• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Jack Ma Mundur dari Perusahaan Internet Terbesar di Dunia 'Alibaba', Rebecca Fannin : "Ia tidak ada duanya"

PantauNews

Rabu, 11 September 2019 18:35:00 WIB
Cetak


Dumai (PantauNews.co.id) - Pemimpin Alibaba, Jack Ma, mundur dari perusahaan yang didirikannya pada Selasa (10/09/2019) kemarin, momen yang menandai berakhirnya sebuah era pada perusahaan tersebut.

Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1999 dan sejak itu perusahaannya menjelma menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di dunia.

Keberhasilan dan gayanya yang penuh semangat membuat Jack menjadi salah satu pengusaha asal China yang paling terkenal.

Daniel Zhang, yang menjabat sebagai direktur utama, menggantikannya sebagai presiden direktur.

Perusahaan tersebut kini bernilai US$480 miliar (sekitar Rp6.750 triliun), di mana Jack menjadi pria terkaya di China dengan kekayaan senilai US$38,6 miliar (sekitar Rp542 triliun) menurut majalah Forbes.

Ia juga menjadi pendiri pertama di antara generasi pengusaha internet terkemuka di China yang mundur dari perusahan yang dibangunnya.

"Saya rasa akan sangat sulit menggantikan sosok seperti Jack Ma," ungkap Rebecca Fannin, penulis buku tentang raksasa teknologi China. "Ia tidak ada duanya. Ia adalah Steve Jobs-nya China."

Siapa Jack Ma?

Lahir di tengah keluarga miskin di timur Hangzhou, Jack memulai karirnya sebagai seorang guru.

Ia membeli komputer pertamanya saat berusia 33 tahun dan terkejut saat tak ada merek bir China yang muncul saat ia mencoba mencari kata "beer" pada mesin mencari online.

Tanpa latar belakang ilmu komputer, Jack mendirikan Alibaba di apartemennya, setelah meyakinkan sejumlah temannya untuk berinvestasi pada usaha pasar online (marketplace) ciptaannya.

Itu bukan kali pertamanya mencoba untuk mendirikan sebuah perusahaan start-up.

"Alibaba adalah upaya ketiganya di perusahaan, ia pernah dua kali mencoba sebelumnya," ungkap Duncan Clark yang telah menulis buku tentang Jack dan juga merupakan kepala konsultan investasi BDA China.

"Ia cukup awal melihat potensi menjanjikan internet, namun butuh waktu lama baginya untuk memiliki 'kendaraan' yang diperlukan."

Selama bertahun-tahun, Alibaba tumbuh dari sebuah pasar online menjadi raksasa e-commerce dengan lini usaha bervariasi, dari layanan keuangan hingga kecerdasan buatan (AI).

Awalnya, Alibaba didirikan sebagai platform jual-beli bagi para pengusaha, sebelum melebarkan sayapnya menjadi e-commerce bagi konsumen pada tahun 2003 dan kemudian meluncurkan platform pembayaran digital, Alipay.

Minimnya latar belakang teknologi dan tanpa adanya kekuatan pendanaan, Clark mengatakan bahwa kharisma dan visi strategis menjadi modal terbesar seorang Jack Ma.

"Pesonanya menjadi bagian besar dari kepemimpinannya, kemampuannya untuk meyakinkan orang, baik itu konsumen, pegawai, atau pun para pemegang saham yang kritis," katanya.

Sang penulis pertama kali bertemu Jack dua dekade lalu dan pengusaha ulung itu berkata bahwa ia berencana menjadikan Alibaba sebagai satu dari 10 perusahaan internet terbesar di dunia dalam sepuluh tahun.

"(Hal itu) semacam ambisi yang tidak mungkin terwujud, tapi entah bagaimana ia berhasil membuat orang mempercayai itu," ujar Clark.

Jack kemudian memang berhasil menjadikan Alibaba sebagai perusahaan internasional kelas berat dan nilai sahamnya di New York kala itu mencatatkan rekor sebagai penjualan saham perdana ke publik dengan nilai terbesar di dunia.

Awal tahun ini, ia menunjukkan dukungannya terhadap "sistem 996" di mana karyawan diharapkan dapat bekerja 12 jam per hari, enam hari seminggu--sebuah topik perdebatan panas di media China.

Pebisnis flamboyan itu juga dikenal karena menikmati posisinya yang menjadi pusat perhatian. Pada sebuah acara Alibaba tahun 2017, Jack tampil dengan mengenakan kostum bertema Michael Jackson.

Apa yang akan dilakukan Jack Ma?

Pria berusia 55 tahun itu diperkirakan akan memfokuskan diri pada kegiatan amal dan pendidikan setelah mundur dari posisinya.

Clark mengatakan bahwa Jack telah secara bertahap membawa para pakar teknologi dan keuangan ke perusahaannya, dan baru-baru ini, Jack telah "secara sadar menyingkir perlahan".

Langkah-langkah itu diduga dilakukan untuk memastikan proses transisi yang mulus bagi Alibaba ke masa depan tanpa pendirinya.

Tenang, sederhana dan dikenal menghindari sorotan, Daniel Zhang sangat berbeda dari sosok pendahulunya.

Di dalam Alibaba, Daniel kabarnya dikenal dengan sebutan Xiaoyaozi, sebuah nama karakter novel bela diri China. Nama itu berarti "yang tidak terkekang"--seseorang yang berada di luar pertarungan, namun mahir dalam melatih orang lain.

Reputasi tersebut akan berguna ketika ia harus mengendalikan Alibaba mengarungi masa-masa terberatnya. Pasar China, di mana dua pertiga keuntungan Alibaba berasal, tengah melemah.

Di saat bersamaan, upaya untuk melakukan ekspansi global juga tengah menghadapi kesulitan.

Pengawasan AS terhadap perusahaan-perusahaan China menghalangi pertumbuhan Alibaba di Barat. Di beberapa kawasan Asia Tenggara dan India, para pengamat mengatakan bahwa memahami cara kerja pasar lokal dan bagaimana bekerja dengan pekerja lokal menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan asal China itu.

Kemudian juga terdapat penundaan penjualan saham ke publik di Hong Kong yang kabarnya disebabkan aksi unjukrasa pro-demokrasi di sana.

Meski demikian, mungkin, tantangan terbesar bagi Daniel adalah untuk bisa memenuhi ekspektasi citra seorang Jack Ma, sebagai sosok yang menikmati penghormatan dan kasih sayang dari pegawainya, begitu juga masyarakat internasional.

Sumber : inilah.com



[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

RGB & DPK ALUN Dumai Gelar Baksos di Bulan Ramadhan

Kodim Boven Digoel Bangun 8 Rumah Program TMMD di Tiga Kampung Distrik Kawagit

Sharing Wawasan Terkait Pengolahan Minyak Bumi, PT KPI RU Dumai Gelar Goes to School di SMA Santo Tarcisius

Daftar di Demokrat, Delyuzar Syamsi Simpulkan 3 Pilar Membangun Kota Dumai

Kasum TNI: Mengatasi Terorisme Juga Merupakan Tugas Pokok TNI Selain Perang

Geger Terkait Adanya Rencana Pusat Hapus Tenaga Honorer, Berikut Ungkap Sekda Dumai

126 Personil Polres Cilacap Ikuti Tes Urine

Ini Tampang 2 Anggota Moge Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI di Bukittinggi

Dandim, Kapolres dan Bupati Tegaskan Jaga Keharmonisan Demi Kemajuan Kendal

Dinas PU Dumai Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam dengan Semarak Muharram dan Santunan Anak Yatim

Lepas Sambut Kapolsek Pakuhaji Diawal Tahun Baru 2022

Dua Personel Polda Bali Berprestasi Terima Penghargaan Dari Kapolri

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1030 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 754 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 232 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 495 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 370 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved