• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Setelah Sukses Lakukan Penangkapan Ilegal Logging Siak Kecil - Bengkalis,

Tim Dit Reskrimsus Polda Riau Diminta Mampir ke Desa Sungai Sariak - Kampar

PantauNews

Rabu, 17 November 2021 16:56:32 WIB
Cetak

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Setelah kemarin sukses melakukan operasi penangkapan para pelaku ilegal logging beserta lebih kurang 10 Ton Kayu jenis rimba campuran di Hutan Lindung Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, kali ini Aktivis Anti Korupsi dan Peduli Lingkungan Hidup juga kembali meminta Tim Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau untuk mampir ke Desa Sungai Sariak di Kabupaten Kampar.

Menurut Aktivis Larshen Yunus, sampai saat ini, Rabu (17/11/21) praktek haram pencurian kayu skala besar dan aksi pembalakan liar di kawasan hutan lindung batang ulak masih marak terjadi.

Pihaknya mendapatkan informasi akurat, bahwa di kawasan hutan lindung batang ulak satu dan batang ulak dua di Desa Sungai Sariak, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar masih sering terlihat aktivitas ilegal logging.

TERKAIT
  • Keterbukaan Informasi Penerima Bantuan Terkait Pandemi COVID-19 di Negeri ini Harus Diperlihatkan dengan Nyata
  • Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat, Dumai Rencana Bangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan
  • Pembahasan Protokol Kesehatan Menuju Tatanan Hidup Baru di Kota Dumai

Ketua PP GAMARI, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana dengan tegas menyampaikan. Agar Tim Dit Reskrimsus Polda Riau berkenan untuk mampir mengunjungi lokasi tersebut agar kesuksesan operasi di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil kembali terulang.

"Mohon izin Pak Kapolda Riau, kiranya berkenan mengutus Tim Dit Reskrimsus yang kemarin untuk kembali melakukan operasi penangkapan para pelaku ilegal logging di kawasan Desa Sungai Sariak sekaligus menertibkan sejumlah sawmill yang ada di lokasi tersebut," ungkap Aktivis Larshen Yunus, dengan nada penuh harapan.

Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu juga katakan, bahwa dilokasi tersebut cenderung lengah dan sama sekali jarang diketahui oleh aparat kepolisian setempat. Aktivis Larshen Yunus menduga kuat, bahwa para pemain ilegal logging itu sudah bersyubahat dengan orang-orang berseragam yang ada disana.

Bagi Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa hilir mudik sejumlah truck pengangkut kayu sudah membuktikan, betapa bebasnya para pelaku ilegal logging mencuri kayu-kayu di kawasan hutan lindung tersebut.

"Kami harap Direktur maupun Tim Dit Reskrimsus Polda Riau mampir kesana. Cek aja lokasi tersebut, kenapa mereka seperti kebal hukum. Apakah negara juga hadir melawan kejahatan di kawasan itu dan segera ringkus dan tertibkan praktek haram ilegal logging yang ada disitu," teriak Aktivis Larshen Yunus dengan penuh harap.

Terakhir, yang lebih parah lagi, Ketua Larshen Yunus dan rekan-rekan Aktivis GAMARI juga mendapatkan kabar, bahwa para perambah liar tak berotak itu main sikat aja. Pohon Sialang yang selama ini menjadi rumahnya lebah madu hutan turut menjadi sasaran mereka. Kondisi tersebut sudah sangat lama terjadi, semoga saja bapak Kapolda Riau mendengarkan keluh kesah masyarakat disana.

Sampai berita ini dimuat, aktivitas hilir mudik mobil truck masih saja terjadi. Kayu-kayu yang diolah maupun yang belum diolah dibawa keluar dari dalam kawasan hutan lindung tersebut. Ada yang dibawa ke Shawmill dan ada juga yang dilansir keluar daerah Lipat Kain.

"Sekali lagi kami sangat berharap, agar kesuksesan operasi di dalam kawasan hutan lindung Siak kecil diulang kembali. Mohon kiranya Tim Dit Reskrimsus Polda Riau lakukan monitoring di kawasan Desa Sungai Sariak tersebut. Ada banyak harapan yang kami titipkan, salah satunya menjaga keutuhan ekosistem yang ada di hutan lindung batang ulak itu. Jangan sampai karena habitatnya dirusak, hewan-hewan buas jadi pindah tempat dan mengancam keselamatan penduduk disana," akhir Larshen Yunus, seraya memasuki mobil pribadinya. (*)


 Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Kemen-LHK Periksa Pengelola Usaha Arang Sungai Sembilan Dumai

Ungkap Peredaran Narkoba, Polsek Medang Kampai Bekuk Tiga Tersangka

Tim Jatanras Polda Riau Berhasil Bekuk 8 Remaja Pelaku Pejambretan

Truk Derek Berkapasitas Tangki 450 Liter Ditangkap Tim Krimsus Polda Riau

Curanmor Semakin Berani, Motor Warga di Samping Rumah Lesap

Janda Cantik Asal Aceh Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Satreskrim Polres Dumai Bekuk Tersangka Penggelapan Ranmor

Polisi Tangkap Pelaku Hack 1.309 Situs,Milik Pemerintah Dan Swasta

Apakah Media online dan Cetak Bisa di Tuntut Atas  Pencemaran nama Baik dan Berita Bohong ?

Kapolda Riau: Kerjasama Menjadi Kunci Pemberantasan Narkoba

Sat Narkoba Polres Dumai Kembali Bekuk Seorang Diduga Pengedar Sabu

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dumai Kota Ringkus Tersangka Curat

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 531 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1245 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 770 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 455 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved