PILIHAN
Terkait Dugaan Pemotongan Insentif Rp1.3 Mililiar Oleh Wako Pekanbaru, Zulhelmi Bantah!!

![]() |
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin |
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Beredarnya isu terkait dugaan pemotongan pencairan insentif (upah pungut) atau uang 'saving' untuk Walikota Pekanbaru sebesar Rp1,3 miliar, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin membantah perihal uang tersebut.
"Tidak benar soal dana saving dari pencairan insentif atau upah pungut tersebut, uang itu langsung ditransfer ke rekening pegawai Bapenda masing - masing," ujar Ami, anggilan akrab Zulhelmi, Jumat (07/02/2020) di kantornya.
Uang tersebut, lanjut mantan Camat Rumbai itu, tidak ada dilakukan pemotongan. Semua diterima pegawai secara penuh alias tidak ada pemotongan.
Salah seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, uang insentif yang diterima melalui rekening tidak ada pemotongan sama sekali.
"Alhamdulillah, uang tersebut saya terima full dan tidak ada pemotongan. Jadi yang diberitakan kemaren di media adalah tidak benar," tegasnya. (rls/grc)
Editor: Redaksi
Berita Lainnya
Jalankan Strategi Inisiatif Pemanfaatan Bahan Bakar Ownused, PT KPI Unit Dumai Hemat Biaya Hingga Rp 14,4 Miliar
Pemuda Tani HKTI Jateng Nilai Kebijakan Gubernur Ganjar Pranowo Sangat Tepat
Materi Iklan Paslon di Media Massa Harus Lolos Verifikasi KPU Riau
Berkah Imlek, BMW Indonesia Hadirkan Beragam Promo Menarik
Dilantik Oleh Plt Gubernur Aceh, Muzakkar A Gani Resmi Jadi Bupati Bireuen
RMP Bersama Kotak Band Akan Gelar Konser Kebangsaan Di Kota Tangerang
Rayakan HUT Kemenkumham RI Ke-79, Rutan Dumai dan DWP Gelar Bakti Sosial
GRIB JAYA Dumai Berkomitmen Lawan Politik Uang, Siapkan Langkah Strategis di Lapangan
Ketua Harian BERSATHU Farid Aljawi Dukung Kemenag RI Sukses Ibadah Haji 2025
Berlakukan Jarak Jarak dan Kerumunan di Disdukcapil Dumai, Suardi: Tetap Tidak Mengurangi Pelayanan
Hadiri Baksos Pujakesuma Kota Dumai, Syamsurizal Sumbang Perdana Rp10 Juta Bantuan untuk Anak - anak Yatim
Akses DPRD Pekanbaru Tertutup Gara-gara Dua Anggota Dewan Terkonfirmasi Positif COVID-19