KESIBUKAN || SILATURAHMI
Penulis: Drs.Sofyan, M.Si (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Aktivitas kesibukan masyarakat diperkotaan dengan berbagai kegiatan dan aktivitas kerja yang dimulai dari pagi sampai malam kadang kala menyebabkan semakin berkurangnya kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga,sanak saudara dan sahabat maupun jiran tetangga. Kondisi ini sebagai akibat rutinitan kesibukan setiap harinya.
Persoalannya sampai kapan kondisi ini terjadi dan kapan akan berakhir ? Sementara selama ini sering didengar bahwa sebagai makhluk sosial perlu untuk saling berinteraksi satu sama lainnya yang bukan saja dalam konteks kebutuhan material namun perlu pula memenuhi kebutuhan non material.
Kalaulah kesibukan akibat banyaknya kegiatan atau pekerjaan apakah hal ini tidak dapat dikelola dalam perspektif manajemen waktu yang memungkinkan dalam berbagai kesibukan masih ada ruang waktu agar dapat bersilaturahmi sebagai suatu kebutuhan agar saling bertemu dan saling bertukar kabar sebagai makna silaturahmi itu sendiri.
Kadang-kadang ungkapan kata sibuk ataupun banyak kesibukan dijadikan alasan untuk tidak bersilaturahmi. Sementara kalaulah dilihat dari segi waktu terdapat kelompok waktu pagi,siang, sore dan malam. Sementara waktu hari tetap 24 jam semua kita sama memilikinya, mungkin persoalannya terletak pada segi cara mengelola waktu itu sendiri, sebagaimana dikatakan Atkinson (2012) "Manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang dilakukan terencana agar seseorang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin" dari pendekatan tersebut dapat dimaknai bahwa individu agar mampu memanfaatkan waktu yang dimiliki perlu membuat agenda perencanaan sehingga dalam kesibukan masih ada ruang waktu untuk saling bersilaturahmi yang juga menjadi kebutuhan sosial dalam kehidupan.
Semoga kesibukan yang dimiliki masih ada kesempatan untuk saling bersilaturahmi dan semoga kesibukan menjadi alasan untuk tidak bersilaturahmi....


Berita Lainnya
Mengenal Dehga Arul Nasruloh Pramugara KAI dan Content Creator Asal Bandung
Berorganisasi || Kebutuhan dan Kepentingan?
SARJANA || TUGAS AKHIR
Tantangan Pendidikan Filsafat dan Perlunya Polisi Berkarakter
AD/ART || ORGANISASI
Menyoal Pemecatan Muhamat Marasabessy: Pentingnya Keadilan dan Transparansi
Aktif Wujudkan SDG's, KPI RU Dumai dan Sungai Pakning Raih Predikat Gold di Ajang ISDA 2022
Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Di Indonesia, Pemerintah Harus Mengambil Langkah
Upaya Peningkatan Produktivitas Perekonomian Dalam Negara, Infrastruktur Pembangunan Sangat Dibutuhkan
Pemimpin dan Harapan Masyarakat: Menyongsong Pemimpin Masa Depan
Akankah SDM Menjadi Salah Satu Elemen Kemajuan Ekonomi Suatu Negara?
Kenaikan Harga Minyak Goreng, Ini Tanggapan Winda Azura