Lepas dari Kandang dan Satu Orang Tewas
Harimau Penghuni di Singka Zoo Berhasil Dilumpuhkan
SINGKAWANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Aparat Gabungan TNI dan Polri dikabarkan berhasil melumpuhkan salah satu Harimau penghuni Kebun Binatang Sinka Zoo yang dikabarkan lepas dari kandang dan mengakibatkan salah satu karyawan Singka Zoo tewas.
Salah satu Harimau tersebut dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh tim penembak jitu Aparat Gabungan TNI-Polri disekitar wilayah Singka Zoo, tepatnna pada Sabtu pagi (6/2/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Tim Gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Singkawang, AKBP Prasetyo Adi W dan Komandan Kodim Singkawang, Letkol Inf Condro Edi Wibowo.
Kapores Singkawang, AKBP Prasetyo Adi W mengatakan aparat gabungan terpaksa melumpuhkan Harimau tersebut dengan menembak karena khawatir membahayakan masyarakat.
"Kami terpaksa melumpukanya dengan menembak salah satu Harimau tersebut, mengingat harimau tersebut mempunyai insting memburu dan membunuh, tetapi kami juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA," terangnya.
Aparat gabungan juga menemukan beberapa hewan penghuni Singka Zoo yang dalam keadaan sudah mati karena di mangsa harimau yang lepad tersebut. (*)


Berita Lainnya
Relawan dan Simpatisan Gus Muhaimin Siap Ramaikan Konser Kebangsaan
Kepala UPT Puskesmas Pasir Jaya: Antusias Warga Untuk Divaksin Mulai Meningkat
Kesal Tak Dipinjami Uang, Menantu Tega Bunuh Mertua
Ketua LPMK Bukit Batrem: Kami Sudah Upayakan Ajukan Normalisasi ke Dinas PUPR Dumai
PARA ULAMA USUNG JOKOWI DI 2019-2024
Feri Windria: Terkait Covid-19, Walikota Dumai Tebang Pilih Terkait Berikan Izin Untuk Pelaku Usaha
Pelaksanaan HUT RI Ke 75 Di Bireuen Berpedoman Pada Surat Mensesneg
Fahri Hamzah: Kini Saatnya Kita Menemani Presiden Jokowi dan Keluarga
Babinsa Koramil 02/BK Laksanakan Program Bina Remaja Masjid Bazma
Teganya.., 'Apak Rutiang' Garap Anak Kandung yang Masih Berusia 4 Tahun
Ketua KNPI Riau Sebut Permasalahan ini Murni Tanggung Jawab Sang Istri
Jack Ma Mundur dari Perusahaan Internet Terbesar di Dunia 'Alibaba', Rebecca Fannin : "Ia tidak ada duanya"