• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News
  • Dumai

Kangkangi Hak Pasien BPJS Kesehatan, GAMARI 'Endus Aroma Tak Sedap' RSUD Dumai

PantauNews

Senin, 27 Desember 2021 22:19:10 WIB
Cetak

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID – Memburuknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, informasi terangkum dengan minimnya persedian obat obatan. Hal ini diakui Direktur RSUD Dumai, melalui Humas Teguh Widodo.

Disebutkan Teguh Widodo, terkait dengan ketersediaan obat obatan, pihak RSUD Dumai sedang mengupayakan kerjasama dengan pihak perbankan dan sehingga dapat membantu penyelesaian keuangan serta pembayaran obat yang terpending di distributor.

“Kami mengakui ini suatu keadaan yang sangat tidak baik dan dampak dari Pandemi serta pelayanan pasien Covid-19. Akhirnya, hal ini terdampak pada pasien regular yang kita layani sehari-harinya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan langkah seperti yang kami sebutkan sebelumnya sedang berjalan. Kami berharap dapat mengurangi semaksimal mungkin obat yang tidak tersedia tersebut,” ungkap Humas RSUD dalam keterangan persnya diterima awak redaksi, Sabtu (25/12/21).

TERKAIT
  • Keterbukaan Informasi Penerima Bantuan Terkait Pandemi COVID-19 di Negeri ini Harus Diperlihatkan dengan Nyata
  • Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat, Dumai Rencana Bangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan
  • Pembahasan Protokol Kesehatan Menuju Tatanan Hidup Baru di Kota Dumai

Terkait dengan kekosongan obat – obatan ini dimulai sejak awal tahun 2020 atau tujuh bulan drg Ridhonaldi menjabat sebagai Dirut RSUD Dumai. Diakuinya saat itu, persediaan obat-obatan terkendala karena pembayarannya menunggak utang belasan miliar rupiah ke perusahaan farmasi penyedia. Namun, ia mengatakan masalah itu tidak mengganggu persediaan obat yang ada.

Diketahui pada saat itu, sejumlah dokter spesialis poli di RSUD Dumai melakukan mogok kerja. Mereka menuntut adanya komunikasi tak baik dengan Direktur RSUD Ridhonaldi dan dinilai sedikit arogan dalam mengambil kebijakan, terutama terkait komite medis, juga mengeluhkan soal kekurangan pelayanan serta fasilitas.

Seperti diketahui dua bulan lalu, Badan Penyelenggaraan  Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Dumai menyurati management RSUD Kota Dumai terkait laporan masyarakat ke BPJS Kesehatan atas kekosongan obat di RSUD Kota Dumai. 

Laporan dari beberapa masyarakat yang terdaftar dalam pasien BPJS Kesehatan ini disebabkan ketika mereka berobat di RSUD Kota Dumai ternyata obat yang akan diberikan kosong dan mereka dianjurkan pihak RSUD untuk membeli obat ke apotek luar. 

Sebelumnya, Kepala BPJS Kota Dumai yang diwakili oleh Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) dr. Ilham Hasibuan mengatakan, ada beberapa masyarakat datang ke Kantor BPJS Kota Dumai melaporkan terkait kekosongan obat di RSUD Kota Dumai. Mereka diberikan resep tetapi obatnya tidak diberikan dengan alasan obatnya kosong, Selasa (28/10/2021) dua bulan lalu.

Diketahui sumber pendanaan pembelian obat obatan ini memakai dana BLUD. Ditambahkan Teguh Widodo, bahwa tunggakan anggaran pasien Covid belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Benar ada tunggakan anggaran pasien Covid dan kabarnya dalam waktu dekat segera dibayarkan waktunya dan saya tidak tahu pasti kapan, “ jawab Humas RSUD Dumai.

Untuk pasien BPJS, Teguh Widodo menjelaskan bahwa obat obatan pasien BPJS Kesehatan yang diresepkan oleh dokter dan ada didalam formulium ini menjadi tanggungjawab RSUD.

“Obat yang ditanggung BPJS blm tersedia, maka pasien nanti diminta untuk kembali lagi mengambil obat ke RSUD. Jika obat ini sudah tersedia, RSUD melalui instalasi Farmasi akan mencarikannya,” imbuhnya lagi.

Terkait dengan pasien yang sudah terlanjur membeli keluar obat obatan dan menjadi tanggungan BPJS, Teguh menjelaskan bahwa apakah dapat diklaim , hal ini perlu dibicarakan kebagian terkait.

“Terkait ini bukan domain saya untuk menjawab. Nanti dapat saya tanyakan ke bagian terkait.” Jelasnya.

PP GAMARI Minta Usut RSUD Dumai

Ditempat terpisah, Ketua Presidium Gabungan Aksi Mahasiswa Riau (GAMARI) Larshen Yunus ikut menanggapi terkait kekosongan obat obatan di RSUD Dumai. Berbagai dugaan negatif terkait tata kelola RSUD Dumai saat dijabat Ridhonaldi hingga saat ini, seharusnya Walikota turun tangan.

Larshen Yunus juga mengendus aroma tak sedap terkait carut marut RSUD Dumai sejak dipimpin Ridhonaldi. Bertahannya Ridhonaldi sebagai pucuk pimpinan tertinggi di RSUD Dumai perlu dipertanyakan. 

“Kita coba usut berapa anggaran Covid yang belum dibayarkan oleh Kemenkes RI ke RSUD Dumai. Selanjutnya, RSUD Dumai sudah mengabaikan hak - hak pasien BPJS yang seharusnya mendapatkan pelayanan. Ini kok malah pasien disuruh menebus obat sendiri, padahal ini bagian dari fasilitas BPJS Kesehatan,” geram pria yang akrab disapa Yunus ini dengan lantang, Senin (27/12/21).

Lanjut Yunus, ia sudah lama menduga kebobrokan manajemen RSUD Dumai. Ia juga mengendus dugaan aroma konspirasi terkait pelantikan Ridhonaldi sebagai Dirut RSUD Dumai defenitif, padahal Walikota H Paisal SKM MARS sudah mengetahuinya.

“Walaupun itu wewenangannya, tetapi pasca kejadian ini sudah menjadi PR bagi Walikota Dumai,” tukas Yunus.

Berbagai dugaan negatif selama ini, diakui sang aktivis pengiat anti korupsi ini. Ia beserta rekan-rekannya akan mencoba untuk mengusut dugaan kebobrokan manajemen di RSUD Dumai.

“Saya minta RSUD Dumai dapat dilakukan audit secara masif dan khususnya usut tuntas tata kelola keuangan,” pungkas Aktivis Jebolan Sospol di Universitas Riau. (tim/red)
 


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Unggul Perolehan Suara Dari 3 Kandidat, Ahmad Dahlan Resmi Nahkodai PAC PP Dumai Timur

Ingin Perubahan Yang Lebih Baik, Madholidin Calonkan Diri Menjadi Kades Kutruk

Kepsek SMA N 5 Pekanbaru Tegaskan Sekolah Tidak Pernah Menerima Hibah

Dirut PJC Bersama Pemred MuaraMars.com, Wahyudi: Profesi Wartawan Jembatan Emas Menuju Sukses

Ternyata Kemenkes Punya 'Utang' ke RSUD Dumai, Tak Tanggung Nilainya Hampir Rp70 Miliar

Ichang Mundur dari Ketua PORBBI Dumai, Bripka Rahmad Dany Diminta Pimpin Kembali

Apical Dumai Memberi Bantuan Hibah ke Sekolah dan Rumah Pintar Dalam Lanjutan Kegiatan RGE's

Ditunggu Masyarakat Pembagian Masker Balon Wako Dumai Pasca Darurat Corona, Ternyata Hendri Sandra yang Perdana

Ajak Warga Terapkan Prokes, Koramil Jawai Turun Ke Desa

DPRD Pelalawan Minta PT PSJ Ganti Kebun Sawit Petani

Breaking News : Sijago Merah Beraksi Disaat Hari Raya Qurban

Sosialisasi Pengembangan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved