Protes dan Kecewa, Warga Pematang Jaya Tutup Akses Jalan Desa
INDRAGIRI HULU, PANTAUNEWS.CO.ID - Puluhan warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau menutup jalan poros desa. Penutupan jalan itu buntut dari kekecewaan dan kekesalan warga karena jalan mereka rusak berat akibat mobilitas angkutan barang milik PT Inecda Plantations dan PT Persada Agro Sawita (PAS).
Aksi penutupan atau penghadangan mobil angkutan barang milik dua perusahaan itu berlangsung sejak Rabu (28/4/2021) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibat dari penutupan akses jalan itu, puluhan mobil berat tidak bisa melintas. Dalam tuntutannya, warga meminta agar jalan poros desa segera diperbaiki. Sebab, selama ini tidak ada perawatan jalan dari pihak perusahaan hingga mengakibatkan jalan didesa mereka hancur.
Ketua Karang Taruna Desa Pematang Jaya, Dedi Purnomo kepada wartawan mengatakan, aksi yang mereka lakukan itu dikarenakan jalan didesa mereka sudah rusak berat atau bisa dikatakan hancur.
"Hancurnya jalan di desa kami ini akibat seringnya mobil bertonase berat setiap hari melintas. Pihak perusahaan tidak mau tahu dengan kondisi badan jalan desa kami yang sudah hancur ini. Mereka jangan menganggap jalan desa ini seperti jalan milik perusahaan mereka," kata dia.
Sementara itu, Kades Pematang Jaya, Suwoto kepada wartawan menegaskan, bahwa harus diributkan dahulu baru pihak perusahaan mau memperbaiki jalan.
"Coba dilihat saja sendiri bagaimana kondisi jalan desa kami itu. Dan lihat juga mobilitas angkutan barang bertonase berat milik dua perusahaan itu," kata Suwoto.
Suwoto mengatakan, kondisi kerusakan jalan poros didesanya sudah terjadi cukup lama. Dan jalan itu milik pemerintah daerah bukan milik kedua perusahaan tersebut.
Dengan aksi itu, lanjut Suwoto, berujung perundingan antara warga dengan kedua perusahaan itu yang di mediasi oleh Polsek Rengat Barat.
"Dari hasil perundingan itu pihak perusahaan berjanji akan memperbaikinya. Untuk sementara akan mereka timbun dan selanjutnya akan dibuat perjanjian," kata Suwoto.
Lain pihak, KTU PT PAS, Nasib Sinaga menyatakan, dalam perundingan itu pihaknya akan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
"PT PAS punya alat berat. Sedangkan material sebanyak 5 colt diesel dari PT Inecda," ujarnya.
Untuk diketahui, mobil angkutan barang bertonase berat milik PT Inecda Plantations selama ini melintas di jalan poros Desa Kota Lama, Desa Pematang Jaya, Desa Bukit Petaling dan Desa Tani Makmur.
Sedangkan angkutan mobil berat milik PT PAS selama ini juga melintas di Desa Pematang Jaya. (nto)


Berita Lainnya
Dukungan INPEST Kota Dumai untuk Warga Nerbit, Sungai Harus Dikembalikan Seperti Semula
Update Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, Terjadi Penambahan 1 Pasien Positif Hari Ini
Elite Sumatra Jaya Grup Buka Puasa Bersama
DPC GRIB Jaya Kota Dumai Adakan Rapat Persiapan Pelantikan, Berlangsung Penuh Semangat Dan Soliditas
PMI Asal RiauTewas Ditembak di Malaysia, Pemko Dumai Sampaikan Belasungkawa
Perempuan Paruh Baya Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri
Polres Dumai Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla
Penggalian di Tepi Jalan Resahkan Warga Kampung Baru
Lintas Komisi dari Fraksi PKS DPR RI Surati Empat Kementerian
Disnakertrans Inhu Pertanyakan Status 30 Naker PT Mentari
Anggota DPRD Inhu Rosman Yatim Angkat Bicara Tentang Keberadaan PT Mentari
Warga Dumai Keluhkan Penyaluran Air PDAM Mati dan Terhambat