PILIHAN
Pengobatan Kanker Hati Bakal Ditemukan
PantauNews - Hati adalah salah satu organ dalam tubuh yang memiliki banyak fungsi penting. Antara lain adalah untuk membersihkan darah dari racun dan zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan, menghasilkan empedu yang membantu mencerna nutrisi bagi tubuh seperti lemak, serta mengontrol pembekuan darah.
Kanker hati adalah kanker yang bermula dari organ hati, dan bisa menyebar ke organ lain di tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor.
Kanker hati adalah satu dari lima jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Berdasarkan riset WHO tahun 2015, kanker hati bertanggung jawab atas lebih dari 700.000 kematian, dari 9 juta kematian akibat kanker.
Peneliti Indonesia dari Lembaga Eijkman, Korri Elvanita El Khobar S.Si, M.Phil, PhD berhasil menemukan bakal pengobatan kanker hati melalui identifikasi protein polo like kinase 1 (PLK1) yang ada di dalam tubuh manusia yang bereaksi terhadap virus hepatitis.
“Identifikasi adanya gen PLK1 ini yang dapat digunakan sebagai penanda terjadinya kanker hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C,†kata Korri di Lembaga Eijkman Jakarta, Kamis
Penemuan ini merupakan yang pertama di dunia dalam tesis yang diajukan Korri untuk meraih gelar Doctor of Philosophy di University of Sidney.
Korri melakukan penelitian tersebut secara individu selama 3,5 tahun di Australia sebagai tesis untuk meraih gelar doktor. David mengharapkan Korri segera mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual atas penelitian tersebut agar bisa dikembangkan di Indonesia.
hasil penelitian Korri juga bisa menjawab kemandirian obat dalam negeri yang dihasilkan oleh sumber daya manusia Indonesia secara langsung tanpa perlu bergantung impor obat dari negara lain.
Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan sirosis hati dan ini secara dramatis meningkatkan resiko kanker hati. Oleh karena itu dianjurkan untuk tidak minum alkohol berlebihan.
Kanker hati adalah kanker yang bermula dari organ hati, dan bisa menyebar ke organ lain di tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor.
Kanker hati adalah satu dari lima jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Berdasarkan riset WHO tahun 2015, kanker hati bertanggung jawab atas lebih dari 700.000 kematian, dari 9 juta kematian akibat kanker.
Peneliti Indonesia dari Lembaga Eijkman, Korri Elvanita El Khobar S.Si, M.Phil, PhD berhasil menemukan bakal pengobatan kanker hati melalui identifikasi protein polo like kinase 1 (PLK1) yang ada di dalam tubuh manusia yang bereaksi terhadap virus hepatitis.
“Identifikasi adanya gen PLK1 ini yang dapat digunakan sebagai penanda terjadinya kanker hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C,†kata Korri di Lembaga Eijkman Jakarta, Kamis
Penemuan ini merupakan yang pertama di dunia dalam tesis yang diajukan Korri untuk meraih gelar Doctor of Philosophy di University of Sidney.
Korri melakukan penelitian tersebut secara individu selama 3,5 tahun di Australia sebagai tesis untuk meraih gelar doktor. David mengharapkan Korri segera mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual atas penelitian tersebut agar bisa dikembangkan di Indonesia.
hasil penelitian Korri juga bisa menjawab kemandirian obat dalam negeri yang dihasilkan oleh sumber daya manusia Indonesia secara langsung tanpa perlu bergantung impor obat dari negara lain.
Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan sirosis hati dan ini secara dramatis meningkatkan resiko kanker hati. Oleh karena itu dianjurkan untuk tidak minum alkohol berlebihan.



Berita Lainnya
Menuju Kota Sehat Wisata Ke-6, Payakumbuh Masuk Verifikasi Kemenkes RI
Niat Dahului Mobil, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
Lanjutkan Proses Hukum Dugaan Penganiayaanya, Indra Yoserizal: Ini Terkait Profesi
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
Jelang Nataru, Kaum Muda Rakas/Juli Gelar Bersih Lingkungan
Anggota DPRD Kota Tangerang Dedi Fitriadi Kunjungi Puskesmas Kecamatan Karawaci
Kepala UPT Puskesmas Pasir Jaya: Antusias Warga Untuk Divaksin Mulai Meningkat
Sikapi Green Coke Milik Pertamina Dumai, Johannes: Pertamina Harus Peka
Putra Almarhum H Merah Sakti Terlihat Ikut Melaporkan Berkas Bacaleg Golkar ke KIP Subulussalam
Terkait Banjir Di Kelurahan Cimone Jaya, Ketua RW Didesak Bentuk Forum Masyarakat Terdampak
Kegiatan Donor Darah PMI Dumai Kembali Kerjasama Dengan Apical Dumai
Kecamatan Periuk, Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengendalian Dana Kelurahan