ACT dan MRI Banda Aceh Ajak Komunitas Kolaborasi Peduli Korban Erupsi Semeru
BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID – Erupsi Gunung Semeru memakan banyak korban dan menyisakan duka mendalam bagi warga Lumajang. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mengatasi bencana, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Banda Aceh. Melakukan galang donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru pada Senin (6/12). Galang donasi tersebut dilakukan di simpang 4 Jambo Tape, Banda Aceh.
Aksi ini dilakukan dari pukul 16.30 hingga pukul 18.00 WIB. Terlihat masyarakat Aceh yang berkendara melalui area ini begitu antusias menunjukkan kepeduliannya. Rupiah demi rupiah terkumpul untuk membantu memenuhi keperluan para korban. Nurul Marhamah selaku Ketua MRI Banda Aceh mengungkapkan bahwa dibutuhkan energi yang lebih besar untuk menghimpun kepedulian masyarakat.
“Kita membutuhkan kolaborasi yang lebih luas agar bisa membantu para korban dengan cepat dalam kondisi yang emergency seperti sekarang ini,” tutur Marhamah. Marhamah mengajak komunitas lainnya untuk ikut turut serta tanggap bencana dan melakukan galang donasi bersama ACT dan MRI Banda Aceh.
Selain aksi di Banda Aceh, MRI juga terus berupaya melakukan evakuasi dan membantu para korban di pengungsian bencana yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Diketahui bahwa lebih dari lima ribu jiwa harus mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan informasi terkini, bencana erupsi yang terjadi Sabtu lalu ini menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 69 luka berat, 100 orang luka ringan, dan 2.970 rumah rusak. Para warga yang mengungsi sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, pengobatan, perlengkapan bayi, dan sebagainya.
“Bantuan untuk korban erupsi Semeru yang kita terima hanya dalam bentuk uang saja agar lebih mudah, cepat, dan tepat untuk memenuhi kebutuhan di sana,” ucap Marhamah. Ia juga menambahkan bahwa bagi komunitas lain yang ingin berkolaborasi dapat mengirimkan pesan langsung melalui Instagram @act_aceh ataupun @mribandaaceh. “Insya Allah, dengan memperluas jejaring kolaborasi, donasi kepedulian masyarakat Aceh bisa terhimpun lebih cepat dan para korban di Lumajang bisa segera terpenuhi kebutuhannya,” tutup Marhamah. (Rls/Juliadi)


Berita Lainnya
Lampu Kuning Bagi Tempat Maksiat di Sumbar
Bupati Aceh Tamiang Apresiasi Kadis PMKPPKB
Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik, PWRI Subulussalam Diklat ke Medan
Kepala Desa di Aceh Tengah Mengaku Dipaksa Ikut Bimtek, Haji Uma Minta Kapolda Aceh Turun Tangan
Usai Sidak Pekerjaan Drainase, Inilah yang Dikhawatirkan DPRD Bukittinggi
Ternyata Wako Subulussalam Telah Melaporkan Harta Kekayaannya ke LHKPN
Penerimaan CPNS Polri, Polda Sumbar Imbau Peserta untuk Persiapkan Diri Menjelang Tes
Prof Dr Nirzalin Terpilih Sebagai Ketua ISI Aceh, Dr Masrizal Dampingi Sebagai Sekjend
Abpednas Subulussalam Galang Dana Peduli Terhadap Imam Kampong
Terkait Penangkapan Ketua Umum PPWI, Insan Pers Desak Kapolri Bersikap Gunakan Hati Nurani
Yusniati Meninggal Dunia, Orang Tuanya Sampaikan Terimakasih Kepada Masyarakat
DPRK Subulussalam Gelar Rapat Paripurna Pengantar Rancangan Qanun 2020