• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Mewujudkan Swasembada bawang putih 2021.

PantauNews

Kamis, 13 September 2018 13:50:00 WIB
Cetak

Karanganyar (PantauNews ) - Kementerian Pertanian menargetkan tahun 2019 Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan benih bawang putih. Hal ini merupakan tahapan penting sebelum mencapai swasembada bawang putih 2021. Berbagai varietas lokal maupun impor yang adaptif seperti Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Lumbu Putih, Sangga Sembalun, Tawangmangu Baru dan Great Black Leaf (GBL) asal Taiwan terus dikembangkan sebagai bahan produksi benih.


Salah satu jenis bawang putih lokal yang cocok dikembangkan karena produktivitasnya tinggi Tawangmangu baru (TMB). Varietas tersebut awalnya berkembang dari kawasan penghasil sayuran di daerah Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah. TMB resmi terdaftar di Kementerian Pertanian sejak 1 November 1989. Varietas tersebut banyak ditanam di daerah Tegal, Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, Magelang, Magetan dan Karanganyar sendiri.

"Hasil panen bawang putih Tawangmangu Baru sangat baik, umbinya besar-besar, pertumbuhan bagus dan batangnya kokoh. Kalau jenis ini dikembangkan luas, kita makin optimis swasembada bawang putih tercapai tahun 2021," ujar Prihasto Setyanto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat saat melakukan kunjungan kerja monitoring tanam bawang putih kerjasama kelompoktani dengan importir di Dusun Pancot, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (08/09).

Diidampingi Kasubdit Bawang, Agung Sunusi, dan pejabat dinas pertanian setempat, Prihasto menyatakan selain produktivitas tinggi TMB juga punya beberapa keunggulan. Jenis bawang putih ini bisa dipanen pada umur 110 hingga 140 hari. Tinggi tanaman bisa mencapai 60 sampai 80 cm. Sesuai ditanam di lahan berketinggian diatas 1.000 mdpl. Siungnya berwarna putih keunguan. Aromanya sangat kuat sehingga cocok untuk bumbu masakan.

"Ke depan jenis ini akan didorong dorong produksi maupun produktivitasnya. Selain untuk konsumsi, juga dijadikan bakal benih untuk musim tanam berikutnya," jelas Prihasto. "Kita terus kejar produksi benih unggul lokal, karena saat benih kurang dan permintaan tinggi seperti sekarang ini rawan peredaran benih palsu atau oplosan sehingga perlu pengawasan yang intensif terhadap peredaran benih. Kementerian Pertanian tak henti-hentinya mengingatkan semua pihak untuk waspada," tambahnya serius.

Harga bawang putih TMB kering konsumsi terpantau di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 40ribu. Sementara harga konde basah di tingkat petani saat ini Rp 20 ribu per kilogram. Bawang jenis ini banyak diminati para pelaku usaha kuliner. Pemasarannya baru menjangkau wilayah Solo Raya dan sekitarnya.

Suratno, ketua kelompoktani Galang Mitra Sejahtera menyebut produktivitas jenis TMB yang ditanam di Kalisoro bisa mencapai 15 hingga 20 ton per hektar panen basah. "Petani disini sudah puluhan tahun menanam bawang putih tumpangsari dengan sayuran lain seperti wortel, bawang daun dan kobis. Untuk hasil optimal, akhir April kami harus sudah tanam bawang putih. Paling lambat Juni tanam, kalau lewat bulan tersebut hasilnya kurang bagus," ujar Suratno.

Saat ditanya kunci sukses budidaya bawang putih, Suratno menyebut faktor benih, pupuk dan air. "Petani disini sudah fanatik maunya tanam benih Tawangmangu Baru. Kami pakai jarak tanam 15x15 cm. Pupuk yang kami pakai yaitu pupuk kandang 10 ton per hektar, Pupuk Organik 1,6 ton per hektar dan NPK 300 kg per hektar dengan cara dilarutkan ke air lalu di berikan ke tanaman  dengan cara dikocor", beber Ratno. "Air tersedia melimpah disini, kalau musim kemarau tinggal pakai sprinkle. Justru kalau ditanam di musim hujan hasilnya jelek," tukasnya.

"Petani kami siap mendukung program swasembada pemerintah. Kami harap dukungan pemerintah mencetak penangkar-penangkar benih baru, agar nantinya ketersediaan benih TMB bersertifikat bisa meningkat," pungkas Suratno.


sumber:pertanian.go id


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Pemindahan Bandara SSK II Pekanbaru Direncanakan Masuk RPJMN 2020 - 2024

Bukan Salah Ketik, Ini Penjelasan Terbaru Pemprov DKI soal Lem Aibon Rp 82 M

RGB & DPK ALUN Dumai Gelar Baksos di Bulan Ramadhan

Marzuki Terpilih Jadi Ketua RT 06 Teluk Binjai Periode 2020-2023

Kegiatan Donor Darah PMI Dumai Kembali Kerjasama Dengan Apical Dumai

Diduga Lecehkan Nama Baik Lembaga dan Pribadi, Ketua DPH LAMR Dumai Polisikan Syamsuar CS

Terganjal Program PTSL Adanya Persengketaan Tanah, Kepala BPN Dumai: Kita Mediasikan agar Permasalahan ini Jangan Berlarut Panjang

Apical Bersama Tanoto Foundation Serahkan Bantuan Buku Untuk Pelajar di Kelurahan Lubuk Gaung

Cegah Karhutla Dini, Babinsa Bagan Keladi Gandeng Masyarakat

Pemda Manggarai Timur Gelar Pembukaan Seleksi JPTP Tahun 2021

Robert Hendrico Terima SK Sebagai Ketua Dewan Pakar DPP PJS

Niat Dahului Mobil, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1025 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 748 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 494 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved