• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Opini

Minyak Menjerit Di Lumbung Sawit, Perlukah Teliti dan Revisi?

PantauNews

Senin, 11 April 2022 22:19:16 WIB
Cetak

Oleh: Rehan Fadhlia

BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Rehan Fadhlia, Mahasiswi jurusan ilmu politik FISIP – Unversitas Syiah Kuala Banda Aceh. Menyampaikan opininya tentang Minyak menjerit meski di lumbung Sawit.

Mengejutkan di awal tahun 2022, harga pasar minyak goreng menjadi dilema, ditengah-tengah masyarakat. Sejumlah pasar tradisional maupun ritel modern mengalami kelangkaan persediaan dikarenakan harga yang melonjak.

Di Indonesia minyak goreng menjadi salah satu komoditas utama dengan tingkat konsumsi yang besar dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat setiap harinya. Tak heran sulitnya Persediaan hingga tingginya harga membuat publik tak berdaya.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mencatat pada tahun 2020 produksi minyak sawit mencapai 47.034 juta ton, dan mengalami sedikit penurunan di tahun 2021 yang menyentuh angka 46.888 juta ton.

Meskipun produksi mengalami penurunan, tingkat konsumsi tetap mengalami peningkatan. Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), persentase konsumsi minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga meningkat setiap tahunnya sebesar 2.32 persen.

Menghadapi persoalan yang terjadi, strategi menjadi jalan penyelesaian. Intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga sangatlah penting mengingat permasalahan kebutuhan yang  satu ini berperan besar dalam menyumbang inflasi.

Dihilangkannya minyak goreng curah hingga penerapan minyak goreng subsidi nyatanya tidak menjadi peredam. Harga yang semakin meningkat justru melahirkan ketidakpastian bagi masyarakat. Lemahnya kendali pemerintah membuat kebijakan sekedar angin lalu dan terkesan tidak efektif.

"Pemerintah kurang teliti dalam mengatur strategi, menghilangkan minyak goreng curah bukanlah solusi," ujarnya. Senin, (11/04/22).

Faktanya minyak goreng curah lebih mudah didistribusikan kepada masyarakat. Penerapan kebijakan subsidi minyak goreng juga bukan langkah tepat ini justru mengakibatkan semakin terbatasnya persedian minyak goreng di pasar dan membuat kelangkaan tidak terselesaikan.

Yang semakin mengkhawatirkan persoalan semakin terkesan mainan, mengingat eksistensi Indonesia sebagai penyumbang dan penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Namum terkesan dihadapkan pada kesulitan, publik menjerit minyak sawit lumpuh di lumpung sendiri. Sungguh menggelitik bak pepatah tikus mati di lumpung padi.

Lalu siapa yang disalahkan? Bagaimana politik berperan dalam persoalan dan bagaimana kekuasaan bermain di tengah terpaan. Pemerintah  terlalu sibuk mengatur wacana kebijakan yang hanya melayang hilang sebelum sampai tujuan. Memang tidak dapat disalahkan sepenuhnya, kendali pemerintah seolah terhisap tajamnya arus kapitalis yang bermain sumar dalam penguasaan pasar. Mengutamakan kesejahteraan rakyat terancam lenyap ketika kepentingan Elite berselubungkan oknum mengambil jalan pintas ditengah kesulitan yang belum tuntas.

Ironisnya kasus mafia minyak menambah deretan panjang prahara yang belum usai. Kecurigaan publik terjawab ketika pemerintah bergerak melakukan operasi pasar. Berbagai kejahatan di Praktekan mulai dari penimbunan hingga pemalsuan minyak goreng.

Menurut hasil laporan Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri terdapat di berbagai titik operasi di empat provinsi diantaranya Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa tengah. Dengan kasus yang berbeda beda.

Momen Genting seperti ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mengalihkan distribusi minyak goreng yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga dialihkan kepada pengusaha industri sehingga terjadi penumpukan minyak ketika stok minyak goreng di pasar langka.

Masih menurut data yang didapatkan dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KKPU), dugaan penimbunan minyak goreng di Deliserdang yang menyeret konglomerat Anthory Salim perlu di dalami lebih lanjut guna menuntaskan persoalan yang sebenarnya.

Kini telah memasuki bulan Maret harga minyak goreng masih terbang tinggi. Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan mencabut Harga Enceran Tertinggi untuk minyak goreng kemasan.

Goyangnya kebijakan pasar menambah kekhawatiran publik yang menilai harga akan semakin melambung hingga Ramadhan mendatang. Dicabutnya HET minyak goreng dan menetapkan harga nilai keekonomian nyatanya membuat harga pasar Semakin kacau.

Pedagang dengan mudah memainkan harga menyesuaikan modal, pajak dan sebaiknya. Menyikapi peristiwa hari ini diharapkan pemerintah dapat bergerak cepat.

Kelangkaan minyak goreng menjadi beban publik yang terus dirasakan. Berbagai lapisan masyarakat ikut merasakan dampak terlebih untuk masyarakat menengah ke bawah seperti para penjual gorengan dan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga. (Juliadi)


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Jokowi Teken Aturan Gaji ke-13, Segini Besarannya

Muara Polemik PPDB Online Dikembalikan Kepada Pihak Sekolah

Seberapa Besar Efek Debat Capres-cawapres Bagi Pemilih Mengambang

Kasus yang Menjerat Walikota Dumai, "Cukuplah Pak Zul AS Pertama dan Terakhir"

DPD Partai NasDem Dumai Berikan 'Bantahan', Istri Eks Walikota Zul As 'Beberkan' Fakta Sebenarnya

Banteng Patah Tanduk, Amin Tutup Mata

Tahniah Milad ke-513 Tahun Negeri Junjungan

KESIBUKAN || SILATURAHMI

Syamsuar Selamatkan 'Nyawa Nelayan' Kecil

Pemimpin Inspiratif: Calon Wali Kota Dumai Nomor Urut 3

Majunya Ismail Sarlata Sebagai Caleg DPRD Riau, Suryadi KS, SH: Mohon Doa dan Dukungan Suara dari Pers, Guru dan Masyarakat Rohil

HUT || RRI

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 331 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved