SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Layak untuk ditiru Syahrizal Putra Chaniago, memodifikasi alat transportasi pengangkutan hasil panen dari lahannya, dari roda dua menjadi roda tiga.

Tak tanggung-tanggung modifikasi alat transportasi pengangkutan hasil lahannya itu menelan gocekan hingga Rp.18 juta rupiah.

Syahrizal Putra Chaniago, yang kerap di sapa Ogek Zal, memberi nama alat transportasi pengangkutan hasil panennya dengan sebutan Becak Ladang (Badang), 

Mulanya ia sangat merasa susahnya mengeluarkan buah sawit hasil ladangnya yang berada di perlahanan gambut.

"Saya terinspirasi membuat alat transportasi pengangkutan dilahan gambut, Alhamdulillah Badang (Becak Ladang) dapat di rakit,"katanya, Senin, (16/08/21).

Uniknya Becak Ladang (Badang), tidak hanya maju kedepan tetapi juga dapat mundur kebelakang, layak nya mobil roda empat, tapi Badang ini roda tiga.

"terlebih-lebih di kota Subulussalam banyak lahan di tepian sungai dan yang dominan gambut. Sangat sulit untuk di akses,"sambungnya.

Ogek zal itu juga mengatakan Badang ini Sangat murah, awalnya roda dua, mesin 110cc, kita modifikasi di bengkel HDC doosmer, jalan pertemuan jadilah Badang dengan tampilan unik dan roda tiga.

"Selain untuk mengangkat buah sawit juga dapat untuk membantu mobilisasi petani, seperti melangsir bibit sawit, jagung, dan hasil panen lainnya, Bisa mengangkut  muatan hingga 1 ton, dan bisa langsung terjun ke perkarangan lahan sawit, dan saya akan kasih pinjam untuk warga," tutupnya. (*)

Penulis: Juliadi