Ditusuk Orang Tak Dikenal, Syekh Ali Jaber: Allah Selamatkan dari Pembunuhan
Jakarta, PantauNews.co.id - Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal setelah mengisi acara di Lampung. Kini dia tengah menjalani perawatan pada lukanya di bagian tangan.
Kondisi itu dia saat ini ditayangkan melalui video yang diunggah di akun YouTube Syekh Ali Jaber. Video itu juga di-repost di akun Instagram Syekh Ali Jaber yang terverifikasi. Dia menjelaskan bagaimana kronologi ketika ditusuk.
"Alhamdulillah, ini pengalaman baru bagi saya. Selama ini 12 tahun di Indonesia mengajar masyarakat, menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan, damai-sejahtera," kata Ali Jaber dalam tayangan di akun YouTube-nya, Minggu (13/9/2020).
"Ternyata nasib saya di Bandar Lampung, pas isi acara, Allah SWT, takdirkan ada orang datang, dan Allah selamatkan dari pembunuhan," lanjutnya.
Di video itu, Syekh Ali Jaber tampak duduk di ranjang. Dia terluka di tangan sebelah kanan. Masih tampak bercak darah di baju yang dipakai Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber ditusuk di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Video detik-detik orang tak dikenal itu juga beredar di media sosial.
"Jadi benar ada kejadian penusukan dari seorang pelaku di tengah kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan dengan mengundang Syekh. Pascakegiatan itu, terjadi penusukan yang dilakukan seseorang yang tidak dikenal," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Saat ini pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sudah ditangkap. ***


Berita Lainnya
Kadisnakertrans Riau: Kronologis Kasus dalam Proses, Jangan Berikan Persepsi Sendiri
Dulu Manggung di Panggung Megah, Beginilah Nasib Sang Juara DMC MCTV Sekarang
Pengobatan Kanker Hati Bakal Ditemukan
4 hektar lahan Hangus saat kebakaran di Dumai Motor ,Tanjung Palas
MUSDA IKTD Ke VIII, Yuhandri Pegang Tampuk Pimpinan 5 Tahun Kedepan
Benny Akbar, Momen Tepat Benahi Negeri
Bakamla RI Zona Tengah Terima Kunjungan Polda Sulut
Wujudkan Inovasi Berkelanjutan, Perwira PT KPI RU Dumai Boyong 10 Penghargaan di Ajang APQ Award
Dugaan Suap Dana Koni, Imam Nahrowi Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Eksistensi Komunitas Burung Kolong APACe Saat Pandemi
GAMARI 'Endus' Aroma Busuk PT TAL, Larshen Yunus: Dugaan Ada yang 'Membeking'
BNN Minta Hakim Hukum Mati Oknum Polisi Jadi Sindikat Narkoba Internasional