Wabup Manggarai Timur: Ubah Pola Pikir Dengan Membuka Lapangan Kerja

MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS CO.ID - "Sekarang kita harus mengubah pola pikir dan konsep kerja kita, bukan lagi mencari kerja tapi membuka lapangan kerja baru,” kata Wakil Bupati Manggarai Timur Stefanus Jagur, Selasa (9/3/2021) melalui siaran pers yang disampaikan oleh Bagian Prokopim Setda Kabupaten Manggarai Timur, Propinsi NTT.
Wabup Manggarai Timur (Matim) Stefanus Jaghur menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Ketenagakerjaan sekaligus melaksanakan Panen Perdana Ikan Lele Sistem Bioflog dan Penen Raya Jagung Benih Lamuru di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Seminari Pius XII Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, pada Selasa, (9/3/2021).
Pelatihan ketenagakerjaan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Pelatihan Bagi Tenaga kerja harian lepas (THL) yang dirumahkan Tahun 2021 melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Matim, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Matim dan Dinas Sosial Matim yang dilaksanakan pada Senin (01/03/2021) lalu.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Stefanus Jaghur mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang akan dibuktikan dengan penerimaan sertifikasi kompetensi yang akan dikeluarkan oleh BLKK Sanpio.
Hal ini, lanjutnya merupakan tuntutan dasar dalam dunia ketenagakerjaan, sehingga diharapkan dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan mereka nantinya.
Selain itu, kata Wabup, hal ini juga sebagai bentuk respon positif Pemda Matim dalam menjawab persoalan tenaga kerja di Kabupaten Manggarai Timur pada umumnya dan secara khusus para THL yang secara resmi telah dirumahkan pada tahun 2021 ini.
Pada kesempatan yang sama, juga diadakan kegiatan Panen Simbolis Jagung Komposit Varietas Lamuru oleh Kelompok Tani Sanpio dengan rata-rata produksi 8 Ton/Ha dan Panen Ikan Lele dengan sistem Bioflog yang dibudidayakan oleh Perkumpulan BLK Komunitas Sanpio.
Kegiatan panen jagung merupakan bagian dari program Provinsi NTT yaitu TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dengan pengembangan, penangkaran atau perbanyakan benih jagung dengan total luas lahan 56 Ha. Sedangkan yang bersumber dari APBD II sebanyak 25 Ha dengan lokasi: Kelompok Wanita Tani Sehati, Desa Nanga Labang, Kec. Borong seluas 11 Ha, Kelompok Tani Sanpio, Kel. Tanah Rata, Kec. Kota Komba seluas 4 Ha dan Kelompok Tani Usaha Bersama, Kel. Pota, Kec. Sambi Rampas seluas 10 Ha.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Sekda Manggarai Timur, Ir. Boni Hasudungan, Vikjen Keuskupan Ruteng, RD. Alfons Segar, Vikep Borong, RD. Simon Nama, Preses Seminari Pius XII Kisol, RD. Dionisius Osharjo dan Pimpinan OPD di Lingkup Pemda Manggarai Timur. (rls/richard bon)
Berita Lainnya
Polda Riau Kembali Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat
Kembali Ditemukan e-KTP Yang tercecer Di Banten
Kepsek SMA N 5 Pekanbaru Tegaskan Sekolah Tidak Pernah Menerima Hibah
Syahrul Aidi Maazat: Polda Riau Harus Presisi, Jika Ketahuan dan Menyimpang Lapor ke Mabes
RSUD Borong Matim Bangun Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Ini Tantangan Industri Kuliner Indonesia Menurut Founder Satmesin
Diduga Jadi Tempat Judi, Gelper di Pangkalan Kerinci Hanya Kantongi Izin Permainan Anak
Imigrasi Dumai Sudah Deportasi 70 WNA Sepanjang Tahun 2019, Didominasi Negara Bangladesh
Penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 Di Kelurahan Dumai Kota
Bupati Matim Tinjau Langsung Proyek Pengerjaan Jalan
Banjir Probolinggo, Puluhan Rumah Tergenang, Jalur Pantura Macet
2 ASN Maju di Pilkada Dumai, Sekdako: Mereka sudah Dinyatakan Berhenti dan Sedang Dalam Proses