Besok, Koalisi Perempuan Akan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRA Aceh
BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Gerakan Ibu Mencari Keadilan akan menggelar aksi damai di Depan Gedung DPRA Banda Aceh, Kamis (23/12/21) besok, mulai jam 09.30 sampai selesai. Gerakan Ibu Mencari Keadilan ini terdiri dari beberapa Koalisi Perempuan atau LSM yang ada di wilayah Aceh.
Aksi damai tersebut akan dihadiri oleh Gerakan Ibu Mencari Keadilan yaitu sebagai berikut: Koalisi Inklusi Demres, Koalisi Anak Muda Demres, GeRAK Aceh, Komite Pemantau PBJ Banda Aceh, SAKA, AWPF, Forum Jurnalis Warga Banda Aceh, SP Aceh, Aliansi Inong Aceh, Bale Inong Kota Banda Aceh, Koalisi Perempuan Indonesia, KAPHA Aceh, Komunitas ReQan, Cahaya Setara Indonesia, Yayasan Anak Bangsa, PASKA, IMM Banda Aceh, Flower Aceh, Balai Syura Ureung Inong Aceh, PKBI Aceh,PRG, CYDC, Kohati Banda Aceh, Balai Syura Kota Langsa, LABPSA, Generasi Seulanga,YBJ, YMKA, RPuK, KPI Cabang Banda Aceh, Katahati, KPAB,Pulih Aceh, SeIA, YPIA, FDM, LBH Apik Aceh, PW Fatayat NU dan Ruwaida.
Kepada awak media Pewarta, Rabu (22/12/21) Destika Gilang Lestari selaku Penanggung jawab aksi menyampaikan Gerakan Ibu Mencari Keadilan adalah gerakan bersama yang diinisiasi oleh perempuan-perempuan Aceh yang sangat peduli akan perlindungan anak dan perempuan. "Saat ini kondisi Aceh sangat menyedihkan, dimana setiap harinya ada satu anak atau perempuan yang diperkosa dan dilecehkan, hal ini bisa kita lihat di pemberitaan media massa," ujar Gilang melalui telepon selulernya.
Lanjutnya, Aceh saat ini darurat kekerasan seksual, maka dari itu Gerakan Ibu Mencari Keadilan bertujuan untuk memohon dukungan dari masyarakat, khususnya kepada media dan wartawan untuk meliput aksi damai ini yang mengusung tema "Aceh Darurat Kekerasan Seksual".
"Besok acaranya akan digelar di Depan Gedung DPRA Aceh, mulai pukul 09.00 wib. Pesertanya akan memakai baju hitam, lebih kurang sebanyak 50 orang peserta," jelasnya.
Ia berharap aksi damai bisa berjalan aman dan kondusif. "Dengan aksi ini, semoga dapat mengurangi tindakan kekerasan dan seksual pada anak dan perempuan," tandasnya. (Neneng/Juliadi)


Berita Lainnya
Hj Asmidar Sampaikan Kondisi Kota Subulussalam di Forum Paripurna DPR Aceh
Tradisi Turun Anak yang Sudah Turun Temurun Di Aceh Selatan
KNPI Subulussalam Berikan Bantuan Berupa Sembako Kepada Yatim Penderita Tumor
Wako Subulussalam Berkantor di Kecamatan Longkib, Warga Harapkan Jalan Segera Diperbaiki
Ambil Ijazah Dikenakan Rp 290 Ribu, Begini Penjelasan Dayah Hidayatullah
Kadisdik Subulussalam Tunda Kelulusan Siswa SD Bila tak Mampu Baca Al-Qur'an
Kadispora Aceh Selatan Resmikan Arya Sport Center
Siswi SLB Negeri Syech Abdur Rauf Kota Subulussalam Raih Juara | di Tingkat Nasional
Pimpin Sertijab Camat, Wako Subulussalam Juga Resmikan Jalan di Kecamatan Longkib
Saidi Guha Resmi Jadi Ketua PWO Aceh Selatan Periode 2023-2027
Gugatan PTUN Terhadap Walikota Subulussalam Masih Berlangsung
18 Partai Politik dan 339 Orang Bacaleg Mendaftarkan Berkasnya ke KIP Subulussalam