4 Orang Alami Luka-Luka
Tenda Gereja Paroki Benteng Jawa Ambruk Akibat Angin Kencang
MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Empat orang mengalami luka-luka akibat ambruknya tenda Gereja Paroki Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang disebabkan oleh terjangan angin kencang pada Ahad (4/4/2021).
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Paroki St. Yusuf Benteng Jawa, Kanis Asis saat dihubungi awak media ini melalui pesan WhatsApp (WA), Ahad (4/4/2021) petang.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut disebabkan oleh ambruknya bangunan berupa tenda yang berada di luar Gereja Paroki Benteng Jawa yang terjadi sekitar pukul 08.25 WITA saat baru memulai perayaan Misa Minggu Paskah.
"Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang, yang membuat tenda tersebut ambruk," terangnya.
Ia menyebutkan, dalam kejadian itu setidaknya, ada 30-an umat yang ditindih saat tenda tersebut ambruk diterjang angin kencang. Ada 4 orang korban yang mengalami luka-luka dalam peristiwa nahas tersebut.
"Tiga orang mengalami cedera ringan dan satu orang cedera berat dengan 11 jahitan di kepalanya," kata Ketua Dewan Paroki itu.
Usai kejadian tersebut, lanjut Kanis, mereka (para korban tersebut) langsung dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Benteng Jawa.
Secara terpisah, Kepala Puskesmas Benteng Jawa, Geradus Hasu saat dikonfirmasi media ini, Ahad (4/4/2021) malam via sambungan telepon membenarkan informasi tersebut.
Pihaknya mengatakan, usai kejadian, 4 pasien, korban ambruknya tenda Gereja Paroki Benteng Jawa akibat terjangan angin kencang langsung mendapat penanganan medis di Puskesmas Benteng Jawa.
Tiga pasien, sebut dia, kondisinya sudah membaik dan sudah keluar setelah mendapat perawatan medis. Namun satu pasien lainnya hingga kini masih dirawat di Puskesmas lantaran pasien tersebut masih merasa pusing.
"Tiga orang sudah keluar, hanya lagi satu orang yang sampai saat ini masih rawat inap di Puskesmas karena masih pusing," terang Geradus.
Sebagai informasi bahwa tenda tersebut dibangun permanen baru-baru ini, sebelum perayaan hari Minggu Palma. Bahan-bahannya dari baja ringan.
Tenda tersebut diperuntukkan bagi umat/jemaat yang tidak mendapat tempat duduk di dalam gedung gereja induk saat ibadat. (*)
Penulis: Richard Bon


Berita Lainnya
Selain Turun ke Jalan, LPPNRI Dumai juga Salurkan Bantuan 'Peduli Corona' 11 Panti Asuhan
Anggota DPRD Tasril Jamal Apresiasi RSUD Kota Tangerang
Atasi Asap, Pemerintah Harus Verifikasi Perizinan Perkebunan dan Kehutanan
DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kepulauan Seribu Gelar Muscab I
Martonilius: Eko-Zainal atau Zainal-Eko, Semua Terserah Mana yang Terbaik
Kelurahan Cimone Jaya Salurkan BST Ke Masyarakat
Kios Inovasi Kampoeng Otak-Otak, Desa Sarakan Kabupaten Tangerang Diresmikan
Silahturahmi Berbagi Ilmu Tentang Pentingnya Kebersihan, Nita Ariani Disambut Antusias Jemaah 'Mak Mak' Masjid Darul Mutaqqin Dumai
KSP Kopwali RW 09 Gebang Raya Mampu Bertahan 32 Tahun
Lima Bintang Porno Ini Cantiknya Kebangetan
Mendagri Tegur 10 Kepala Daerah 'Endapkan' Dana Ratusan Triliun, Salahsatunya Gubernur Riau
Dolly S Cibro Gebrak Meja Terkait Pemotongan Gaji Guru Honorer