ASN Disdag Dumai Enakkan Cuti Bersama,
Dugaan Sejumlah Oknum Pangkalan LPG 3 Kg Menjual 'Sesuka Hati'
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Jelang memasuki Hari Raya Idul Fitri, sepertinya terjadi lonjakan pemakaian Liquefied Petroleum Gas (LPG), khususnya bagi rumah tangga.
Informasi terangkum, sejumlah pangkalan pangkalan sebagian di Kota Dumai tampaknya memanfaatkan situasi, untuk 'mecekik leher' khususnya konsumen LPG 3 Kg.
Saat dimintai keterangan pemerhati sosial masyarakat Kota Dumai Mufaidnuddin, menyebutkan bahwa selama ini minimnya pengawasan terkait LPG 3 Kg dari pemerintah, Rabu (19/4/2023).
Diungkapkan Mufaidnuddin, seharusnya Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan sidak disejumlah pangkalan pangkalan yang ada di Kota Dumai, khususnya H-7 Idul Fitri.
"Dinas Perdagangan wajib bertanggungjawab apabila ada teriakan dari masyarakat apalagi terjadi kelangkaan LPG 3 Kg," ucap Mufaidnuddin.
Ditambahkannya Mufaidnuddin, disaat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Disdag Kota Dumai wajib memastikan pasokan LPG 3 Kg cukup untuk masyarakat.
Pantauan dilapangan, dugaan banyak oknum - oknum pangkalan nakal di Kota Dumai yang memanfaatkan situasi disaat terjadi lonjakan pemakaian LPG 3 Kg. Bahkan, ada yang dengan berani menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Disdag harus tegas apabila ada oknum pangkalan nakal yang berani coba-coba memanfaatkan situasi disaat masyarakat khususnya Umat Islam untuk menghadapi Lebaran Idul Fitri," tegasnya menyampaikan.
Uniknya, ada oknum yang tidak mau menjual kepada masyarakat, walaupun berada dekat dengan pangkalan. Terkait alokasi LPG 3 Kg untuk masyarakat miskin, tampaknya belum tepat sasaran.
Beredar informasi, banyak pangkalan hanya mau menjual kepada masyarakat yang berada satu RT. Warga yang tidak berada satu RT dengan lokasi pangkalan tidak diberikan.
"Kita minta terkait alokasi pangkalan LPG 3 Kg, jangan sampai oknum pangkalan buat aturan sendiri," beber Mufaidnuddin.
Terkait cuti bersama, Mufaidnuddin meminta Disdag Dumai untuk membuat Satuan Tugas Khusus (Satgassus) saat menjelang H-4 Idul Fitri, bukan malahan ikutan liburan semua pegawai. Momentum ini, dugaan banyak oknum pangkalan memanfaatkan situasi dan bahkan menjual dengan harga tinggi.
"Kita minta Walikota Dumai agar memerintahkan kepada Kadisdag agar membuat laporan pengaduan dari masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 kg dan apalagi berani menjual diatas HET," tukasnya.
Ungkap Mufaidnuddin, selama ini masyarakat cuma bisa koar koar dimedia sosial terkait sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg. Jika pasokan tersedia, bahkan ada oknum pangkalan berani menjual diatas harga. (*)
Penulis: Edriwan


Berita Lainnya
Bentrok Antara Warga dan Petugas, Kaum Ibu Ibu Melakukan Aksi Buka Pakaian
Pasar Sungai Manasib Membutuhkan Perhatian Pemerintah Daerah Dan Propinsi
Harimau Sumatera Muncul di Tengah Kebakaran Hutan dan Lahan
Paruntungan Pane : Seorang Pemimpin Harus Punya Karakter dan Ketulusan Hati.
MPW PP Provinsi Banten Gelar Muswil ke-5
Melihat Nasib BLT Pekerja Tak Terdaftar BP Jamsostek
Cegah Karhutla Dini, Babinsa Bagan Keladi Gandeng Masyarakat
Jokowi Resmikan Pabrik Mobil Esemka Milik PT Solo Manufaktur Kreasi.
Setda: Hasil Pemeriksaan BPK Belum Tuntas Bagaimana Bisa jadi Temuan
Sambangi Warga, Satgas Yonif 125/Simbisa Bagikan Pakaian Layak Pakai
Hampir 20 Tahun Duduk di Parlemen, Nurzaman Pantas Diperhitungkan
Dugaan Tata Kelola Management Keuangan RSUD Dumai 'Gali Lobang Tutup Lobang'