PILIHAN
110 Hektare Lahan Gambut di Ibu Kota Baru Hangus dalam Sepekan

Kaltim (PantauNews.co.id) - Kebakaran menghanguskan lebih 100 hektare lahan gambut di Kelurahan Petung dan Desa Giripurwa, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Lebih sepekan ini, tim gabungan masih berjibaku di daerah yang akan menjadi ibu kota negara baru itu agar api benar-benar padam.
"Sampai kemarin, hari ke tujuh, perkiraan luas lahan gambut yang terbakar di Petung dan Desa Giripurwa kurang lebih 110 hektare," kara Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD kabupaten PPU Nurlaila, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (16/09/2019).
Nurlaila menerangkan, sejak pagi tadi, BPBD bersama tim gabungan Pemkab PPU, TNI, Polri dan Manggala Agni, serta perusahaan, melakukan pendinginan di lokasi lahan gambut, dengan membagi tim menjadi 2 tim.
"Kami mulai dari jam 7 pagi tadi, menggunakan mesin alkon sampai 6 unit. Di antaranya, menyemprot (dengan air), memadamkan, mendinginkan dari titik awal penanganan," ujar Nurlaila.
Tidak hanya itu, tim gabungan juga menggunakan alat berat ekskavator, bertujuan untuk memblokade api dengan membuat saluran air sepanjang 200 meter, dari sekitar 2.000 meter yang direncanakan.
"Ekskavator dari Dinas PU PPU. Rencananya akan ditambah lagi ekskavatornya. Tapi kendalanya, karena di lokasi, adalah tekstur tanah lahan gambut," ungkap Nurlaila.
Masih dijelaskan Nurlaila, titik asap yang ditengarai dari bara api di bawah permukaan gambut, memang sudah berkurang. "Tapi kita lakukan pemadaman asap secara maksimal. Karena, masih banyak material yang mudah terbakar," tambahnya.
"Yang kita lakukan siang ini, tinggal mematikan asap di area lahan gambutnya, dengan melakukan pendinginan," pungkas Nurlaila.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Tim DVI Polda Jatim Serahkan 7 Jenazah Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru Kepada Keluarga
Jahe Merah, Jambu Biji, dan Minyak Kelapa Bisa Meningkatkan Ketahanan Tubuh Melawan Corona
234.875.000 ASN Dumai Donasi untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
PAC PP Kecamatan Sungai Sembilan Gelar RPP
Dilaporkan Sebanyak 29 Kali, Larshen Yunus Pecahkan Rekor Aktivis se-Dunia
Sisi Lain Bansos, Timbulkan Kecemburuan Sosial
Operasi Besar Berantas Premanisme, Tim Resmob Polres Rohil Bekuk 3 Pelaku Pungli Sopir Truk
Pemerintah Aceh Hentikan Kegiatan Dubes India di Aceh, Haji Uma: Sudah Tepat
Politik Praktis Dilarang Bagi Mahasiswa Dan Diperlukan Integritas ,Pesan Menko PMK
Hakim ad hoc diberhentikan sementara oleh MA
DPD SKPPHI Jawa Timur Diminta Percepat Finalisasi Pengurus
Biaya Tagihan Listrik Membengkak, Masyarakat Bireuen Kecewa