Aliansi Pecinta Polri Minta Polres Inhu Usir PT Mentari
INDRAGIRI HULU, PANTAUNEWS.CO.ID - Masyarakat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, resah dengan aksi General menejer (GM) perusahaan perkebunan PT Mentari Subowo, Subowo dinilai menakut nakuti masyarakat dengan mencatut nama Kapolda dan Polda ketika masuk keareal perkebunan masyarakat di Desa Sungai Raya, Senin (15/3/2021) lalu.
Sekelompok masyarakat membuat spanduk karton dari Aliansi Pencinta Polri menuliskan "Tangkap pencatut nama Polda, Penjarakan Subowo" dan ada juga spanduk yang bertulisan "Usir PT Mentari dari tanah melayu dan penjarakan Subowo".
Munculnya PT Mentari di Kabupaten Inhu memang membuat masyarakat Desa Sungai Raya resah.
Ditambah lagi aksi arogan oleh GM PT Mentari Subowo yang membawa pekerja penjaga alat berat excavator jenis Sany dari luar daerah berkulit hitam dan mengaku berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masyarakat yang datang ke Polres Inhu membawa spanduk, di halangi oleh polisi di pintu penjagaan agar tidak merongrong masuk, polisi yang berjaga meminta masyarakat untuk bersabar.
"Mau bertemu siapa ke Polres Inhu dan terkait masalah apa," tanya polisi yang menjaga pintu masuk.
Saat itu muncul dua orang yang di tuakan dari kelompok masyarakat mendatangi Polres Inhu itu, Indra Putra dan Samsir kepada polisi menanyakan sejauh mana penanganan perkara "Pencatut nama Polda yang membuat masyarakat takut untuk bertani di Desa Sungai Raya".
"Kami mau menanyakan sejauh mana penanganan kasus pencatutan nama Polda di Polres Inhu, kami minta polisi tangkap GM PT Mentari yang mencatut nama Polda untuk menakuti masyarakat," kata Indra Putra dan Samsir di hadapan polisi yang berjaga, Rabu (31/3/2021).
Polisi yang berjaga saat itu langsung masuk ke Polres Inhu dan keluar bersama dengan Kasat Binmas Polres Inhu AKP Buha Siahan dan melakukan dialog dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasi di Polres Inhu.
"Atas perintah siapa bapak datang ke sini dan apa keperluannya," tanya Buha.
Kemudian Indra Putra dan Samsir kembali menjelaskan, kalau pihaknya mau menanyakan perkembangan perkara Subowo yang mencatut nama Polda dan BPN Inhu, terkait yang memancing keributan di Desa Sungai Raya tepatnya di lahan perkebunan masyarakat.
"Kami minta penjelasan atas masalah Subowo yang menakuti masyarakat dengan mencatut nama Polda," ujar Samsir dan kemudian Kasat Binmas Buha Siahaan langsung memerintahkan personil piket penjagaan untuk menghadirkan Kasat Reskrim untuk menjelaskan perkara Subowo yang menakuti masyarakat dengan mencatut nama Polda Riau.
Kemudian, dua personel Satreskrim Polres Inhu terlihat hadir di hadapan masyarakat yang menyampaikan aspirasi "Tangkap GM PT Mentari Subowo" dan menjelaskan kalau Kasat Reskrim Polres Inhu sedang ada kegiatan dinas di luar kantor.
"Kami di Satreskrim sudah mengambil keterangan pihak-pihak sebagai saksi terkait pencatutan nama Polda oleh GM PT Mentari Subowo," kata Aipda Isjunaidi yang mengaku sebagai penyidik Satreskrim Polres Inhu.
Kata Aiptu Junaidi, selain saksi dari masyarakat yang diambil keteranganya, GM PT Mentari Subowo juga sudah di periksa di Satreskrim Polres Inhu.
"Kami juga sudah memeriksa Subowo yang bekerja di PT Mentari," kata dia. (nto)


Berita Lainnya
Satgas Covid-19 Riau Gelar Konfrensi Pers
Group Hadroh Al Jariyah Pangkalan Kerinci Taja Penggalangan Dana Peduli Palestina.
SPN Kota Dumai Bentuk Pimpinan Unit Kerja di Nerbit Kecil, Sungai Sembilan
Awali 2023, PT KPI RU Dumai Laksanakan 4 Program CSR di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Infrastruktur
Babinsa Koramil 02/BK Lakukan Pendampingan Percepatan Vaksinasi di PT Sentana Wilmar Grup
Bantu Masyarakat Jelang Idul Fitri, Apical Group Gelar Bazaar Ramadan
Bupati Bengkalis Diskusi Bersama Mahasiswa Kabupaten Bengkalis Terkait Tunda Bayar Beasiswa
Personil Brimob Riau Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap ke 2
Kenalkan Electrifying Lifestyle, PLN UP3 Rengat Sosialisaikan Kompor Induksi dan Motor Listrik
Jelang HUT Bhayangkara ke - 79, Kapolres Rohil Didampingi Ketua Bhayangkari Gelar Silaturahmi Dengan Pensiunan, Warakauri dan Dhuafa
HUT KPI ke-5, RU Dumai Gelar Syukuran dan Santuni Panti Asuhan Az-Zahra
Layak Diapresiasi, Kapolres Rohul Bantu Evakuasi Ibu Hamil Korban Banjir