• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Tembakau Super Gorila Marak Di Konsumsi Pelajar Dan Mahasiswa

PantauNews

Senin, 23 Januari 2017 05:33:00 WIB
Cetak

PantauNews - tembakau yang dicampur dengan zat kimia saat ini sedang marak di kalangan mahasiswa dan sering di salah gunakan.. Apalagi, efek dari penggunaan rokok jenis baru ini bisa membuat seseorang ber halisinasi lebih parah dari mengkonsumsi narkob jenis ganja.



Memang tembakau itu bukanlah jenis narkotika yang bisa menyebabkan pemakai menjadi kecanduan. Apalagi dalam produk tembakau itu tidak terlihat cukainya dalam mengedarkannya di kalangan masyarakat.

Salah seorang nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sejak dua bulan belakangan ini tembakau super cap Gorilla kerap dikonsumsi oleh para mahasiswa. Efeknya tidak seperti ganja atau jamur yang bisa membuat tertawa seseorang.
Namun, ketika dua kali menghisap tembakau super cap Gorilla, seseorang seperti tidak bisa bergerak. Hal ini dikarenakan tembakau itu disemprotkan sebuah cairan kimia sebelum dikonsumsi penggunanya.

Bahasa isyarat untuk mengkonsumsi tembakau itu adalah ayo ngegors. Artinya adalah bersiap untuk tertiban seekor gorila besar dan tidak mampu bergerak. Barang itu sebagai pengganti narkoba jenis ganja yang sudah banyak diburu oleh pihak kepolisian.

Cara mendapatkan tembakau super cap Gorilla itu biasanya memesan dari mulut ke mulut. Namun, kalau di pasaran ada di sebuah pasar di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di sana biasa tempat berkumpulnya anak muda.
Bentuknya bisa dimasukan dalam sebuah rokok dengan merek Marlboro atau dibentuk seperti lintingan tembakau. Bau hasapnya seperti asap rokok biasa. Sehingga, tidak ada ketakutan bagi para pengguna untuk mengkonsumsi gors itu di tempat manapun.
"Yang bikin ada efeknya kalau yang saya dengar. Tembakaunya disemprotin zat kimia," tutur F.
Untuk satu batang rokok isi tembakau super cap Gorilla ini diberikan tarif sebesar Rp 25.000. Sementara, kalau dibeli perbungkusan plastik bisa mencapai Rp 300.000.
"Biasanya mesen sama temen dan buat coba-coba aja," tutur F.

Sementara itu, R (18) satu mahasiswa di kawasan Jakarta Selatan menuturkan bahwa dirinya penasaran dengan rokok isi tembakau super cap gorila itu. Bukan rasa tenang dan ceria, sensi yang didapatkan setelah menghisap tembakau itu.
Namun, kepanikan karena tubuhnya terasa berat dan tidak bisa bergerak.
"Gue penasaran dan langsung ngisep tujuh kali. Saya sempet ngomong mana nih efeknya. Setelah hisapan ke delapan, tubuh saya merasa aneh dan tidak bisa bergerak," kata R.
Kebanyakan para anak muda menggunakan gors di sebuah tempat beer house. Mereka seperti zombie dan tidak bisa bergerak kala menghisap tembakau super cap Gorilla itu.
"Biasanya kalau lagi ngebeer ada gors juga. Kalau dipadukan rasanya enak," tutur R.

Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, polisi akan melakukan penelusuran terkait peredaran tembakau super cap Gorilla itu.
"Nanti kami akan cek peredarannya di mana saja," tutur Kompol Aswin.

Kalau memang itu menyalahi aturan, maka pengedar tembakau itu akan ditangkap pihak kepolisian. Hal ini dikarenakan sudah menyalahi aturan.
"Nanti kami gerebek tempat penjualannya kalau memang terbukti benar," tutur Kompol Aswin.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi atas beredarnya tembakau super cap Gorila, dua bulan belakangan ini.
Di mana tembakau tersebut dinilai telah disalahgunakan oleh kalangan remaja untuk menjadi tembakau yang memabukkan seperti ganja.
Apalagi, tembakau tersebut dengan mudah dibeli di salah satu pasar di kawasan Kebayoranbaru, Jakarta Selatan.
"Saya sudah baca. Polisi lagi selidiki, cek," kata Ahok saat ditemui dalam acara "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" di rusunawa Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).
Termasuk, nantinya untuk masalah penjualan tembakau tersebut di salah satu pasar.
Pihaknya juga akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan sama polisi," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seperti diketahui, tembakau tersebut selain dijual dari mulut ke mulut dan di salah satu pasar, juga dijual via situs jual beli online.
Harga untuk satu batang rokok isi tembakau itu, sebesar Rp 25.000. Sedangkan, untuk harga per bungkusnya, mencapai Rp 250.000 hingga Rp 300.000.


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Tingkatkan Sosialisasi, Tim Relawan Sahabat Nita Ariani Dibentuk

Dua Anggota DPRD Dumai Sesalkan Aksi Mogok Mengajar Para Guru SMPN 15, Dedi : Segera Kita Proses

Peringati Hari Buruh, BPJS Ketenagakerjaan Batuceper dan Serikat Buruh Gelar Halal Bihalal

Masyarakat Panik, Gempa Guncang Berau

KM Santika Terbakar, 54 Orang Berhasil Di Evakuasi.

Pelaku Pria Sebar Video Porno Sumedang karena Gagal Menjadikan YS Istri Kedua

Ombudsman: Setiap Kedinasan Wajib Berikan Pelayanan Publik yang Memuaskan

Ade Armando Bikin Petisi Desak Presiden Jokowi Pecat Menteri Yasonna Laoly

Haji Gedang Hadirkan Makanan dan Minuman Khas Melayu Di Gerainya

Tak Kenal Lelah, Prajurit Kipan B Yonif 645 Bersihkan Pantai Sinam

Genap 1 Tahun, Komunitas FIP Miliki Program 'Sebar Sapa'

Penuntasan Kasus Mafia Tanah Sangat Penting, Ketum LPPN-RI: Kapolri Harus Usut Tuntas

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1027 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 748 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 229 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 494 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved