• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Opini

Pendidikan Politik Anak Sekolah, Walikota Pariaman 'Stop BaPer'

PantauNews

Jumat, 18 Februari 2022 13:14:31 WIB
Cetak
Bagindo Yohanes Wempi, 'Labai Korok Pariaman'

PANTAUNEWS.CO.ID - Jabatan anggota dewan dengan partai politik ibarat dua sisi mata pisau, keduanya sisinya saling terkai dan terikat. Jika seorang anggota dewan memberi dana PoKir berarti anggota dewan tersebut memiliki kedekatan dengan tempat dana itu direaliasikannya.

Otomatis sangat wajar jika anggota dewan atau pihak menerima bantuan PoKir tersebut menjelaskan asal partainya. Apa partai yang telah membuat beliau duduk menjadi anggota DPRD (pusat, propinsi dan Kab/Kota). Jadi tidak perlu pihak lain BaPeran seperti kasus Walikota Pariaman, Genius Umar di SMA 1 Kota Pariaman (Baca KlikSumbar 14 Februari 2022)

Ungkap diatas Penulis uraikan berdasarkan tanggapan terhadap pemberitaan situs web KlikSumbar yang isinya "Walikota Pariaman Genius Umar terpancing emosinya begitu tahu ada praktek politisasi ke siswa di SMA 1 Pariaman berkedok pengecekan dana Pokir oleh Anggota DPRD Sumbar, Senin 14 Februari 2022.

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19

Dari unggahan instagram @geniusumar bisa ditarik benang merah, bahwa tugas anak pariaman itu belajar dan raih prestasi akademik, jangan direcoki politik praktis bung.

Genius mengetahui itu dan datangi SMA 1 Pariaman menyaksikan praktek begituan langsug mengambil mikrofon dan mengajak siswa tak pikirkan politik praktis seperti diunggah di instagram @geniusumar, Senin 14 Februari 2022 pagi tadi".

Penulis berharap ungkapan klikSumbar ini salah, kondisi Genius Umar tidak dalam kodisi bawa perasan (BaPer) dalam menegelola pemerintah kota karena sebetar lagi, tahun 2024 akan Pilkada, tahu-tahu ada anggota dewan propinsi ganteng, aktivis, banyak bekerja dari pada ngoceh memberi dana PoKir di SMA N 1 Kota Pariaman yang menggangu kondisinya.

Sama-sama diketahui jika Pilkada akan digelar satu-satunya lawan berat Genius sebagai kandidat Walikota Pariaman nanti adalah berasal dari alumni SMAN 1 Kota Pariaman atau berasal dari SMK 1 atau SMK 2 Pariaman atau memang hasil survey sekarang Genius tidak populer dikalangan melineal, anak sekolahan.

Penulis agak tersenyum-senyum membaca berita tersebut, postingan Genius di Instagram pribadi. Tapi Penulis paham juga bahwa semua orang Pariaman tahu betul seperti apa krakter asli Walikota Pariaman tersebut, demi masyarakat Pariaman kondusif maka kita letak saja karakter Genius dikursinya. 

Pendidikan politik sangat perlu diberikan terhadap anak sekolah (SMA/SMK/MAN/SMP). Apalagi pendidik politik jujur, bersih yang berkaitan dengan anggota dewan propinsi memberikan dana PoKirnya dalam bentuk membangun masjdi dilingkungan sekolah. (Maaf) tidak ada anggota dewan yang berani meletakan PoKir untuk bangun masjid Sekolah. 

Apalagi anggota dewan tersebut memiliki integritas tinggi, harus diberikan pendidikan politi kepada anak sekolah seperti Sosok Muhamma Ridwan yang dari awal dilantik menjadi anggota DPRD Propinsi telah berkomitmen dan merealisasikan semua gajinya untuk anak yatim piatu. Dan banyak hal lain prilaku memiliki integritas tinggi yang dicontohkannya.

Andaikan generasi sekolah SMA 1 Kota Pariaman sekarang itu diberi pendidikan politik, memilih politisi seperti Ridwan tersebut, sudah cocok, jelas tidak ada cacat secara secara politik, kecuali beliau tidak mau membelikan rokok.

Maka jika anak sekolah diberi pendidikan politik diyakin kedepan Kota Pariaman tidak ada lagi kasus korupsi seperti kasus tersangka RSUD sekarang. Atau Indonesia akan menjadi hebat dengan pendidikan politik awal untuk anak sekolah itu malin politik. (*)

Ditulis oleh: Bagindo Yohanes Wempi

'Labai Korok Pariaman'


 Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

DPO Teuku Muhammad Nasir, Akankah Tertangkap?

SOSIAL MAPPING || PARTISIPASI MASYARAKAT

Kenaikan Harga Minyak Goreng, Ini Tanggapan Winda Azura

Pileg 2024 Mendatang, Ajang Kontestasi Politik Paling Berat Rebut Hati Rakyat

11 Calon TKI Ilegal Diamankan Koramil 01/Dumai Dan BP2MI

Pasar Tradisional Rakyat

Heboh, Warga Binaan Bermesraan Di Lapas Bangkinang

Wisata Di Ranah Minang

SARJANA || TUGAS AKHIR

Buang Badan

Ransom Ware, Siapa Berani Lawan?

Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1027 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 748 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 229 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 494 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved