PILIHAN
Bocah 10 Tahun Tewas di Kanal Pelindo Dumai, Warga: Ini Kejadian yang Ketiga Kalinya
Dumai (PantauNews.co.id) – Waduk atau kanal dengan kedalaman sekitar tujuh meter milik PT Pelindo I Cabang Dumai di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kamis (02/01/2020) kembali menelan korban jiwa.
Bocah yang diperkirakaan berusia 10 tahun, warga Jalan Merdeka Baru Gang Ikhlas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur merenggang nyawa pasca tenggelam dan sempat diselamatkan oleh warga setempat sekitar pukul 12.00 WIB.
Informasi yang terangkum, kejadian naas terjadi saat korban bersama teman temannya berenang di kanal tersebut. Korban sempat tenggelam dan menghilang sekitar satu jam, sehingga teman temannya langsung panik dan meminta pertolongan warga setempat.
Korban yang diduga masih duduk dibangku SD bernama Zidan, tewas setelah warga beserta Tim Basarnas ikut membantu pencarian dan sempat dibawa ke klinik terdekat. Warga yang mengetahui adanya anak tenggelam, langsung berduyun duyun mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelum Tim Basarnas datang, korban sudah terlebih dahulu ditemukan serta sempat diselamatkan oleh warga setempat yang mengetahui ada anak yang tenggelam dan tiba tiba menghilang dari permukaan kanal.
Korban yang diduga masih bernyawa saat ditemukan dan langsung dibawa ke Klinik Bidan Messi di Jalan Sutomo. Tim Basarnas yang sudah berusaha memberikan pertolongan pertama, namun bocah anak kedua dati Yahya tersebut, tidak mampu bertahan dan merenggang nyawa pasca tenggelam dalam waktu yang lama.
Informasi yang dari warga yang ikut menyaksikan penemuan korban, bahwa korban ditemukan dipinggir bibir kanal yang sudah sudah ditumbuhi rimbunan rerumputan. Diduga genangan air yang berlumpur dan memiliki arus yang kuat dibagian tengah tengah kanal.
Tim Basarnas Kapten Kapal Negara (KN) 218 yang dipimpin Leni Tadika, mengatakan saat mengetahui laporan masyarakat langsung turun kelokasi.
“Setelah ditemukan, korban kita berikan pertolongan pertama, namun setelah dilakukan cek di Klinik Bidan terdekat, korban sudah tidak bernyawa lagi,†papar Leni Tadika.
Kapten Kapal Negara (KN) 218 Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru, Leni Tadika dilokasi kejadian mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya warga yang tenggelam di waduk, petugas langsung diturunkan ke lokasi.
Warga setempat mengungkapkan, bahwa kejadian di Kanal Pelindo Dumai ini telah memakan korban yang ketiga kalinya. Korban tewas pertama terjadi pada Februari 2014 silam dengan korbannya bernama Afdal (11) warga Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur dan yang kedua korban berikutnya adalah Jack (9), warga Jalan Bintan, Kecamatan Dumai Kota.
Penulis: Erwin Komeng
Editor : Edriwan




Berita Lainnya
Ketua Harian DPP APKLI Dikukuhkan, DPW LPPKI DKI Jakarta Siap Bersinergi
Konsolidasi Internal PB Djarum, KOHATI PB HMI Siap Kawal
Acap Diadakan Reses Anggota DPRD, Namun Sejak dari Tahun 1992 Jalan di Kelurahan Bagan Besar Masih Cukup Memprihatinkan
Ketua Bara JP AT Roni 'Endus' Dugaan Praktik Pungli Berkedok Sumbangan di MAN 1 Dumai
DPC PKB Gelar Tasyakuran Pembubaran Panitia Konser Kebangsaan
Pertama Kali Digelar, Perwira PT KPI Unit Dumai Raih Penghargaan di Kompetisi Paper Ilmiah IKMS
Percikan Api di Bukit Gelanggang, Ferry Naibaho : Itu Kabel Punya Orang Papan Iklan
Gelper Masuk Kampung Baru, Jatendra Silalahi : Segera Tindak !!
Terserempet Kereta Api, Anggota DPRD Kendal Meninggal Dunia
Pemasangan Rambu Satu Arah, Dishub Dumai: Masih Uji Coba dan Belum Memiliki Sanksi
Cegah Covid-19, GP Ansor Singorojo Tunda PKD
Ketum Perangkap: Sekda Kota Tangerang Tak Maksimal Jalankan Pelayanan dengan Baik