Annas Maamun Bebas Berkeliaran dan Ketawa
Johar Firdaus Bersaksi Suparman Tidak Bersalah, Ia Hanya Korban Fitnah
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Baru-baru ini muncul informasi terkait dugaan keterlibatan H. Annas Maamun tentang kasus tindak pidana lorupsi (Tipikor) yang dikatakan sebagai kasus ketok palu APBD Riau 2014 dan Rancangan APBD 2015.
Kasus tersebut menguak, ketika hampir 4 tahun semenjak H.Suparman S.Sos, M.Si divonis dan menjalani hukuman, sampai akhirnya akan selesai dalam beberapa bulan kedepan.
H. Suparman S.Sos, M.Si, ketika ditemui di Lapas Sukamiskin Bandung, Suparman hanya katakan, bahwa dirinya mencoba untuk ikhlas menjalani semuanya. Pria yang dikenal dermawan itu hanya tegaskan, bahwa dirinya tetap kuat menjalani hukuman yang sebenarnya tak patut dijalaninya.
"Saat ini saya mencoba untuk ikhlas dan tentunya selalu Istiqomah. Bahwa Ada rencana Lain yang akan diberikan Allah SWT buat diri saya. Kalau ditanya tentang Riau dan Rohul, saya katakan masih tetap cinta, bahkan semakin cinta!, Mohon do'anya ya, supaya semuanya berjalan dengan baik dan lancar," ungkap H. Suparman S.Sos M.Si, mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dan Bupati Rokan Hulu, dengan senyum khasnya.
Terpisah, Drs H Johar Firdaus M.Si yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dengan tegas katakan, bahwa apa yang dialaminya saat ini merupakan bentuk kekhilafan sebagai manusia yang lemah.
Johar Firdaus juga kembali mengingatkan, bahwa terkait kasus yang sempat heboh itu, Suparman sama sekali tidak bersalah. Suparman diketahuinya tak menerima apapun dari aliran uang suap itu. Kata Johar, hanya dirinya dan beberapa Anggota Dewan yang menerima. Itu semua karena ulah dan bujuk rayu Annas Maamun, melalui bagian keuangan Pemprov Riau, Suwarno.
"Saya bersaksi atas nama ALLAH SWT, bahwa H Suparman S.Sos M.Si sama sekali tak bersalah. Dia itu hanya korban fitnah," tegas Johar.
Lanjutnya lagi, bahwa justru kualitas KPK pada saat itu dipertanyakan. Kenapa justru orang yang tak bersalah dihukum dan yang bersalah masih bebas berkeliaran.
Sekali lagi terkait Pengakuan Johar Firdaus, Suparman itu hanya korban, dia itu dizholimi. Sementara Annas Maamun bebas tertawa.
Hingga berita ini dimuat, Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) tetap bersikukuh untuk secepatnya mengirim surat resmi ke KPK, agar status Tersangka H. Annas Maamun segera ditindaklanjuti, Sabtu (16/10/21).
"Tegas kami katakan, bahwa status tersangka Pak Annas Maamun mesti diperjelas. Kok bisa-bisanya senyap seperti ini. Sementara otak dari semua peristiwa hukum ini kami duga kuat berasal dari mantan Gubri Annas Maamun," tegas Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI. (*)


Berita Lainnya
Syafaruddin Ditunjuk Sebagai Kepsek SMPN 15 Dumai, Elly Dipindahkan Sementara di Disdikbud
Legislator Desak Pemko Pekanbaru Beri Stimulus ke Pelaku UMKM
Ketua DPD MCI Banten Optimis Pelantikan Berjalan Sukses
PT.Pelindo 1 Cabang Dumai salurkan Dana Program Kemitraan
Penuhi Undangan, Awak Media Berikan Keterangan Dugaan Kuat Pelanggaran Salahsatu ASN di Kota Dumai
Budaya Melayu
Kesuraman dibalik indahnya Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai
Terima Audiensi DPP SKPPHI, KPK Bangun Kolaborasi Dalam Berantas Korupsi
Kejari Dumai Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di PT Pertamina RU II Dumai Dilanjutkan ke Tahap Penyidikan
Unggul Perolehan Suara Dari 3 Kandidat, Ahmad Dahlan Resmi Nahkodai PAC PP Dumai Timur
Ketua dan Pengurus PAC Pemuda Pancasila Dumai Timur, Resmi Dilantik.
Masih Menumpang di Perumahan pemerintah: Kantor BNN Kota Dumai Habis Di lalap Api