• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Riau
  • Inhu

Kuat Dugaan Ada Tekanan dan Ketakutan Mental

Nakes di Inhu Memilih Resignt Usai Diperiksa Jaksa

PantauNews

Ahad, 26 Februari 2023 12:35:01 WIB
Cetak
Foto Ilustrasi (sumber foto: tempo.co)

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait isu yang terus bergulir di media sosial dan ruang publik, seperti WhatsApp Group (WAG) yang menyebutkan bahwa Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas di Kabupaten Inhu, Riau dipanggil penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu untuk dimintai keterangan tentang dugaan penyalahgunaan keuangan negara.

Pemanggilan hingga diperiksa jaksa Kejari Inhu terhadap sejumlah Nakes, yang katanya (isu/kabar), dinilai penyidik ada pelanggaran hukum (korupsi-red).

Salah seorang Nakes yang bertugaa disalah satu Puskesmas di Kabupaten Inhu, meminta namanya disamarkan, sebut saja Andi, kata dia, menerangkan bahwa Nakes yang diperiksa oleh jaksa dikantor Kejari Inhu, secara mentalitas jiwanya sudah tertekan.

"Kini kami tidak merasa nyaman lagi saat bekerja, turun ke desa-desa setiap hari. Karena mental kami sudah tertekan setelah diperiksa dikantor Kejari Inhu. Buat saja Andi, nama samaran saya ya bang. Kami takut jika tidak mensamarkan nama. Abang tahu sendirilah," ujarnya kepada wartawan belum lama ini.

Andi menuturkam, saat pemeriksaan, dia dan rekannya sesama Nakes di Puskesmas, seolah-olah telah mencuri uang negara.

"Kata-kata itu yang selalu disampaikan kepada kami. Jujur bang, kami merasa tertekan mental dan psykologis. Kami semua yang diperiksa, takut mau turun ke lapangan, ke desa-desa untuk penanganan (pencegahan) stunting" tandasnya.

Pemeriksaan itu, lanjut Andi, bermula dari kesepakatan antara dia dengan puluhan orang (Nakes) di Puskesmas yang sama pada tahun 2021 lalu.
Ada 40 orang Nakes dari 66 orang jumlah pegawai Puskesmas, telah sepakat untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp25 ribu kepada Nakes lainnya.

Mereka adalah Pejabat Utama (PJU) di Puskesmas tempat mereka selama ini bekerja.

"Uang itu akan diberikan secara kolektif kepada petugas Nakes, yang merangkap sebagai Bendahara Puskesmas dan Penanggungjawab Program, seperti agenda tahunan kesehatan.

Kata Andi, uang Rp25 ribu itu sebagai "Sagu Hati" dari mereka kepada PJU. Sebab, PJU itu harus dituntut kerja tambahan diluar "Job Desk" yang semestinya.

"Disetiap pencairan dana BOK maka uang itu baru.akan diberikan. Jadi perlu dijelaskan disini, uang Rp25 ribu itu bukanlah potongan, melainkan uang sukarela dari kami, sesama Nakes," kata Andi.

Karena teman-teman sejawat yang merangkap tugas lain dan mengemban tugas tambahan lainya, seperti mengevaluasi Surat Perintah Tugas (SPT) saat bertugas kelapangan, turun ke desa-desa.

"Uang itu merupakan bentuk solidaritas dari teman-teman Nakes untuk diberikan sebagai "Sagu Hati" kepada petugas lainnya yang memang beban kerja mereka cukup berat," kata Andi.mengakhiri. 

Lagi- lagi upaya mendapatkan keterangan resmi dari penyidik Kejari Inhu belum membuahkan hasil. Seolah-olah ditutup rapat - rapat hubungan keluar, sehingga peryataan dari penyidik nihil. (stone)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Tahun 2021 Angka Laka Lantas Di Rohul Menurun

Pria Mengaku Imam Mahdi Diamankan Polda Riau

Usai Kapolri Dilantik, Dirlantas Polda Riau Diganti

Buka Musda ABUJAPI Riau, Ini Pesan Kapolda Riau

Iptu Gia Ginting: Saya Netral, Saya Berada Ditengah, Tidak Memihak

Polres Bersama Satgas Covid-19 Kota Dumai Laksanakan Sosialisasi, Edukasi dan Penegakan Prokes

Babinsa Kelurahan Bagan Besar Ajak Warga Patuhi Prokes

Bea Cukai Bengkalis Berbagi Takjil Gratis Kepada Masyarakat Sekitar

Penguatan Binter Kerjasama dengan SKK Migas Kodim 0320/Dumai

Viral, Video Pembuangan Limbah B3 Diduga Milik PKS PT KAS dari Kolam Limbah ke Sungai

Babinsa Kelurahan Mundam Sertu Ramli Laksanakan Sosialisasi Pentingnya Gunakan Masker

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto Bagikan Ratusan Paket Bansos

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved