• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Riau
  • Dumai

Terkait Ditahannya Raport Murid,

Luhut Harianja Minta Pengawas Disdikbud 'Turun Usut' Pakaian Seragam di SMPN 5 Dumai

PantauNews

Ahad, 09 Januari 2022 17:56:03 WIB
Cetak
Foto: Ilustrasi (Net)

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Setiap memasuki tahun ajaran tahun baru, seragam sekolah merupakan momok yang menakutkan bagi para orangtua atau wali murid. Besarnya biaya terkait seragam baru dan baru dengan kondisi ekonomi serba sulit saat pandemi ini.

Informasi terangkum awak media, oknum Wali Kelas di SMPN 5 Dumai Menahan Laporan muridnya gara gara belum melakukan pelunasan seragam sekolah.

"Assalamualaikum, selamat malam. Mhon maaf menggangu waktunya malam2. Untuk anak2 di bawah ini, mohon maaf raportnya tidak bisa dibagikan krn masih tetap dengan uang seragam sekolah oleh bu Ritas," tulis di pesan WhatsApp Grup (WAG) Wali Kelas VII7, Yayuk Andriyani , selasa malam (4/1/2022).

TERKAIT
  • Peluncuran Program Guru Penggerak Jadi Fasilitator dan Pendamping dalam Dunia Pendidikan
  • DPR Temukan Anggaran Diklat Rp33 M buat 4 Orang di Kemenag
  • IQRA'

Adapun ada empat orang murid yang disebutkan oleh sang wali kelas, belum pasti seragam sekolah. 

Selanjutnya, Yayuk Andriyani menuliskan pemesanan WAG, terkait jangan sampai mengecewakan kepada orangtua yang nanti mengambil laporan murid.

"Sengaja ibukan malam ini, agar besok ortunya tidak kecewa krn sudah hadir ke sekolah ternyata tidak bisa mengambil raport anaknya," tulisnya lagi di WAG.

Salah satu orangtua siswa yang enggan disebut-sebut memamerkan tindakan wali kelas dan akan mempermalukan anaknya di ruang publik.

"Saya akui belum membayar biaya seragam sekolah. Dulu saya pernah bertanya, apakah seragam sekolah ini wajib baru dan mengapa kami para orangtua tidak diberitahukan atau diminta kesepakatan sesama wali murid," ungkap wali murid menjelasankan.

Ditambahkannya, terkait seragam sekolah tanpa ada kesepakatan para orangtua. Tiba tiba, tukang jahit datang kesekolah dan mengukur seragam baru untuk seluruh siswa.

"Keadaan serba ini, apa salahnya seragam lama dapat dipakai. Kebetulan abangnya juga dulu alumni sekolah ini," sambil mengeluh.

Lanjutnya, ia sangat takut dengan kejadian ini karena sempat berdebat dengan wali kelas terkait Raport anaknya. Dugaan cerita serta tekanan pada mental anak nantinya jika memungkinkan.

Saya takut gara gara kejadian ini, anak saya atau ada dugaan nanti di sekolah," keluhnya sambil termenung.

Wali kelas VII7, Yayuk Andriyani yang berhasil dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022) tampak enggan memberikan keterangan.

"Mungkin bisa menghubungi pihak yang lebih aktif, kalau memang ini tentang sekolah," jawab Yayuk via pesan WA, yang tampak tidak ingin menjawab sambungan seluler dengan alasan ada acara.

Selanjutnya, terkait seragam dapat menghubungi pihak sekolah langsung ke bagian sarana dan prasarana, karena mereka yang berhak untuk memberi keterangan.

"Karena saya hanya mengajar di kelas, bukan bagian yang mengurus seragam sekolah," ujar sang Wali Kelas lagi.

, sang wali kelas tak ingin memberikan keterangan dan wali ke pihak lain. Padahal jelas jelas dia sendiri yang mengirim pesan di WAG, jelas adanya dugaan tekanan pada murid terkait dengan sekolah agar dilunasi.

"Untuk pertanyaan yang lain dapat langsung menghubungi sekolah. Terima kasih," ucapnya.

murid Lanjut, ia sempat cekcok dan akhirnya Raport diberikan walaupun belum ada seragam.

"Silahkan konfirmasi ke pihak sekolah saja dan menunggu jawaban dari kepala sekolah. Maaf, Raport anak saya sudah dibagikan dan, di kelas saya sudah terima rapor semua," tukas Yayuk seraya sinis dicecar pertanyaan wartawan.

ada, bahwa pihak sekolah dilarang untuk melakukan penjualan seragam. Terkait seragam kepada murid baru, harus ada kesepakatan semua orangtua atau wali murid.

Disebutkan orangtua murid inisial AH, bahwa dirinya tidak mengetahui dimana seragam sekolah ini ditempah. Informasi dari anaknya, tukang jahit yang datang dan diukur langsung di sekolah.

Ditempat terpisah, mantan Anggota DPRD Dumai Parluhutan Harianja sangat mengecam tindakan oknum guru atau wali kelas tersebut. 

"Tak ada laporan biaya seragam dengan Raport. Tak seharusnya seorang pendidik mempermalukan muridnya dan ini dapat merusak mental anak. Mengapa harus disebutkan di WA Grup dan ini tak pantas dilakukan seorang pendidik," cetus yang jugahati pendidikan seraya berang.

Tambahnya, ia meminta Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai turun dan tegur oknum guru tersebut. Sebagai pendidik, dirinya tak pantas memberikan masalah kepada muridnya.

"Tugas anak itu belajar dan jangan libatkan apapun terkait pembiayaan sekolah kepada murid," lugasnya lagi.

Terkait polemik seragam baru, pria yang akrab disapa Luhut ini juga meminta pihak legislatif untuk turun dan melakukan pengawasan terkait dugaaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum di lembaga pendidikan tersebut.

"Intinya jangan coreng dunia ini dengan cara apapun untuk mencari keuntungan. Tugas kalian wahai para pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa," menyimpulkan buku itu.

Untuk perimbangan pemberitaan, saat dihubungi nomor ponsel Kepala SMPN 5 Dumai Husni dengan nomor 0812 750 4***, belum dapat dimintai keterangan. Pesan WA yang ditinggalkan juga belum ada tanda tanya dibalas. (*)

Penulis: Edriwan

 

 


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Terima Mandat Pembentukan DPC PJS Kota Dumai, Edriwan: Kami Siap dan Optimis

Pelantikan Dirlantas Oleh Kapolda Riau, M Iqbal: Selamat Atas Promosi Jabatan

Ruang Labor dan Ruang Guru SD 028 Rokan IV Koto Tuntas Dikerjakan

Masih Proses, Pemprov Riau Berharap SK Pj Bupati Inhu dan Meranti Keluar Sebelum AMJ

Ratusan Warga Inhu Terjaring Ops Yustisi

Hasil Fasilitasi Belum Diteken Sekdaprov, Pengesahan 2 Ranperda di Rohul Tertunda

Pastikan Kondisi Aman dan Nyaman Bagi Pengunjung, Liburan Idul Fitri Polres Rohul Gelar PAM Objek Wisata

Jumat Barokah, Dit Reskrimum Polda Riau Bagikan 500 Nasi Bungkus

Sambut Tahun 2022, Kemenkumham Laksanakan Refleksi Akhir Tahun

Ribuan Anggota PP Rohul Lanjutkan Demo Jilid II

Truk Hasil Modifikasi yang Dioperasikan oleh Perusahaan di Riau, BPTD Beri Peringatan Keras

Khairuddin Siregar Putuskan Akan Lapor Polisi Terkait Istrinya yang Hilang

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved