• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Ridwan Hisjam Sebut Masyarakat Masih Banyak Menggunkan Energi Fosil

PantauNews

Selasa, 23 November 2021 10:52:51 WIB
Cetak

PANTAUNEWS.CO.ID, JAKARTA - Energi terbarukan di Indonesia belum bisa sepenuhnya bisa diterapkan dengan baik. Masyarakat Indonesia masih banyak yang suka menggunkan energi fosil baik minyak bumi atau batu bara dalam mendukung aktivitasnya.

Masalah ini sedang disoroti oleh anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam.

Dia menyebut Revolusi Energi Terbarukan di Indonesia atau Retina masih sulit dilakukan. Padahal Energi Terbarukan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang semakin besar.

Anggota Komisi VII Ridwan Hisjam memaparkan, dalam acara symposium hukum sebagai upaya dalam melakukan akselerasi pengembangan energi terbarukan dengan tema Peluang Dan Tantangan Energi Baru Dan Terbarukan Sebagai Alternatif Solusi Ketahanan Energi Nasional yang diadakan Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Indonesia.

Ridwan Hisjam menilai, wacana untuk melakukan pengembangan energi terbarukan setidaknya sejak tahun 2005 dengan terbitnya Perpres no. 6 tentang kebijakan energi nasional.yang kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 49 tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional.

Anggota Komisi VII dan Politikus Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan,"Dalam rangka menunjang pembangunan berkelanjutan, perlu didorong pemanfaatan energi yang bersih, yang ramah lingkungan, yakni energi terbarukan. Hal ini guna menjamin generasi mendatang memperoleh kondisi lingkungan hidup yang sama atau lebih baik daripada kondisi saat ini. Dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama” tutur  Ridwan Hisjam Anggota Komisi VII kepada wartawan Senin (22/11/2021) di Jakarta.

Ridwan Hisjam menuturkan,dalam rangka melakukan pengembangan energi terbarukan, Indonesia membutuhkan tambahan 14.087 MW untuk mencapai target 23% pada 2025 atau memerlukan investasi sebesar 34 miliar USD untuk proyek-proyek Energi terbarukan.

Sementara,Ridwan Hisjam memaparkan,"Bauran energi terbarukan saat ini masih sekitar 8% secara keseluruhan dan 12% untuk pembangkit, masih jauh dari target sedikitnya 23% pada tahun 2025, padahal waktu tersisa kurang dari 4 tahun lagi,"paparnya.

Ridwan Hisjam menegaskan,perlu upaya-upaya sistematis, terstruktur dan terus-menerus untuk pengembangan energi terbarukan. Konsep tersebut kita kasih sebutan Revolusi Energi Terbarukan Indonesia (Retina).Dalam hal ini 3 persyarat yang harus terpenuhi dalam melakukan Retina.

Pertama, Payung Hukum yang kokoh dalam pengembangan energi terbarukan berdasarkan kondisi saat ini adalah Undang-undang. Dengan adanya undang-undang yang merupakan consensus semua pemangku kepentingan akan dapat memacu kita semua untuk secara serius terlibat dalam melakukan akselerasi pengembangan energi terbarukan.

Dan saat ini,Komisi VII DPR RI sedang menyusun Rancangan Undang-undang tentang energi baru dan terbarukan, harapannya dapat segera terselesaikan.

"Kita telah mengadakan rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan berbagai pelaku usaha, akademisi, asosiasi serta melakukan kunjungan spesifik ke perguruan tinggi dalam rangka menjaring aspirasi dan pemikiran dari semua pemangku kepentingan untuk memperkaya substansi RUU tentang energi baru dan terbarukan.
Pra-syarat kedua adalah Teknologi yang mumpuni. Kondisi saat ini dengan membanjir
nya produk asing dialami juga di teknologi energi terbarukan, sehingga timbul kesan bahwa harga energi terbarukan relative mahal. Perlu adanya pengembangan teknologi energi terbarukan yang terjangkau melalui tranfer teknologi, kliring teknologi, inovasi dan pengembangan industri teknologi energi terbarukan di dalam negeri,"ungkap Ridwan Hisjam.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam menyampaikan, menjadi syarat wajib kita untuk menguasai teknologi energi terbarukan, sehingga diperlukan industri-industri yang menghasilkan teknologi energi terbarukan, misal: industri solar panel photovoltaic, teknologi baterai listrik, teknologi inverter, teknologi turbin, dan lain sebagainya. Harus berani untuk STOP impor produk teknologi energi terbarukan dari asing, kecuali kita hanya untuk Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM).

Lebih lanjut Ridwan menyampaikan: Perlu dilakukan peningkatkan kerjasama dengan negara-negara yang memiliki kemampuan teknologi maju terkait energi terbarukan baik dalam skala regional maupun skala global serta lembaga-Lembaga internasional yang memiliki concern terhadap pengembangan energi terbarukan.

Pada titik yang sangat diperlukan adalah  Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, berkualitas dan handal yang fokus dalam implementasi pengembangan energi terbarukan. Kunci utama dari keberhasilan Revolusi Energi Terbarukan Indonesia (RETINA) adalah sumber daya manusia. (Rls)


 Editor : Dedi Saputra

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Tanggapan Kementerian ATR/BPN

PT Timah Tbk Kembali Bantu Pembangunan Rumah Adat Setana Jering Amantubillah

Bangun Komunikasi dan Sampaikan Aspirasi, PJS se-Indonesia sambangi Dewan Pers

Korban akan Laporkan Influencer Selain Indra Kenz, Siapa Saja Mereka?

Persiapan Pelatda 2025, KONI Jakarta Gelar Rakor Bersama Cabor

Dilantik Jokowi Jadi Kapolri, Listyo Sigit Resmi Gantikan Idham Aziz

Pasukan Elit Bakamla Latihan Menembak Reaksi di Atas RHIB

Kuasai Lahan HTI Milik PT SKR, PT RKT Dipolisikan

Menggema: Pembacaan "Janji Laskar Gemoy" dan Konser Dewa-19 Memukau Kota Lampung

Anies Baswedan dan Rizal Ramli Tak Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan dari Jokowi, Kenapa?

Jaksa Agung Terima Kunjungan Pimpinan Ombudsman

Program Drive-thru Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Lansia dan Pekerja Wisata

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 331 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved