• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Sumatera

DPRD Bukit Tinggi Ikut Tanggapi Pengesahan RUU Cipta Kerja

Ibra Yasser: Sekarang Nasib Buruh Ada Padamu Bapak Presiden, Hapuslah Air Mata Rakyatmu

PantauNews

Jumat, 09 Oktober 2020 01:18:08 WIB
Cetak

Bukittinggi, PantauNews.co.id – Pengesahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin, 5/10/2020 terkait Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang menjadi pelemik diberbagai kalangan.Di sisi lain, pengesahan tersebut mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.

Hal ini juga mendapat tanggapan keras dari Anggota DPRD Bukit Tinggi H. Ibra Yasser, disebabkan Omnibus Law UU Cipta Kerja dinilai akan membawa dampak buruk bagi tenaga kerja atau buruh, Kamis malam (8/10/2020).

“Jeritan bathin rakyat, saya menyatakan sekarang telah terjadi krisis moral. Bagaimana rakyat yang telah mempercayakan serta mengamanahkan suaranya pada wakil wakil rakyat, tapi apa yg mereka dapatkan,” ungkap Ibra Yasser, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19

Ibra Yasser juga mengkritisi sikap yang diambil para Anggota Parlemen di Senayan Jakarta tanpa mempertimbangkan dampak buruk bagi rakyat.

“Malah mereka (Anggota DPR RI,red) khianati. Tahukah mereka, pekerjaan yang diemban sudah bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” ucapnya Legislator asal PKS tersebut.

Ditambahkan Ibra Yasser, akibat keputusan yang dibuat, berapa banyak rakyat yang menjadi korban. Malahan, dalam kondisi pandemi Covid-19, para petinggi senayan mencari kesempatan dengan membuat atuaran yang tidak memihak kepada pendukungnya dan menitipkan amanah kepadanya.

“Besar harapan saya pada Presiden RI Bapak Joko Widodo, terbitkan PERPU dan cabut UU Cipta Kerja. Sebab buruh dan Masyarakat menolak keberadaannya dan saya ingatkan juga pada wakil -wakil Rakyat di atas sana, jagan asal ngomong dan asal buat keputusan saja tanpa mempertimbangkan hak hak rakyatmu,” bebernya.

Dampak yang terjadi, Ibra Yasser menegaskan bahwa hidup ini hanya sementara dan bila saatnya nanti anda akan mempertanggung jawabkan amanah yang dititipkan rakyat kepada kita di akhirat nanti.

“Betapa menderitanya buruh, masyarakat akibat perbuatan anda dan saya ingatkan juga pada anda pimpinan DPR RI, apakah anda tidak tahu dengan tata tertib rapat atau sidang. Kerja anda bukan pemberi keputusan, anda dengar juga itu, suara anggota yang ingin berpendapat,” tukas Ibra Yasser.

Politisi asal PKS Bukit Tinggi yang dikenal kritis ini, menyayangkan sikap pimpinan DPR RI yang memutuskan tanpa mendengarkan aspirasi wakil –wakil rakyat yang lain. Penolakan RUU Cipta Kerja oleh Fraksi PKS dan Demokrat di DPR RI, Ibra Yasser sangat mengharapkan kepada Presiden RI untuk memikirkan dampak pengesahan Omnibus Law.

Ibra Yasser juga menanggapi dengan UU cipta kerja ini, sebab tidak memihak pada masyarakat. Pasti ada rencana dibalik ini semua untuk memperkaya pengusaha besar dan itu sudah pasti untuk memasukkan pengusaha asing.

“Jagan seenak anda saja. Saya jadi bingung, ada apa dibalik semua ini. Sekali lagi, saya mohon wahai Presiden RI Bapak Jokowi keluarkan PERPU, sekarang nasib buruh ada padamu Bapak Presiden. Hapuslah air mata rakyatmu,” pungkasnya. ***

Penulis: Dedi Saputra


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Lelang Jabatan Eselon ll Pemko Subulussalam, Bahagia Maha: Banyak ASN Yang Ragu Untuk Mendaftar

Sukseskan SUMDARSIN, Sabtu Depan Polda Sumbar Buka Gerai Vaksinasi

Merah Sakti Galau Lihat Kota Subulussalam Saat Ini

Kasat Lantas Subulussalam dan Kadishub Ingatkan Warga Patuhi Prokes Covid-19

Ratusan Tokoh Kota Subulussalam Berkumpul, Ada Apa?

Prof Dr Nirzalin Terpilih Sebagai Ketua ISI Aceh, Dr Masrizal Dampingi Sebagai Sekjend

H. Afrizen: Asrama Haji Padang Siap Sukseskan Kongres ke-4 AGPAII

Kejurda Menembak Piala Kapolda Sumbar Tahun 2021 Resmi Ditutup

Sejuta Vaksin Booster Untuk Indonesia, Polda Sumbar Buka Vaksinasi Hingga Malam Hari

Begini Cerita Humas Himpak dan Sekretaris DPC PDIP Subulussalam Terkait Pemerintahan Bintang-Salmaza

Konsolidasi Organisasi Pers PJS di 30 Provinsi Berjalan Sukses.

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Di Depan Teras Masjid Raya Kuala Tungkal

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1007 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 713 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 487 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved