Terkait Narkoba, Ketua Granat Inhu: Pak Polisi, Tangkap Goto

INDRAGIRI HULU, PANTAUNEWS.CO.ID - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Inhu Wiston Pandiangan kepada media ini, Kamis (4/3/2021) menegaskan, terkait bandar narkoba jenis sabu di wilayah Kabupaten Inhu bernama Goto warga Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau yang konon kabarnya telah lama masuk ke Dalam Pencarian Orang (DPO) Polres Inhu membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Kendati beberapa orang kaki tangan (jaringan-red) Goto sudah tertangkap, namun sampai saat ini Goto masih terlihat bebas dan aktif melakukan aktivitas sebagai bandar besar sabu.
"Si Goto itu termasuk licin dan gesit dari kejaran aparat penegak hukum. Meski masih berada di wilayah Kabupaten Inhu tapi karena Goto selalu berpindah-pindah tempat, sehingga keberadaan pastinya ada di mana tidak bisa terendus petugas. Selain itu juga, Goto selalu bergerak di malam hari. Oleh karenanya sulit di pastikan keberadaannya di suatu tempat," terang Wiston Pandiangan.
Wiston menambahkan, "Informasi itu kami peroleh, selain dari informan kami di Granat, juga di dapat dari masyarakat Airnolek, Kecamatan Pasir Penyu. Oleh karena itu kami tetap optimis kepada pihak kepolisian dapat segera menangkap Goto," tegasnya.
Jika Goto dapat segera di tangkap, lanjut Wiston, pihaknya beryakinan bandar besar yang memasok sabu ke Goto dapat di ketahui termasuk hasil penjualan sabu yang telah di "cuci".
Ditambahkannya, sasaran Goto kepada pengguna, peredarannya bukan hanya di Airmolek dan sekitarnya saja. Akan tetapi hampir di setiap desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Pasir Penyu serta di Kecamatan Sei Lala.
"Ada bandar-bandar kecilnya yang mengecer sabu dari Goto. Sedangkan informasi yang kami terima, DPC Granat Inhu, jika sabu sampai ke tangan Goto, barang haram itu tidak begitu lama. Karena sudah Goto bagi-bagikan kepada seluruh kaki tangannya," beber Wiston.
Hal itu yang membuat pihak Polres Inhu perlu kerja ekstra cepat untuk membekuknya. Jika ingin di ketahui sabu itu sampai padanya. Jika tidak begitu sabu itu sudah tidak ada lagi di tangan Goto.
"Pak polisi, tangkap Goto. Masyarakat terus khawatir di kedepannya akan lebih banyak lagi para generasi muda, anak bangsa yang menjadi korban peredaran sabu Goto," katanya. (*)
Penulis: Yuswanto
Berita Lainnya
Hasan Basri Berikan Alasan Tidak Ajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara, Sekdako Dumai Tidak Berikan Komentar
Jalin Sinergitas, Kapolda Riau Irjen M Iqbal Silaturahmi ke Korem 031 Wirabima
DPD PWRI Riau Berikan Piagam Penghargaan Kepada Forkopimda Riau
Lapor Struktur Baru, DPC GANN Kota Dumai Silaturahmi Ke Kesbangpol
DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti Laksanakan Bakti Sosial
Gandeng YBM, PLN UP3 Rengat Gelar Khitanan Massal dan Santuni Kaum Duafa
Dua Pakar Hukum Kondang ini Siap Dampingi Ketua PP GAMARI Usut Tuntas 'Misteri Pergubri'
LPPL Radio Swara Lima Luhak Rohul Menangkan Lomba KPID Riau Award 2023 Kategori Ramah Anak
Resmikan kantor Kelurahan Sinaboi Kota, Ini Permintaan Bupati Rohil
Ketua DPK ALUN Edriwan: Kepala BPN Dumai Terkesan Sombong dan Tidak Kooperatif
Plt. Ketum Sebut Roh PJS Ada Di Riau
KNPI Riau Dorong KPK Tahan Adik PJ Wako Pekanbaru, Larshen Yunus: Mardiansyah Berpotensi Mengaburkan Kasus dan Alat Bukti