• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Hadang Masuk Unit Ekspedisi ke Pasar Bundaran,

Ketua P2B: Saya Harap Jangan Ada Upaya Pemaksaan ke Pedagang

PantauNews

Jumat, 22 Desember 2023 23:48:52 WIB
Cetak
Kondisi Pasar Bundaran, Jumat Dini Hari (22/12/2023), tampak sejumlah pedagang ikan hanya menjual sisa dagangan kemarin (Foto: Ist)

PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI – Penghentian dan pengalihan sejumlah mobil angkutan ekspedisi barang dagangan para Pedagang Pasar Bundaran oleh aparat gabungan menuai protes keras. Pasalnya, sejumlah mobil ekspedisi atau transportir yang kerap membawa barang dagang tersebut tidak dibenarkan untuk membongkar di Pasar Bundaran.

Informasi terangkum, Jumat dini hari, 22/12/2023, sejumlah aparat gabungan melakukan penghentian dan pengalihan kepada sejumlah unit kendaraan bermuatan barang dagangan ke Pasar Bundaran, sekitar Pukul 02.30 – 04.00 WIB.

Akibat dengan dihentikan dan dialihkannya sejumlah kendaraan bermuatan tersebut, barang dagangan seperti ikan dan sayuran terlambat sampai ke tangan para pedagang di Pasar Bundaran. Karena aktivitas di Pasar Bundaran mulai beroperasi dari Jam 03.00 WIB, sehingga para pedagang tidak mendapatkan barang dagangan tepat waktu.

TERKAIT
  • Keterbukaan Informasi Penerima Bantuan Terkait Pandemi COVID-19 di Negeri ini Harus Diperlihatkan dengan Nyata
  • Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat, Dumai Rencana Bangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan
  • Pembahasan Protokol Kesehatan Menuju Tatanan Hidup Baru di Kota Dumai

Salah satu pedagang ikan di Pasar Bundaran Al Tokong saat dimintai keterangan, menyampaikan bahwa surat yang dilayangkan kepada pihak Transportir Angkutan, Agen dan Pedangan Ikan dan Sayur di Pasar Bundaran untuk melakukan pembongkaran di Pasar Kelakap Tujuh ini merupakan dugaan pemaksaan secara tidak langsung. Pasalnya, sebut Al Tokong bahwa sejumlah pedagang ikan di Pasar Bundaran ini tidak ada yang menjadi agen.

“Kami yang berdagang disini (Pasar Bundaran, red) mayotitas pengencer termasuk ikan dan sayur. Jika barang dagangan kami ini harus dilansir di Pasar Kelakap Tujuh, selain menambah biaya juga akan menimbulkan keterlambatan,” ucapnya.

Al Tokong juga menilai bahwa Walikota Dumai kurang kajian dalam mengambil keputusan sehingga akan menimbulkan polemik dan bahkan kerugian kepada sejumlah pedagang.

“Saya menilai ada dugaan secara tidak langsung kami yang berdagang di Pasar Bundaran ini dipaksa untuk pindah ke Pasar Kelakap Tujuh. Apakah Pak Walikota Dumai ini berani bertanggungjawab, jika kami ini mengalami kerugian,” ujar Al Tokong, Pedagang Ikan yang sudah puluhan tahun berusaha di Pasar Bundaran ini dengan tegas.

Ironisnya, ditambahkan salah satu Pedagang Sayur Syaiful, sangat terkejut dengan adanya larangan pembongkaran di Pasar Bundaran.

“Saya tidak tahu terkait adanya surat larangan pembongkaran sayur di Pasar Bundaran. Setahu saya, cuma Ikan saja yang diminta dibongkar di Pasar Kelakap Tujuh,” imbuh Pedagang Sayur tersebut.

Dengan adanya pelarangan tersebut, membuat Syaiful merasa dirugikan karena mobil angkutan yang membawa barang dagangannya ini terlambat masuk.

“Kami minta ketegasan dan kejelasan oleh pihak Pemerintah Kota Dumai terkait pelarangan kepada kami para pedagang yang dialihkan pembongkaran barang ke Pasar Kelakap Tujuh. Tadi pihak ekspedisi menyampaikan bahwa hari ini diberikan toleransi dapat membongkar ke Pasar Bundaran, mulai besok (Sabtu, 22/12/2023, red), kami ingin kejelasan,” ungkapnya tampak binggung.

Sejumlah Pedagang Pasar Bundaran Datangi Disdag Dumai

Akibat dengan pelarangan pembongkaran mobil angkutan ikan dan sayur di Pasar Bundaran, Jumat sore, 22/12/2023, sejumlah pada pedagang mendatangi Kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai. Tampak sejumlah pedagang yang sehari hari berjualan di Pasar Bundaran ini, memadati halaman Kantor Disdag Dumai.

Diketahui sebelumnya, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan, pada 18-19 Desember 2023 lalu, terpantau telah melakukan sosialisasi terkait kewajiban pembongkaran ikan dan sayur di Pasar Kelakap Tujuh.

Ketua Pedagang Pasar Bundaran (P2B) Endra, mewakili para pedangan terkait penolakan surat yang dilayangkan dan ditandatangani Walikota Dumai Nomor: 510/1370.1/DISDAG, Perihal pembongkaran ikan/ sayur di Pasar Kelakap Tujuh.

Dari pihak Disdag Kota Dumai, meminta 3 orang perwakilan para pedagang untuk masuk keruangan menjumpai Kepala Dinas Fridarson. Disampaikan Endra, bahwa Kadisdag Dumai tidak bisa mengambil keputusan terkait aspirasi yang disampaikan para pedagang.

“Beliau (Fridarson, red) tadi menyampaikan bahwa ada tingkatan dalam mengambil keputusan. Jadi kita masih menunggu hasil keputusan,” jelas Endra kepada awak media.

Endra berharap Pemerintah Kota Dumai segera mengambil keputusan karena hal ini akan dapat menimbulkan polemik. Ketua P2B ini juga menegaskan, bahwa pemindahan pembongkaran ikan dan sayur ini harus dikaji tanpa merugikan para pedagang.

“Saya mendukung program Pemko Dumai untuk menata pasar lebih baik, tetapi harus selaras dengan kepentingan masyarakat. Saya berharap jangan ada upaya pemaksaan terkait pembongkaran di Pasar Kelakap Tujuh, ini terkait hidup khalayak ramai,” tukasnya tampak tegas.

Dipaparkan Endra, bahwa angkutan ekpedisi atau transportir dari luar daerah masuk ke Kota Dumai ini ada puluhan unit. Dari sejumlah pasar yang ada di Kota Dumai, Pasar Bundaran merupakan pusat masuknya barang kebutuhan pokok dari luar daerah.

“Tadi saya ada chat Pak Wali, beliau sampaikan ada ada bantuan biaya ekspedisi. Namun, ini bukan hanya soal biaya, tetapi ini akan menyita waktu sampainya barang ke pedagang, karena mayoritas aktivitas di Pasar Bundaran mulai sejak Pukul 02.30 WIB,” imbuhnya menjelaskan.

Akibat dengan penghadangan atau pengalihan sejumlah unit ekspedisi dini hari tadi, Endra menyampaikan banyak barang dagangan terlambat sampai sehingga ada pedagang yang merugi. Uniknya, ada pelanggan atau pembeli Pasar Bundaran yang menggunakan mobil juga ikutan dihadang atau diminta berbelanja ke Pasar Kelakap Tujuh.

” Tadi saya dapat laporan bahwa ada beberapa pedagang along along (pedagang keliling, red) juga ikut dihadang, ini agak aneh dan ganjil jika benar informasi tersebut,” keluh Endra.

Terakhir, Endra mendapat informasi bahwa Subuh nanti, Sabtu (23/12/2023), bahwa Tim Terpadu tetap turun, tapi hanya mendata angkutan ikan dan sayur yang masuk ke Kota Dumai.

” Kita lihat saja nanti, bahwa tidak ada paksaan masuk dan pembongkaran ke Pasar Kelakap Tujuh,” pungkasnya mengakhiri. ***

Penulis: Edriwan


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Selenggarakan Program Mudik Asik dan Aman, PT KPI RU Dumai dan Polres Dumai Lepas Keberangkatan Peserta

Anggota DPRD Tasril Jamal Apresiasi RSUD Kota Tangerang

Ikatan Keluarga Rokan Hilir Kota Dumai Bangun Gedung Persatuan, Walikota Hadiri Peletakkan Batu Pertama

DPC PKB Gelar Tasyakuran Pembubaran Panitia Konser Kebangsaan

Virus Corona Pandemik, Ini Perintah Jokowi

Indahnya Ramadhan, IPMR Berbagi Takjil Dan Buka Bersama

Dugaan Pihak BCA Pekanbaru Mempersulit Ahli Waris Nasabah, Larshen Yunus: Uang Rp43 Juta ini Mau Dikemanakan?

Umar Siap Maju Di Pilkades Jambu Karya

DR YK Desak Polda Riau Netral Periksa Perkara Aktivis Larshen Yunus

Inilah Profil Puan Maharani, Perempuan Pertama Pimpin DPR RI

Video Ucapan Anies Baswedan Hebohkan Jagad Maya, Ada Apa dengan Kota Dumai?

Sigap Atasi Kejadian, PT KPI RU Dumai Lanjutkan ke Proses Recovery

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 546 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 237 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1301 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 782 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved