Resmi Dipanggil Polisi, Ketua KNPI Riau Sampaikan Hal ini, Bikin Merinding!

PANTAUNEWS.CO.ID, PEKANBARU-- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau Hari ini, Selasa (14/2/2023) Resmi Menghadiri Undangan untuk melakukan Klarifikasi atas Laporan Polisi (LP) terkait Kasus Klub Sepakbola PSPS Riau dibawah Kepemilikan (Presiden Klub) Norizam Tukiman.
Kehadiran dari Pimpinan Induk Organisasi Kepemudaan Terbesar dan Tertua itu semata-mata untuk memastikan Proses Penyelidikan Perkara Klub Sepakbola PSPS Riau, pasca dibeli seharga Rp.15 Milyar.
Gubernur Pemuda Riau itu jelaskan, bahwa Laporan tersebut disampaikan pada tanggal 25 Januari 2023 yang lalu, sesaat adanya Anggota DPRD Provinsi Riau yang berniat untuk Mempolisikan Norizam Tukiman.
"Kalau sebelumnya Pemprov dan DPRD Provinsi Riau hanya sekedar Curhat melalui media, terkait sikap dan tanggung jawab Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman, saat ini kami ingin katakan, bahwa DPD KNPI Provinsi Riau sudah duluan bekerja. Laporan Resmi telah dalam proses di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Tinggal bagaimana Aparat Penegak Hukum (APH) bekerja. Usut Tuntas, jangan sampai perkara ini masuk angin" harap Larshen Yunus.
Kendati demikian, Ketua KNPI Provinsi Riau itu juga katakan, bahwa pihaknya juga memiliki Alternatif lainnya, yakni Penyampaian Berkas Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, yaitu terhadap Kasus Retribusi dan hal-hal yang sifatnya Wanprestasi.
"Kalau saat ini harapan kami masih dalam konteks Pendekatan Pidana dulu. Karena kasus Pengrusakan Aset Daerah di Main Stadium Riau Jalan Naga Sakti Panam, belum juga menemui titik terang. Objek perkaranya sudah jelas, tinggal posisi Subjeknya yang masih di lakukan Gelar Perkara sore ini" tutur Larshen Yunus.
Sampai diterbitkannya berita ini, Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa upaya pihaknya dalam Menghadirkan Keadilan masih terus bergelora. DPD KNPI Provinsi Riau mendesak, agar Pengusaha asal Malaysia itu dipanggil dan dimintai Pertanggungjawabannya.
"Aset Daerah di Stadion Utama Riau sudah Rusak dan Hancur Lebur. Siapa yang bertanggungjawab? Misteri tentang uang Rp.15 Milyar itu juga belum tau Rimbanya. Kasus Retribusi yang belum dibayarkan ke Kas Daerah, hingga Niatan Presiden Club' PSPS Riau Norizam Tukiman yang berencana hengkang dari Riau, untuk Konsentrasi mengurusi Klub Sepakbola Kelantan FC di Malaysia" pungkas Wasekjen DPP KNPI tersebut.
Terakhir, Larshen Yunus dkk KNPI Riau sampaikan Klarifikasinya, bahwa Undangan tersebut berlaku hari Senin Kemarin (13/2/2023) namun karena Jadwal terlalu padat, makanya diundur hingga Sore hari ini. (*)
Berita Lainnya
Polisi Selidiki Temuan Mayat Pria dengan Luka Bakar di Kendal
61 Kg Sabu Diamankan, Polda Riau Ringkus Tiga Tersangka
Riau Hadapi Sengketa Tanah Tinggi, GTRA Targetkan 12.950 Bidang Tanah Tuntas 2026
Direktorat Narkoba Polda Riau Ringkus 2 Pelaku dan Sita 15,8 Kg Sabu
Pengedar Sabu Resahkan Masyarakat, Ditangkap Polsek Rupat
Kasus Buk Inong: Menanti Fakta dan Proses Hukum yang Berjalan
Tak Sampai 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Di Siak
Polres Bukittinggi Berhasil Ungkap Narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa: Selamatkan 414.000 jiwa
Unit Reskrim Polsek Bangko Amankan Pelaku Curat
Pengacara Kondang Kamarudin Simanjuntak Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Digerebek Polisi, 5 Pengedar Narkoba Terjun ke Sungai Kampar
Lagi-lagi Polres Dumai Gagalkan Peredaran Narkoba, Kali Ini Pelaku Warga Jatim