• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Pub, Karaoke, Gelper dan Billiard Ditutup, Bagaimana Nasib Para Pekerjanya ?

Redaksi

Rabu, 15 April 2020 22:31:00 WIB
Cetak


Dumai (PantauNews.co.id) – Terjadinya PHK dan meningkatnya pengangguran memang adalah merupakan konsekuensi dari merebaknya virus Corona di Indonesia. Kemudian disusul juga dengan beberapa kebijakan pemerintah yang memang berdampak secara ekonomis pada para buruh dan tenaga kerja.

Maraknya buruh yang sudah mulai dirumahkan, dari data yang dilansir, sudah ada 1,5 juta buruh serta pekerja yang dirumahkan. Ada sekitar 10 persen dari buruh tersebut, ternyata sudah resmi di PHK.

Hal ini juga dirasakan di Kota Dumai. Pasca edaran dan himbuau Walikota Dumai dengan antisipasi penyebaran Covid-19, banyak usaha-usaha yang diminta tutup yang belum diketahui kapan diizinkan beroperasi kembali.

Ada sejumlah usaha-usaha yang tutup di Kota seperti Pub, Karaoke, Gelanggang Permainan, Billiard, Warnet dan sebagainya. Pantauan, ada juga usaha yang terpaksa tutup akibat terjadinya penurunan penjualan dan membengkaknya biaya operasional. Akibatnya, banyak langkah pelaku usaha untuk merumahkan serta memberhentikan sementara tenaga kerjanya.

Salah satu pekerja yang dirumahkan sempat diwawancarai redaksi, Kamis dini hari (16/04), mengungkapkan bahwa dimana tempat ia bekerja, dipaksa tutup dan sehingga ia menjadi penggangguran.

“Kami dirumahkan untuk sementara dan belum tahu kapan, tempat kami bekerja beroperasi kembali. Kami hanya digaji, jika kami bekerja. Kami bukan bekerja diperusahaan besar, yang dirumahkan tapi tetap menerima gaji,” ungkap pekerja yang dirumahkan yang enggan namanya dipublikasikan.

Lanjutnya, apalagi dalam waktu dekat ini akan memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Untuk saat ini, dengan bekal gaji yang diterima relatif kecil dan bahkan dibawah UMK/ UMP, sulit rasanya bertahan hidup dan tidak ada satupun terdengar lowongan pekerjaan.

Informasi yang terangkum, ada puluhan orang yang bekerja di Pub dan Karoake saat ini kehilangan mata pencarian. Ironisnya, para pekerja dunia hiburan malam yang kebanyakan berasal dari luar kota Dumai, terancam tidak bisa pulang kekampung halamannya.

Seperti usaha Pub, Karaoke, Gelanggang Permainan dan Billiard, yang lazimnya tutup saat bulan suci Ramadhan oleh Pemerintah Kota Dumai, pada tahun sebelumnya tidak begitu berdampak khususnya para pekerja. Biasaya, para pekerja sudah mempersiapkan alternatif usaha sampingan dan ada juga yang bekerja sambilan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“ Kami juga belum tahu bagaimana nasib kami kedepannya. Mau cari kerja saja sudah binggung apabila mau usaha apa,” cetusnya.

Dampak ekonomi akibat pendemi coronavirus ini, hampir seluruh elemen usaha terjadi kelumpuhan. Banyak pelaku usaha yang menghentikan kegiatan usaha dan terancam gulung tikar.

Salah satu pelaku usaha yang juga berhasil diwawancarai, juga mengeluhkan terkait usahanya yang terimbas tutup oleh aturan pemerintah. Ia menceritakan bahwa bukan dirinya saja yang terimbas,bahkan banyak para pekerja yang menggantungkan hidup kepada dirinya.

“Saya harap pemerintah harus lebih arif dan bijaksana akibat dampak pandemi Covid-19 di Kota Dumai khususnya. Mohon dipetakan usaha-usaha kategori menengah keatas. Tidak semua usaha-usaha yang dipaksa tutup, memiliki tabungan lebih. Tempat usaha dan listrik harus dibayar setiap bulannya,” keluh pelaku usaha yang enggan disebutkan nama dan usahanya.

Jika dihitung, ada puluhan usaha yang terpaksa tutup terkait edaran pemerintah dalam memutuskan mata rantai virus corona. Jika dikalikan, berapa jumlah orang yang terancam kehilangan pekerjaan dan bahkan mata pencarian.

Salah satu pengusaha dan pengiat Anti Narkoba, GANN Kota Dumai Dedi Saputra, mengungkapkan bahwa jangan sampai tingkat kejahatan merajalela di Kota Dumai.

“Tingginya pengangguran, sangat rentan dengan tindakan kejahatan. Jangan sampai mereka terlibat tindakan kriminal dan bahkan terlibat dalam pengedaran narkoba. Potensi itu sangat memungkinkan,” pungkas Dedi Saputra.

Penulis: Aan Heru Saputra

Editor: Edriwan


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Lurah Sukajadi Dumai Kota Sambut HUT ke-79 RI dengan Gelar Jalan Santai Berhadiah

Group Hadroh Al Jariyah Kembali Laksanan Penggalangan Dana Peduli Korban Banjir Pelalawan

Ada Jual Beli Fasilitas Mewah Di Sukamiskin

Sambut Ramadhan Ditengah COVID-19, Komunitas Facebook GCD Bagi-bagi Takjil

Pembangunan Kios Kawasan Kuliner Jayamukti, Apakah Proyek ini Sudah Sesuai Kajian?

Penganut Aliran Hakekok Balakasuta Pandeglang Diserahkan ke Ponpes Cidahu

Ini Nomor Pengaduan Bantuan Sosial Dampak Covid-19: 08111022210

Apical Group Respon Positif Kehadiran PJS Riau, Martin: Mari Kita Bangun Sinergitas

Polres Dumai Kerahkan 60 Personil Amankan Pleno KPU

Dandim 0715/Kendal Beserta Forkopimda Monitoring Pos PPKM Mikro

PELAJARAN DARI ZOHRI

KSP Kopwali RW 09 Gebang Raya Mampu Bertahan 32 Tahun

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 236 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1274 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 773 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved