilakukan di Rumah Sakit terdekat lainnya seperti, RSUD Bajawa, RSUD Ben Boi Ruteng dan Rs. Siloam.

“Selama ini UPTD RSUD Borong belum bekerja sama dengan pihak BPJS kesehatan. Hal ini, kemudian yang menyebabkan masyarakat sebagai peserta BPJS Kesehatan yang membutuhkan perawatan kesehatan lanjutan, kemudian dirujuk ke beberapa Rumah Sakit di  Kabupaten tetangga.” terangnya.

Dijelaskannya, penerbitan izin operasional RSUD Borong pada 2020. Dan perawatan pasien pertama kali dilaksanakan pada Agustus 2020. Sedangkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan baru dapat dilakukan tahun ini, lantaran dokter spesialis di RSUD Borong baru tersedia saat ini.

"Ketersediaan dokter sepesialis merupakan salah satu syarat mutlak untuk dapat bekerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan," ungkap Boni.

Sekda Matim menambahkan, selain dokter spesialis yang sudah ada, Pemda juga tengah berupaya menghadirkan beberapa dokter spesialis lain seperti, Dokter Sepesialis Penyakit Dalam dan Dokter Sepesialis Anak. 

Pada saat yang sama, Direktur RSUD Borong dr. Emilia Yori Dorsi mengatakan, proses dan tahapan kerja sama antara RSUD Borong dengan BPJS Kesehatan semuanya telah dilakukan. 

Ia berharap akan kritikan, saran dan masukan dari semua pihak terhadap pelayanan yang diberikan. Sehingga pihak RSUD Borong dapat memperbaikinya. Dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.

Pimpinan BPJS Kabupaten Manggarai Timur, Mariani Vianey Sebatu, pada kesempatan tersebut mengungkapkan, masih ada beberapa poin komitmen yang harus dipenuhi oleh RSUD Borong dalam kerja sama ini. Diantaranya, masih dibutuhkan 2 Dokter Spesialis yakni pesialis anak dan penyakit dalam. 

Selain itu, lanjut dia, saat ini RSUD Borong juga belum memiliki sistem informasi manajemen rumah sakit. Ini penting diadakan untuk efektifitas perekaman data sehingga bisa terkoneksi dengan sistem dari BPJS Kesehatan. 

"Ketersediaan jaringan internet yang bagus, harus ada ketersedian kamar bersalin, ruangan penanggulangan kebakaran, sistem tata udara dan ruangan pemulasaran jenazah juga perlu disediakan di RSUD Borong.” katanya.

Pihaknya juga berharap agar Pemda Matim dapat menambah jumlah peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS. Karena berdasarkan data pihak BPJS, masih ada sekitar 53.395 masyarakat Matim yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim dari Perwakilan BPKP Provinsi NTT; Al Buchori dan Ignatius Pindha, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Mariani Vianey Sebatu, Sekretaris Dinas Kesehatan Matim Pranata Kristiani Agas, Direktur RSUD Borong dr. Emilia H.Y. Dorsi, para dr. spesialis, para Bidan dan Perawat yang bekerja di RSUD Borong. (Richard Bon)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Menkumham Bantah Ringankan Hukuman Koruptor di RKUHP

GRIB Jaya PAC Sungai Sembilan Gelar Jumat Berkah di Masjid Al-Munawaroh

Pemecatan Sepihak Oleh PT Surya Tata Mandri, Koordinator Daerah BEM Sekota Dumai Angkat Bicara

SPN Berbagi Berkah Dibulan Ramadhan, Mhd Alfien: Dikhususkan Buat Warga Becak Motor dan Becak Sepeda Dayung

MCI Kota Tangerang Telusuri Cagar Budaya Perahu Peh Tjon

Arus Balik Imlek, 114.000 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Partisipasi Aktif Dalam Menjaga Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Walikota Dumai

Polres Banjarnegara dan Tokoh Agama Gelar FGD

Sambut Ramadhan, PJID DPC Kabupaten Tangerang Santuni Anak Yatim Piatu

Kasus Narkoba, Eks Kapolsek Kebayoran Baru Resmi Dipecat

PT Sari Dumai Sejati – APICAL Group Menyerahkan Bantuan ke RSUD Dumai Terkait Penanggulangan Corona

Gadis Cantik 20 Tahun Ini Lelang Keperawanannya Rp 890 Juta untuk Bayar Biaya Medis Saat Kecelakaan

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved