• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

JK Ungkap 11 Pejabat Kemenkeu Ancam Mundur Jika Rizal Ramli Jadi Menkeu

PantauNews

Rabu, 11 November 2020 00:00:46 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasan sosok Rizal Ramli tidak berhasil menjadi menteri keuangan pada periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pada saat itu, Rizal Ramli diisukan akan menjadi menteri keuangan. Namun, Rizal menilai sering dijegal oleh JK.

JK mengatakan, salah satu alasan Rizal Ramli tidak menjabat sebagai menteri keuangan pada era SBY adalah ada ancaman dari para pejabat eselon I Kementerian Keuangan. Dia menceritakan sekitar 11 pejabat eselon I Kementerian Keuangan termasuk Darmin Nasution mendatangi dirinya.

"Kenapa tidak selangkah menjadi menteri keuangan, dia bikin isu kalau akan menjadi menteri keuangan atau BUMN. Datang 11 orang eselon I Kementerian Keuangan yang pimpin oleh Darmin Nasution di sini, di ruangan ini pada bulan Oktober tahun 2004, mengatakan bahwa seluruh Dirjen Kementerian Keuangan akan mundur kalau menteri keuangannya Rizal Ramli," kata JK dikutip dari Youtube Karni Ilyas Club, Rabu (11/11/2020).

TERKAIT
  • PDI Perjuangan Kota Dumai melaksanakan Bakti Sosial Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila
  • DPW PKS Provinsi Riau dan Partai Demokrat Dumai Bangun Komunikasi
  • Arif Fadhilah Mundur dari ASN dan Siap Hadapi Petahana

Menerima langsung permintaan itu, JK pun langsung memberitahu SBY yang saat itu menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Jadi saya bilang sama SBY, eh ini mau menolak semua orang, saya bilang kenapa menolak Rizal Ramli. Oh ya dia itu tidak mengerti persoalan, pekerjaan," katanya.

JK pun mendengar kan semua alasan penolakan yang diutarakan 11 pejabat eselon I Kementerian Keuangan ini. Selain menganggap Rizal Ramli tidak mengerti persoalan, juga sering menganggap pejabat eselon I Kementerian Keuangan sebagai kebun binatang.

Rizal Ramli di era Gus Dur pernah menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian selama 10 bulan dan menteri keuangan selama 2 bulan.

"Saya bilang kenapa menolak Rizal Ramli. Oh ya dia itu tidak mengerti persoalan, pekerjaan. Kedua, dia anggap kita ini kebun binatang, kalau marah-marah sebut-sebut kucing lah, anjing lah semua orang. Jadi diboikot, tidak diterima. Jadi mau gimana jadi menteri, menteri BUMN lagi sama juga," ujarnya.

Menurut JK, sosok Rizal Ramli di era kepemimpinan SBY pun tidak masuk daftar calon kuat menteri keuangan. Hanya saja, dikatakan JK, Rizal Ramli justru membuat isu bahwa dirinya akan diangkat sebagai menteri keuangan dan BUMN.

"Waktu itu seperti diketahui, calon menteri itu di interview dulu oleh Pak SBY, dipanggil, dia tidak pernah dipanggil, dia tidak benar saya larang, memang tidak pernah diperhitungkan oleh Pak SBY, kalau diperhitungkan dia dipanggil. Nah justru pada saat terakhir di kabinet, mau susun kabinet, Pak SBY mengatakan eh ada nggak kursi, masih ada yang kosong? masih perindustrian, bagaimana kalau Rizal Ramli, boleh saya bilang. Saya telepon dia, dia sudah menunggu tapi dia tidak pernah dipanggil, dulu kan orang antre di Cikeas, dia tidak pernah dipanggil," ujarnya.

"Saya bilang eh Rizal, kan teman, kita putuskan anda menteri perindustrian, wah anda ini teman tapi tidak adil, saya kan maunya menteri keuangan atau BUMN, ya maunya, tapi inikan yang menentukan presiden," tambahnya.

Tidak hanya itu, JK juga membeberkan alasan Rizal Ramli terkena perombakan atau reshuffle saat menjabat sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Alasannya adalah Rizal Ramli tidak bisa berkoordinasi atau bekerjasama dengan para menteri di bawahnya.

"Zaman Jokowi pertama hanya 10 bulan, tidak bisa pimpin orang, ngomong banyak tapi tidak bisa pimpin orang. Jadi orang semua melawan, waktu zamannya," ungkapnya. ***


Sumber : Detik.com /  Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Bulatkan Tekad Lindungi Konsumen, DPW LPPKI DKI Jakarta Siap di SK-kan dan Dilantik

Pimpinan KPK: Jika Mertua Anda Menteri, Pemberian Bisa Dianggap Suap

Lewat Perpres 112/2020, Jokowi Resmi Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural

Mantap !! Warga Bekasi Bisa Cetak e-KTP Mirip ATM, Namaya ADM

UPN Dipercayakan Dewan Pers Laksanakan UKW di Gorontalo, Ini Himbauan Ketum PJS

Rapat Konsolidasi DPD dan DPC PJS se-Kepulauan Riau, Mahmud Marhaba Paparkan Visi Misi Organisasi

DPP Pro JARWO Minta Presiden Copot Menteri Terlibat Kasus PCR

Deputi Inhuker Bakamla RI Dikukuhkan

Shopee Ajak Pengguna Berdonasi untuk Bencana Nasional

Kepala BNPB Tinjau Langsung Infrastruktur Terdampak APG Gunung Semeru

Suara Terbanyak, Christoffel Tumewu Pimpin PJS Pohuwato

Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan PMI

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 236 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1274 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 773 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved