Meski Sudah Ditertibkan, Pelaku PETI di Peranap Diduga Acuhkan APH
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Para pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau diduga mengacuhkan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Inhu.
Sebab, meski sudah ditertibkan aktivitas PETI oleh Polres Inhu pada Februari 2023 lalu tapi kenyataannya aktivitas tersebut kembali terulang.
Ironisnya, aktivitas PETI mulai dilakukan oleh pelaku hanya berselang dua bulan setelah ditertibkan Polres Inhu. Bahkan, sebanyak 66 Bocai (alat tambang) dibakar dilokasi tapi para pelaku tidak jera-jera.
Seperti kucing-kucingan dengan APH, para pelaku berpindah lokasi tapi masih didesa yang sama. Bahkan, areal yang dijadikan penambangan biji emas muda itu didalam kawasan HGU PT Bukit Asam.
Kades Semelinang Tebing, Linda ketika dikonfirmasi media ini pada Kamis (13/7) kemarin melalui telepon seluler hingga lewat pesan singkat tidak ada jawaban.
Sangat mustahil seorang Kades tidak tahu menahu segala aktivitas baik legal maupun ilegal didesa yang dipimpinnya.
Diduga, Kades Semelinang Tebing, Linda mengetahui aktivitas PETI didesanya. Sebab, aktivitas PETI yang merusak lingkungan itu dengan menggunakan bahan kimia berbahaya yakni air raksa dan sebagainya dapat merusak ekosistem dan kesehatan lingkungan bagi warga sekitar.
Kuat dugaan, ada oknum-oknum APH nakal yang terlibat penambangan biji emas tersebut.
Informasi yang diterima media ini pada Kamis (13/7) malam kemarin, ada oknum APH yang memiliki Bocai di aktivitas PETI Desa Semelinang Tebing tersebut.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya saat diminta tanggapannya terkait akitivitas PETI di Desa Semelinang Tebing menegaskan, akan mendalami informasi yang disampaikan media ini.
"Terima kasih atas informasinya bang. Akan kami dalami lagi informasinya," kata Kapolres.
Untuk diketahui, pada Rabu (12/7) kemarin, Kodim 0302/Inhu menertibkan aktivitas PETI di Desa Semelinang Tebing.
Akan tetapi tidak ada satu orangpun pelaku PETI yang diamankan. Hanya sarana PETI berupa sampan (Bocai) yang dibakar dilokasi tersebut. (stone)


Berita Lainnya
Warga Inhu Mengeluh, Ruas Jalan Penghubung Dua Kabupaten Rusak Berat
Proses Alih Kelola Blok Rokan, Dirjen Migas: Resiko Tinggi, Industri Migas Butuh SDM Kompeten
Bupati Rohil H Bistamam Hadiri Rakor Bersama Wamendagri Bima Arya, Bahas Serapan APBD dan Pengendalian Inflasi
Bupati Afrizal Sintong Resmi Kukuhkan Paskibraka Rohil
Menjaga Lingkungan Kerja Tetap Sehat dan Bersih, Apical Dumai Laksanakan Program Jumat Ceria
Patroli Rutin Babinsa Teluk Makur Pastikan Aman Dari Karhutla
Babinsa Koramil 06/Sungai Apit Ajak Warga Jaga Lahan dan Larang Karhutla
Beredar Surat Diduga Berisikan Instruksi Pengumpulan KTP dan KK Areal PT Torganda
Kades Jamil: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat Penerima
Ketua DPC Garuda Inhu Tato Suryanto Didampingi Sekretaris Rudi Kurniawan Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU Inhu
6.425 Hektare Lahan Terbakar di Seluruh Riau Sejak Januari 2019
Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto: Semoga Bantuan Ini Bermanfaat Untuk Masyarakat