Perempuan Muda Ditemukan Gantung Diri di Dumai

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - warga Kota Dumai kembali dihebohkan dengan ditemukannya seorang sosok perempuan gantung diri sudah tidak bernyawa di dalam sebuah rumah di jalan janur kuning gang srikandi, kelurahan jaya mukti, kecamatan Dumai Timur, Dumai, Selasa (1/6/2021).
Adapun Identitas Korban yang ditemukan tidak bernyawa itu bernama Sandra Ardila kelahiran Banda Aceh yang sehari - hari bekerja sebagai wiraswasta.
Saksi mata Cut Nita menuturkan," pada saat korban pulang dari kerja sekitar pukul 04.30 Wib langsung menuju ke kamar, kemudian setelah itu menuju kedapur dan memasak, setelah memasak korban menuju kekamar dan makan sambil bermain HP dan VC (Video Call) sama temannya," tuturnya.
Saksi mata yang kedua bernama Farel mengatakan," sekitar Pukul 07.00 Wib saya bangun dari tidurnya pergi kebelakang ingin membuka pintu karena ada tukang bersih rumah mau datang, selanjutnya saya melihat pintu kamar korban yang posisinya dibelakang terbuka, terus saya melihat ke kamar korban namun korban tidak ada, pada saat ke kamar mandi dan disekitar didalam rumah ditemukan korban sudah tergantung di Konsen Pintu tengah rumah korban," katanya.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, SIK, MH melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zaldi, S.Farm, Apt, SIK mengatakan," informasi dari Warga setempat bahwa Korban tinggal dirumah bersama 4 orang temannya. rumah yang ditinggalinya saat ini merupakan rumah peninggalan ibunya yang saat ini sudah menjadi milik korban," katanya kepada wartawan, selasa (1/6/2021).
Kompol Ade Zaldi menjelaskan," hasil sementara olah TKP kita, kondisi mayat dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kain sajadah. Korban menggunakan baju tidur motif gambar kucing warna biru muda dan tidak menggunakan celana atau penutup bawah. selain itu kondisi tangan kiri kanan menahan tali ikatan yang berada diikatan leher korban. kondisi kaki korban dalam keadaan tergantung. lidah korban dalam keadaan tergigit dan menjulur dan menggunakan gelang emas ditangan sebelah kanan," jelasnya.
Ade Zaldi menerangkan," dari pihak korban menolak untuk dilakukan Otopsi dikarenakan sudah ikhlas menerima kejadian namun demikian berita acara serah terima mayat dan penolakan otopsi tetap harus dibuat di Polsek Dumai Timur sebagai Bukti Penolakan otopsi dan secara Kasat Mata dari Tim Identifikasi kami tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam," terangnya.
"setelah itu akan membuat berita acara serah terima korban dan penandatangan penolakan visum dan otopsi dari pihak keluarga," tutup Kompol Ade Zaldi. (Rasid)
Berita Lainnya
Respon Cepat, Bupati Rohil Jenguk Pasien Keracunan di RSUD Dr Pratomo
Beberapa Orang Terduga Teroris Ditangkap di Kalimantan Barat
Warganet Desak KPK 'Turun Tangan' Usut Korupsi 6 Kegiatan Setdakab Kuansing, Berikut Penjelasan Kejati Riau
Tersangka Pengedar Sabu Dibekuk Unit Reskrim Polsek Dumai Barat
2 Mantan Pengurus Baznas Resmi Ditahan Kejaksaan, Agustinus Herimulyanto: Tersangka Kita Titip di Rutan Dumai
Tim Gabungan Subdit IV Krimsus Bersama Petugas BKSDA Tangkap 4 Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi
Ancam Sebarkan Video Call Sex, Oknum Mahasiswa Pascasarjana Peras Korban
GAMARI Rampungkan Data-data, Aktivis Yunus: Segera Kita 'Polisikan' Sekwan DPRD Riau
Keterlambatan Pekerjaan oleh Rekanan,BPK Periksa PUPR Kota Pekanbaru
Diduga Edarkan Sabu, Seorang Warga Lubuk Gaung Dibekuk Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai
DPP Pro JARWO Minta APH Turun Tangan, Larshen Yunus:Kami juga Mencium Aroma Tindak Pidana Pencucian Uang
Usai Membunuh Perempuan Subang, Pelaku Bawa Barang Berharga Milik Korban