• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Opini

Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Di Indonesia, Pemerintah Harus Mengambil Langkah

PantauNews

Selasa, 19 April 2022 22:10:09 WIB
Cetak

Oleh: Afnidawati, Mahasiswi FISIP USK

BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Afnidawati mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik universitas Syiah Kuala Banda Aceh, menyampaikan dalam opininya terkait dampak Covid-19, yang melanda perekonomian Indonesia saat ini.

Yang menurutnya pemerintah Indonesia harus mengambil langkah dalam dampak Covid-19 Terhadap pemulihan Perekonomian di Indonesia. Selasa, (19/04/22).

Dia juga menjelaskan bahwa covid-19 itu berupa Wabah yang bermula di wuhan, Tiongkok pada tangga 31 Desember 2019 dan di tetapkan sebagai pandemic oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasa tertanggal 11 maret 2020 lalu.

Bahkan, Lebih dari 129 negara terjangkit virus ini lebih dari 50 juta orang terserang virus, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia dan lebih 34 juta orang sembuh.

Proses penyebaran wabah covid-19 atau virus corona sama seperti penyebab flu yakni melaui udara ketika batuk, bersi dan saat berbicara. Virus ini sangat cepat menyebar apabila anda tidak mencuci tangan terlebih dahulu saat akan menyentuh bagian tubuh seperti wajah, mulut, dan hidung.

Gejala yang timbul jika terinveksi virus ini adalah, hidung berair, hilangnya indra penciuman, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, deman, bahkan bisa menyebabkan gejala yang lebih serius seperti bronchitis dan pneumonia. Virus ini sangat mudah terinfeksi bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, bayi, lansia atau orangtua.

Dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia sangat berpengaruh terhadap perekonomian global termasuk Indonesia. Triwulan I tahun 2020, ekonomi Indonesia masih 2,97% dikarenakakan merebaknya wabah virus corona di berbagai dunia dan berdampak juga terhadap Indonesia.

Triwulan II Indonesia mengalami keadaan pertumbuhan ekonomi negatif sekitar 3%, hal ini disebabkan karena pemberlakuan kebijakan social distancing atau Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB). 
Kasus covid-19 menimbulkan dampak yang sangat besar bagi perekonian nasional. Dampak tersebut antara lain.

Melemahnya konsumsi rumah tangga atau daya konsumsi, Ekonomi akan naik apabila daya beli tinggi, sehingga membuat pasar menjadi sukses menciptakan regulasi. Regulasi  mempengaruhi 60 % naiknya tingkat ekonomi sebuah negara.

PPKM juga mempengaruhi tingkat ekonomi, pengetatan peraturan PPKM dapt menyebabkan melemahnya tingkat ekonomi. Menurunnya angka investasi, Dilihat dari maraknya penyebaran virus corona mebuat masyarakat maupun pengusaha  ragu-ragu dalam menginvestasi.

Investasi dalam bidang transfortasi, pariwisata, kuliner, traveling,  hiburan, bahkan seni budaya sangat turun drastis. Aturan PPKM, pemberhentian atau PHK terhadap beberapa karyawan juga sangat berpengaruh.

Pelemahan ekonomi, Tekanan penerimaan dari berbagai sektor salah satunya sektor pajak. Keterlambatan penerimaan pajak menghambat pertumbuhan ekonomi dan menghambatnya pendanaan terhadap beberapa program. Pemerintah juga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi untuk meningkatkan ekonomi.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, Akibat virus corona pemerintah membuat batasan-batasan dalam beberapa hal, seperti kerumunan ramai, pembatasan pertemuan sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan teknologi.

Teknologi informasi dan komunikasi juga sangat jalur penghubung utama dalam beberapa kondisi. Upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi Indonesia
Pendapatan nasional negara diperoleh dari  beberapa sektor seperti dari hasil produksi, tanah, tenaga kerja, modal dan  kewirausahaan.

Pemerintah mengambil 5 langkah cepat agar   perekonomian nasional kembali stabil, yakni: Pertama, Mengadakan pembelanjaan besar-besaran dalam meredam ekonomi akibat  pandemi covid-19. Dengan demikian dapat meningkat nilai jual dalam negri dan membuat negara luar tertarik untuk berinvestasi kembali.

Kedua, Pembentukan komite dalam penanganan covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional, untuk memastikan penanganan kesehatan dan ekonomi berjalan dengan baik, dan menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil.

Ketiga, memberikan pinjaman kredit bunga rendah serta persiapan program UMKM baru.

Keempat, pemerintah menyimpan dana di perbankan supaya dapat memutar kembali roda ekonomi.

Kelima, Peminjaman kredit modal oleh pemerintah sebagai modal pengadaan kerja  Korporasi.

Selain itu, pemulihan ekonomi nasional juga dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif. Ada 3 (tiga) kebijakan yang dapat dilakukan yaitu:

1.    peningkatan konsumsi dalam negeri, Salah satu penggerak ekonomi nasional adalah konsumsi dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka ekonomi akan bergerak. Konsumsi sangat terkait dengan daya beli masyarakat.

2.    peningkatan aktivitas dunia usaha, Pemerintah berusaha menggerakkan dunia usaha melalui pemberian insentif dan stimulus kepada UMKM dan korporasi.

3.    menjaga stabilitasi ekonomi dan ekpansi moneter. Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah, menurunkan suku bunga, melakukan pembelian Surat Berharga Negara, dan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

4. Dengan demikian pemulihan perekonomian Indonesia paska covid 19 sudah berjalan dengan baik. Walau banyak masyarakat yang masih terpuruk akibat covid-19, pemerintah juga sedang berusaha untuk membangun kembali perekonomian Indonesia. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas dalam membangun kembali perekonomian Indonesia dan juga harus membuat kebijakan-kebijakan lain untuk berjaga-jaga jika hal yang sama terulang kembali. (Juliadi)


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

KESIBUKAN || SILATURAHMI

RSUD Dumai Akan Lakukan Pembenahan Pelayanan RSUD Yang Lebih Baik

MERANTAU

11 Calon TKI Ilegal Diamankan Koramil 01/Dumai Dan BP2MI

HUT || RRI

Kenapa Lebih Senang Melaksanakan Rapat Malam hingga Dini Hari?

SEMANGAT || TETAP OPTIMIS

Belajar mengendalikan Emosi

MAKNA || BERPIKIR POSITIF

Pilkada 2020 Arena Adu Kekuatan dan Potensi Perang Medsos

Bayar Denda Rp800 Juta ke Kejari Pekanbaru, Agung Irawan: Sudah Dibayarkan Pihak Keluarga Ketiga Terpidana Korupsi

Pemimpin Inspiratif: Calon Wali Kota Dumai Nomor Urut 3

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1030 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 754 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 232 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 495 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved