Kekurangan Personel, Dishub Pekanbaru Sulit Atasi Parkir Liar
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Khairunnas mengakui pihaknya saat ini kekurangan jumlah personel untuk menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di beberapa titik di Kota Pekanbaru.
Khairunnas menuturkan saat ini UPT Parkir hanya memiliki anggota sebanyak 21 orang.
"Idealnya kita itu memiliki jumlah personel sebanyak 1 pleton atau 40 orang, karena kalau kekurangan anggota kita jadi kucing-kucingan dari satu titik ke titik lainnya," cakapnya, Rabu (18/12/2019).
Untuk mengatasi kekurangan anggota tersebut, Khairunnas menuturkan pihaknya sudah mengajukan penambahan jumlah personel.
"Kita mengajukan 15 orang, kalau tidak dapat 15 seberapa dapatnya saja. Kalau tidak dapat terpaksa yang ada ini kita perdayakan," tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini banyak titik-titik parkir liar yang ada di Kota Pekanbaru. Salah satunya berada di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai atau tepatnya di samping Mal SKA. Parkir liar tersebut menyebabkan kemacetan yang panjang, bahkan halte milik Bus Trans Metro Pekanbaru juga turut menjadi korban.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Gubernur Riau Segera Evaluasi Pejabat Eselon II
Tanggapi Pungutan di SDN 003 Bukit Kapur, Edison: Hal Ini Akan Perhatian Serius Komisi I DPRD Dumai
Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung Lalu Bakar Rumah Sendiri Minta Maaf
Pemuda Tani HKTI Kendal Hadiri Sarasehan Bersama Disporapar Jateng
Kasus Dugaan Pelarangan Liputan: Wartawan Pelalawan Adukan Oknum Polisi ke Propam
Pembatasan Jam Operasional Usaha Hiburan, Diduga Masih Ada yang 'Membandel'
Ketua PPP Dumai Sebut Ada 3 Bacawako dan 1 Bacawawako yang Diundang DPW
TPI Lakukan Evaluasi Lapangan Di Rutan Dumai
Bea Cukai Dumai Musnahkan Barang Ilegal, Masyarakat Diminta Melaporkan Apabila Ada Pelanggaran Kepabeanan Dan Cukai
Gandeng UPN -Veteran Jogjakarta, PJS Sumsel Selenggarakan UKW Angkatan I
Usai Potong Kelamin Pacar Adik, Pria di Bengkulu Menyerahkan Diri ke Polisi
Camat dan Kapolsek Sungai Sembilan Ajak Tepis Isu Sara, Hoax dan Ujar Kebencian di Pilkada Dumai 2020